Anda di halaman 1dari 9

1

Sistim Pembiayaan
Nurhaiza, ST.,MT
2 latar belakang

real estat
usaha yang membutuhkan dana yang besar
( high cost )

oleh sebab itu


membutuhkan pinjaman modal, hal ini dikarenakan
- keterbatasan dana sendiri
- untuk mempercepat pengembangan
- untuk mengurangi resiko
3 sumber dana pembiayaan

 Bank
 Lembaga keuangan non Bank
( leasing, dll )
 Investor
 Masyarakat
4 sumber dana pembiayaan : SMF

 Indonesia sebenarnya memiliki banyak sumber


dana jangka panjang seperti asuransi, dana pensiun
atau jaminan sosial (provider fund).

 Salah satu alternatif pembiayaan adalah


tersedianya pasar pendanaan KPR sekunder berupa
Secondary Mortgage Facility (SMF). Di beberapa
negara, SMF memang menjadi sumber dana
jangka menengah dan panjang secara konsisten.
5 sumber dana pembiayaan : Syariah

 Sulitnya mencari sumber dana pembiayaan bagi


perumahan, maka saat ini para pengembang tengah
menjajaki kemungkinan memanfaatkan pola pendanaan
melalui sitem syariah (bagi hasil). Sebab dengan sistem
syariah diharapkan pengadaan rumah bisa sukses.

 Sistem syariah di luar negeri pola tersebut dikenal


sebagai “Real Estate Investment Fund” sedangkan di
Indonesia dikenal dengan istilah Kontrak Investasi
Kolektif Efek Beragun Aset (KIK-EBA).”
Jangka waktu pinjaman

 pinjaman jangka panjang (> 7 th )


 pinjaman jangka menengah ( 3-5 th )
 pinjaman jangka pendek ( < 2 th )

6
7 prinsip pembiayaan

 peminjam ( mortgagee ), pihak yang meminjam


dengan merelakan sementara hak atas tanah atau
bangunan sebagai jaminan, bila pinjaman tidak
dilunasi akan beralih ke pemberi pinjaman
( mortgagor )

 Hipotek, penjaminan hak tanpa melepaskan hak


atas tanah/bangunan yang diagunkan. Jadi yang
diagunkan adalah hak atas tanah dan hipotek
adalah instrumen pinjaman
8 agunan

 Pada dasarnya pemberi pinjaman akan melihat


nilai agunan, sumber pengembalian

 Dipertimbangkan pula perbandingan antara


hutang dan modal

 Nilai agunan biasanya 1,5 x pinjaman


9

Anda mungkin juga menyukai