penyusunan
rencana
penyelesaian
masalah
manajemen
JESMO ALDORAN M. KEP
• Proses manajemen merupakan sebuah proses yang
holistik, hal ini dikarenakan melibatkan banyak sisi
yang saling berinteraksi.
• Untuk memetakan sebuah masalah, diperlukan
sebuah analisis seperti analisis SWOT dan fishbone.
• Langkah yang diperlukan untuk membuat
perencanaan:
• 1. pengumpulan data
• 2. analisis lingkungan
Analisis Lingkungan
• 1. Analisis situasi: ingat untuk selalu bertindak
sesuai dengan tujuan.
• Harus selalu dilakukan upaya untuk
memusatkan konsentrasi dari organisasi untuk
melihat apa yang diinginkan, bagaimana cara
mencapai, dan melakukan evaluasi sejauh
mana ketercapaian dari sebuah tujuan.
Analisis lingkungan
• 2. analisis SWOT: bentuk analisis situasi secara
deskripstif (gambaran). Analisis SWOT
menggambarkan apa yang sedang terjadi dalam
sebuah organisasi, bukan sebagai alat yang
memberikan jalan keluar dalam sebuah masalah.
• S=strength (Kekuatan)
• W=weakness (Kelemahan)
• O=opportunity (Peluang)
• T=thread (Ancaman)
Contoh pasangan SWOT
kelemahan dan kelebihan
Komponen Subkomponen komponen Subkomponen
Obat-obatan 1. Sudah tersedianya obat sesuai Penempatan obat ada 1. Perawat dapat dengan 1. perlunya ketelitian
kebutuhan pasien yang masih bercampur mudah mencari dan dalam pemilihan obat
2. Tersedianya obat emergency bila baur dengan jenis obat mengambil obat yang injeksi maupun oral
dibutuhkan yang lain sesuai dengan
kebutuhan
1. Penyimpanan formulir 2. Sudah dilakukan a. Adanya UU No. 23
Methode 1. Sudah dilakukannya MPKP yaitu asuhan keperawatan metode MPKP yaitu Tahun 1992 tentang
(Metode) Metode Primer Modifikasi/MPM serta formulir metode TIM namun perlindungan terhadap
2. Terdapat pengaturan jadwal dinas pencatatan dan penerapannya belum pasien
pagi, siang dan malam pendokumentasian maksimal b. Adanya UU kesehatan
3. Adanya kemudahan bagi para lainnya belum tertata 3. Adanya kebijakan tahun 1992 pasal 53
pegawai untuk mengajukan cuti rapi dan tidak lengkap dari rumah sakit mengenai salah satu
yang disesuaikan dengan/oleh 2. SOP dan SAK belum yang memberikan hak pasien yaitu
kebutuhan optimal digunakan kesempatan pada informed concent.
4. Terdapatnya format 3. Standar pemberian kepala ruangan c. Adanya tuntutan
pendokumentasian Asuhan Keperawatn untuk mengelola masyarakat yang
5. Adanya SOP dan SAK diruang (SAK) tidak sesuai ruangan menginginkan
Bedah G (ROW) yang dapat dengan Sistem 4. Adanya dukungan pelayanan keperawatan
digunakan sebagai standar untuk Internasional yaitu dari pihak rumah yang berkualitas.
melakukan tindakan dengan menggunakan sakit untuk d. Tindakan keperawatan
6. SAK yang ada diruang NANDA, NIC, dan peningkatan mutu diruangan belum
NOC pelayanan yang dilaksanakan sesuai
lebih baik dengan SPO yang
5. Adanya dukungan sudah ditetapkan oleh
dari pihak medical rumah sakit
record dalam e. Ruang Bedah G
melakukan (ROW) merupakan
pendokumentasian ruang kelas 2 dan 3
asuhan keperawatan laki – laki dan
klien perempuan sehingga
6. Adanya mahasiswa terdapat pasien dengan
praktikan profesi beragam penyakit dan
ners STIKES membutuhkan SAK
Muhammadiyah yang beragam juga
Palembang yang f. Dalam menyusun SAK
dapat memantau dan harus menggunakan
mengubah atau referensi atau sumber
merevisi data yang terbaru,
7. Adanya kesempatan kemudian untuk
mahasiswa mengikuti
praktikan Stase perkembangan ilmu
majanemen keperawatan perlunya
keperawatan untuk diadakan peninjauan
melengkapi buku kembali SAK yang
NANDA, NIC, dan sudah ada kemudian
NOC dalam dibandingkan dengan
memperbaiki SAK teori yan terbaru
yang ada
SWOT
IFAS - EFAS
Internal/Eksternal strategic FActors Summary
ANALISIS SWOt
1. Mengidentifikasi dan mendaftar
item untuk masing2 kekuatan dan
Unsur Bobot Rating Bobot X Rating kelemahan pd kolom unsur
Manajemen
manaj,
Internal Factors (IFAS)
STRENGTH 2. Berikan nilai masing2 bobot mulai
1,0 (paling penting) – 0,0 (paling
Total
3. tidak penting), jumlah bobot
WEAKNESS keseluruhan = 1 (tanpa melihat
Total jumlah item).
Sebab Sebab
Pernyataan
Sebab
Masalah
Sebab Sebab
Sub-sebab
Kategori 3 Kategori 4 Kategori 5
CAUSE EFFECT
Analisis Tulang Ikan