tablet : pendukun
6. Otomatisasi dalam proses
pelapisangnnn
1. Identifikasi batch dan pemilihan
Resep (film atau pelapis gula)
2. Loading/Dispensing (takaran akurat
dari semua bahan baku yang
pelapisan : bersamaan)
5. Pengeringan
6. Pendinginan
7. Membongkar
Adapun
peralatan 1. Panci pelapis
2. Sistem penyemprotan
gunakan
adalah :
BEBERAPA KEUNTUNGAN
DAN KERUGIAN TABLET
COUTING
Sifat ideal 1 Resistensi terhadap cairan lambung
5 Mudah di cetak
BAHAN 1 Zein
YANG 2 Aqua-zein yang merupakan
DIGUNAKA
formulasi Zein yang berarir
N DALAM
PEMBUATA 3 Amilosa Pati dan turunan
N TABLET 4 Dekstrin
METODE
PEMBUATAN TABLET
ENTERIK :
BAGIAN 1
1. Persiapan tablet inti
Granul dibuat dengan metode granulasi basah. Obat dan eksipien lainnya
dilewatkan 80 dan tambahkan bahan pengikat secukupnya secara perlahan
untuk mendapatkan massa adonan. Massa disaring melalui dan dikeringkan
pada suhu 45ºC selama sekitar 1 jam dan kemudian butiran ini dilewatkan
melalui dan dilumasi dengan magnesium Stearate. Campuran campuran
dikompresi menjadi tablet pada mesin kompresi tablet pukulan tunggal hingga
berat masing-masing 250 mg dengan ketebalan 4,46 ± 0,21 mm dan diameter
7,9 mm menggunakan cekungan dangkal pukulan polos.
BAGIAN 2
2. Pelapisan tablet inti: Persiapan larutan pelapis enterik Pektin yang telah
ditimbang dilarutkan dalam 50 ml air dan etil selulosa dilarutkan dalam 50 ml
dari isopropil alkohol. Kedua larutan tersebut kemudian dicampur dengan baik
untuk membentuk larutan yang homogen dan PEG-6000 ditambahkan sebagai
plasticizer.
BAGIAN 3
3. Pelapisan tablet inti
Pelapisan enterik tablet terkompresi dicapai dengan teknik panci pelapis standar.
Tablet adalah diambil dan dilapisi dalam pan coater pada 50 rpm pada suhu
50ºC dan pada laju alir 10 ml/menit. Pelapisan dilakukan dengan metode
penyemprotan dan dikeringkan. Solusi ini diterapkan di atas tablet
menggunakan semprotan pistol pada tekanan yang sesuai. Tablet bersalut
terutama dikeringkan menggunakan peniup panas dan dikeringkan secara
sekunder dalam pengering nampan.
BAGIAN 4
4. Metodologi pelapisan
Pelapisan tablet dilakukan dalam panci pelapis konvensional dengan satu pistol
semprot. Pan pelapis sebelumnya dibersihkan menggunakan alkohol 95%.
Ukuran batch tablet inti 3,5 kg dipilih untuk pelapisan. Inti tablet dimasukkan ke
dalam panci pelapis. Inti tablet telah dipanaskan terlebih dahulu hingga sekitar
40°C menggunakan pengering dan udara kompresor. Udara hangat dimasukkan
ke dalam panci pelapis (hingga 50–55 °C) selama seluruh proses pelapisan.
EVALUASI
1. Kekerasan
2. Kerapuhan
3. Variasi berat
4. Waktu hancur
5. Ketebalan
6. Studi kandungan obat
7. Studi pelapisan obat in vitro