0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
4 tayangan8 halaman
Perkembangan keperawatan komunitas di Indonesia dimulai sejak abad ke-16 dengan pelatihan juru imunisasi untuk menangani wabah penyakit. Pada abad ke-19, pelatihan dukun bayi dan program pemberantasan penyakit meningkatkan kesehatan masyarakat. Setelah kemerdekaan, didirikannya sekolah penyuluh kesehatan dan program kesehatan wilayah meletakkan dasar keperawatan komunitas modern di Indonesia.
Perkembangan keperawatan komunitas di Indonesia dimulai sejak abad ke-16 dengan pelatihan juru imunisasi untuk menangani wabah penyakit. Pada abad ke-19, pelatihan dukun bayi dan program pemberantasan penyakit meningkatkan kesehatan masyarakat. Setelah kemerdekaan, didirikannya sekolah penyuluh kesehatan dan program kesehatan wilayah meletakkan dasar keperawatan komunitas modern di Indonesia.
Perkembangan keperawatan komunitas di Indonesia dimulai sejak abad ke-16 dengan pelatihan juru imunisasi untuk menangani wabah penyakit. Pada abad ke-19, pelatihan dukun bayi dan program pemberantasan penyakit meningkatkan kesehatan masyarakat. Setelah kemerdekaan, didirikannya sekolah penyuluh kesehatan dan program kesehatan wilayah meletakkan dasar keperawatan komunitas modern di Indonesia.
PERKEMBANGAN KEPERAWATAN KOMUNITAS KUSRINI S. KADAR PERIODE FOKUS ALASAN ORIENTASI PENELUSURAN INSTITUSI KEPERAWATAN PELAYANAN
1860 – 1900 Orang sakit -Klien terminal di Individual Pengobatan di Volunter/
Direct Nursing Orang miskin rumah mulai Pemerintah -Orang miskin pencegahan yang sakit yang di rawat di rumah 1900 – 1970 Masyarakat Keluarga miskin Keluarga Pengobatan dan Pemerintah Public Health yang tidak pencegahan dan Nursing mampu beberapa membayar biaya volunter RS 1970 – now Seluruh Bukan hanya klg Penduduk Peningkatan Berbagai Community Komunitas miskin yang kesehatan dan macam Health Nursing mbthkan yankes pencegahan institusi, di komunitas tp penyakit beberapa seluruh praktek komunitas baik mandiri kaya maupun miskin 1. Di Luar Negeri
Distric Nursing (1860 – 1980)
Pelayanan sosial orang miskin
1859 : William Rathbone (Liverpool) “Visiting Nursing Service” (Perawatan di rumah) 1877: Francis Root (New York) 1893: Lilian Wald Distric Nursing Health Education Public Health Nursing Community Health Nursing (1970 – sekarang)
CHN > berfungsi
Orientasi pada masalah populasi Rentang sehat sakit Praktek mandiri Sejajar/mengikuti klien sebelum, sementara, dan selama di rawat 2. Di Indonesia
Periode sebelum 1945
1596: Yankes komunitas hanya untuk mengatasi wabah spt cacar, kolera dan lain-lain pelatihan juru imunisasi. 1807: Angka kematian ibu dan bayi besar pelatihan dukun bayi 1824: Program/proyek percontohan pemberantasan cacing tambang di Banyumas pendidikan kesling dan PSM 1850: Latihan dibidang kebidanan oleh RS Militer Batavia 1930: Para dukun bayi di daftar sebagai tenaga pembantu dalam pelayanan KIA 1936: dr. Hydrick mendirikan Sekolah Mantri Hygene di Banyumas pendidik Hygene Periode sebelum 1945 - 1958
1948: Didirikan sekolah penyuluh
kesehatan di Magelang 1951: Program kesehatan wilayah Bandung Program terpadu preventif dan kuratif fokus: sanitasi lingkungan penyuluhan kesehatan, KIA, kerjasama pemerintah dan masyarakat untuk meningkatkan kesehatan Langkah program terpadu kesehatan desa perawat/pembantu perawat untuk melakukan survey dan pengobatan 1952: Pelatihan formal dukun bayi sebagai motivator kesehatan 1956: Proyek Bekasi: keterpaduan poliklinik, BKIA, dan Apotik 1957: Program KB dilaksanakan PKBI
Periode 1959 - 1965
1960: Pendayagunaan kader secara luas 1962: Kursus kader masyarakat di Semarang Periode setelah 1965 1968: Konsep PUSKESMAS dibahas dan diterima oleh rapat kerja nasional 1969: Proyek pembangunan pedesaan dengan penekanan pada koordinasi lintas sektoral yang dikenal dengan PKMD Periode 1977 – sekarang PKMD dikembangkan secarea resmi sebagai suatu strategi untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dan bentuk operasionalnya PHC