Anda di halaman 1dari 10

PENGARUH PERAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT 01

DAERAH, KOMPETENSI LEGISLATIF, DAN KOMITMEN


ORGANISASI TERHADAP PENYUSUNAN ANGGARAN
PENDAPATAN BELANJA DAERAH (APBD) DPRD 02
SUMATERA UTARA

Disusun Oleh: Desy Fitri Sari 1805170313


03
Dosen Pembimbing:
Dr. Eka Nurmala Sari, S.E., M.Si., Ak, CA
04
A. Latar Belakang Masalah
Kantor DPRD Sumatera Utara terakhir masih mengalami keterlambatan dari data yang diperoleh untuk
tahun 2016-2020 dapat dilihat pada Tabel 1.
01
Tabel 1 Penetapan APBD Sumatera Utara
No Penetapan APBD Sumatera Utara Keterlambatan
Tahun Tanggal
Penetapan 02

1 2016 16 Maret 2016 3 bulan


2 2017 10 Maret 2017 3 bulan
03
3 2018 24 Januari 2018 1 bulan
4 2019 17 Februari 2019 2 bulan
5 2020 7 Januari 2020 1 bulan
Sumber: APBD Sumatera Utara (Berbagai Tahun) 04
Keterlambatan pengesahan APBD ini sering terjadi
pada tahap pembahasan DPRD, baik pada 01
pembahasan penyusunan KUA/PPAS maupun
Rancangan Anggaran (RAPBD). Ketika rancangan
anggaran diusulkan menjadi anggaran yang
ditetapkan seringkali harus melalui perdebatan dan
APBD yang terlambat disahkan oleh
negosiasi di antara legislatif dan eksekutif (Abdullah
pemerintah daerah dan DPRD dapat pula
02
dan Asmara, 2007). Oleh karena itu selain peran
memberi peluang munculnya korupsi,
legislatif, kompetensi dan komitmen juga dibutuhkan
sebagaimana dinyatakan (KPK,2008).
karena keberhasilan suatu organisasi ditentukan
Peluang korupsi tersebut dapat muncul
oleh orang-orang yang bekerja didalamnya (Rivai
dan Sagala, 2009:298).
dikarenakan adanya usaha untuk 03
mengalihkan dana yang tersisa dari
pelaksanaan progrm APBD ke dalam
rekening pribadi.

04
Identifikasi Masalah
01
1. Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan dapat
diidentifikasi kan beberapa permasalahan sebagai berikut:
2. Masih sering terlambatnya penyusunan anggaran pendapatan dan
belanja daerah.
3. Kurangnya pemahaman anggota dewan sebagian tentang 02
penyusunan APBD.
4. Lemahnya peran DPRD dalam kesalahan penyusunan (APBD)
mungkin dikarenakan oleh lemahnya sistem politik atau individu
sebagai aktor politik. 03

04
Rumusan Masalah
1. Apakah ada pengaruh peranan Anggota DPRD terhadap penyusunan
APBD?
01
2. Apakah ada Pengaruh Kompetensi Legislatif Terhadap Penyusunan
APBD?
3. Apakah ada Pengaruh Komitmen Organisasi Terhadap penyusunan
APBD? 02
Tujuan Penelitian
4. Pengaruh Peranan Anggota DPRD terhadap penyusunan APBD..
5. Pengaruh Kompetensi Legislatif Terhadap penyusunan APBD. 03
6. Pengaruh Komitmen Organisasi Terhadap penyusunan APBD

04
Kerangka Berpikir Konseptual
Penelitian ini meneliti pengaruh peranan anggota DPRD, kompetensi legislatif,
komitmen organisasi, dan pengetahuan anggaran terhadap penyusunan APBD
studi kasus pada kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera
Utara. Maka kerangka konseptual dari penelitian ini dapat digambarkan sebagai 01
berikut:
Variabel Independen Variabel Dependen

  02
 
 
03

04
METODE
PENELITIAN
Jenis penelitian ini adalah asosiatif. 01
Menurut Sugiyono(2014:11), penelitian
asosiatif merupakan penelitian yang
bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara
variabel bebas (X) terhadap variabel terikat
(Y) dan seberapa eratnya pengaruh atau
02
hubungan itu.

Penelitian ini menggunakan metode survey dari


suatu populasi dengan mengandalkan kuesioner 03
sebagai instrumen pengumpulan data. Peneliti
menggunakan desain ini untuk mengetahui apakah
peranan anggota DPRD, kompetensi legislatif, dan
komitmen organisasi sebagai variabel independen
memiliki pengaruh terhadap penyusunan APBD. 04
Variabel DEFINISI OPERASIONAL
Penyusunan Merupakan kegiatan merencanakan anggaran tahunan pemerintah daerah dalam masa 1 (satu)
Anggaran tahun anggaran terhitung mulai tanggal 1 Januari sampai dengan tanggal 31 Desember
Pendapatan dan (Permendagri Nomor 13 Tahun 2006). Penyusunan APBD dapat diukur dengan menggunakan
Belanja Daerah indikator kesesuaian terhadap peraturan dan ketepatan waktu.
(Y)
Peran DPRD memiliki wewenang untuk membahas dan memberikan persetujuan terhadap rancangan perda 01
(X1) tentang APBD dan berhak untuk mengajukan usulan perubahan RAPBD berdasarkan kebutuhan
yang menunjukan keberpihakan DPRD terhadap rakyat (Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun
2010). Indikator pengukuran variabel peran DPRD dalam penyusunan APBD berupa pembahasan
anggaran, memberikan persetujuan terhadap anggaran, mengajukan usulan perubahan anggaran .
02
Kompetensi merupakan karakteristik yang mendasar berupa keahlian, ketrampilan, pengetahuan dan
Legislatif (X2) kemampuan yang dimiliki seorang legislatif yang dapat berpengaruh langsung terhadap penyusunan
APBD (McClelland, 1973). Indikator pengukuran variabel ini berupa kemampuan memahami
peraturan, pengetahuan terhadap penyusunan anggaran, pendidikan dan pelatihan yang ikuti,
kemampuan dalampengambilan keputusan.
03
Komitmen merupakan perasaan kuat dalam diri seseorang untuk melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai
Organisasi (X3) bentuk kesepakatan yang dibuat oleh pihak-pihak di dalam organisasi dalam mewujudkan visi, misi,
sasaran, dan tujuan dari organisasi (Luthans, 2006:249). Indikator pengukuran yang digunakan
adalah kepedulian terhadap organisasi, kemauan kuat untuk bekerja, keterlibatan dalam
penyusunan APBD, dan tanggung jawab terhadap tugas yang diberikan . 04
Tempat dan Waktu Penelitian

● Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, yang
ditujukan pada Para Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara Kota Medan. Adapun
waktu penelitian akan dilaksanakan selama dua bulan. Penelitian dilaksanakan di
Jl. Imam Bonjol No 5 Medan Petisah, Sumatera Utara. 01
● Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan mulai dari persiapan di awal januari hingga pelaksanaan
sampai dengan Mei 2022.
02
Teknik Pengumpulan Data

• Melakukan analisis data


Teknik Analisis Data
Peneliti menyusun dan menganalisis data dari hasil transkip
Teknik analisis yang digunakan dalam 03
wawancara, membuat narasi yang baik sesuai dengan alur
penelitian ini adalah teknik analisis regresi
pedoman wawancara.
berganda. Analisis regresi berganda
• Menarik Kesimpulan dan memberikan Saran
digunakan untuk mengetahui pengaruh
Kesimpulan nantimya dibuat berdasarkan Pertanyaan
antara beberapa variabel bebas (X) terhadap
Penelitian. Dari kesimpulan peneliti nantinya lalu
memberikan saran.
variabel terikat (Y) (Danang Sunyoto, 2012: 04
142).
01

02

Thanks!
CREDITS: This presentation template was created
03
by Slidesgo, including icons by Flaticon, and
infographics & images by Freepik

04

Anda mungkin juga menyukai