Anda di halaman 1dari 20

Diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia - www.onlinedoctranslator.

com

LAPORAN KLINIS

PosHerniotomiBurutInguinalis
InkarserataSinistra

GitaQatrunnada
19710100
Nama : Tn. S
Usia : 62 tahun
Pekerjaan: Freelance
agama : islam
Patung pernikahan: Menikah
Bobot : -
PAK :-

Subyektif
Perhatian utama: PostHerniotomiperlakuan
pasiendatang ke IGD RSUdrWahidinSudiro
HusudoMojokerto pada 28 Maret 2021 dengan nyeri dan
tumor di kiri ataspaha,mulaimulai formulir 10 pagi. Tumor
tetap ada. Pasien pertama kali mengenali tumor saat
bersepeda. Pasien adalah buruh yang bekerja dengan
barang-barang berat.perut kembung(-) muntah (+)
sejumlah besar muntahan satu cangkir, kira-kira. Demam
(-), Batuk (-),Dipsnea(-), BAB dan BAKdalam batasnormal.
Pada tanggal 29 Maret pasien menjalani Herniotomi.
Pada tanggal 30Marach2021 (pasca operasi)
Pasien merasa lebih baik, Pasien dapat makan dengan
normal,perut kembung(+)
Riwayat kesehatan : Objektif
 Statusgeneralis:
Diabetes mellitus (-) B1 :
hipertensi(-). a. RR : 20x / menit,spontan, simetris
b. Vesikuler(+)
Riwayat Kesehatan Keluarga: c. rhonki(-)mendesis(-)
Tidak ditemukan riwayat terkait.
B2 :
Diabetes mellitus (-)hipertensi(-) d. Tekanan darah: 120/80 mmHg
Riwayat Obat: e. Detak jantung : 80x/menit
f. suhu: 36,5HaiC
Pasien meminum obat pereda nyeri dari tokog. Akral: hangat (+)
obat. h. CRT <2”

alergi:- B3 : GCS: 456,lateralisasi(-)


Riwayat pekerjaan: B4 : Buang air kecil dengan kateter, urin berwarna
kuning cerah
sabartenaga kerja B5 : Bunyi peristaltik : normal, abdomensupel
Status Lokalisasi : Regio Inguinal sinistra
Inpeksi: Bekas luka (+), kemerahan (-), nanah (-). Tumor (-)
auskultasi: Biasa (+)
Palpasi : Nyeri (-)
Perkusi : timpani (+)
Hasil lab (28/03)
Hb : 12,1 g/dL (L)
HCT : 36,7% (L)
Glukosa sewaktu: 128 mg/dL (N)
BUN : 13,2 mg/dl (N)
KreatininDarah : 0.86 mg/dl (N)
penilaian
Diagnosa Utama : PostHerniotomiBurutInguinalis
InkarserataSinistra
Komplikasi : -
Sekundermendiagnosis: -
Perencanaan
Diagnostik:LengkapHitung Darah, GDA,thoraks,
EKG
Perlakuan :
Dirawat di rumah sakitKertabumi
Istirahat di tempat tidur 12 jam
Tutofisinoperasi 30tpm
Puasa (12 jam)
Ketorolac 3×30,
Tetes tramadol 50 mg/8 jam
Inj. Seftriakson 1×1 gram

Monitoring : Tanda vital, lokalisasistatus, perhatian


klinis, tanda-tanda perut akut
DEFINISI
Hernia inguinalis didefinisikan sebagai penonjolan peritoneum melalui
defek kongenital atau didapat pada struktur otot dan fasia dinding perut.
EPIDEMIOLOGI
DAN ETOLOGI

Perbaikan hernia inguinalis adalah salah satu operasi


yang paling umum dalam operasi umum, dengan
tingkat mulai dari 10 per 100.000 populasi di Inggris
hingga 28 per 100.000 di Amerika Serikat. Pada
tahun 2001-2 sekitar 70.000 perbaikan hernia
inguinalis (62.969 primer, 4939 berulang) dilakukan
di Inggris, membutuhkan lebih dari 100.000 hari di
rumah sakit.
95% adalah laki-laki, dan pada laki-laki insidennya
meningkat dari 11/1.000 orang tahun berusia 16-24
tahun menjadi 200/10 000 orang tahun berusia 75
tahun atau lebih.
Nyhusklasifikasi
Nyhuskriteria anatomi yang digunakan, misalnya ukuran cincin internal dan integritas dinding posterior, untuk
mengklasifikasikan hernia inguinalis.

Tipe 1 Hernia inguinalis indirek dengan kantung cincin normal di kanalis

Tipe 2 Hernia indirek dengan cincin internal yang membesar tetapi dinding posterior utuh; Pembuluh darah epigastrium
profunda inferior tidak bergeser, kantung tidak di skrotum

Tipe 3a Hernia langsung dengan defek dasar posterior saja

Tipe 3b Hernia indirek dengan pembesaran cincin internal dan defek dasar posterior

Hernia femoralis tipe 3c

Tipe 4 Hernia rekuren A direct B indirect C femoralis D kombinasi ABC


Klasifikasi Zollinger
Klasifikasi tradisional yang dimodifikasi

IA Tidak langsung kecil

B Media tidak langsung

C Besar tidak langsung

II A Kecil langsung

B Media langsung

C Langsung besar

III Gabungan

IV Femoralis

O Lainnya Tidak diklasifikasikan menurut angka di atas Femoralis + tidak langsung atau langsung Femoralis +
tidak langsung + langsung Cacat inguinal masif > 8cm (4 jari)pravaskularR Berulang

Ukuran cacat: A <1,5 cm; B 1,5 sampai 3 cm; C > 3c


FAKTOR RISIKO

gangguan jaringan ikat


sistemik

sebuah
patenprosesu
svaginalis
PERLAKUAN
KOMPLIKASI

Lebih awal Terlambat


• Kematian • BurutKekambuhan
• Komplikasi luka dan • Sakit kronis
infeksi tempat operasi • ketidaksuburan
RINGKASAN
Pasien laki-laki datang ke fasilitas kesehatan dengan keluhan nyeri dan tumor
di paha kiri atas,perut kembung(+) muntah (+). Pasien didiagnosis dengan
HerniaInguinalis InkarserataSinistra.Darahtekanan120/80mmHg, Denyut jantung
80x/menit, Laju pernapasan 20x/menit,suhu36C ,Akralhangat dan CRT <2”. Pada
Inspeksi didapatkan bekas luka (+) tumor (-) nanah (-). Auskultasi normal, Nyeri
pada palpasi (-) Perkusi timpani (+). Hasil lab Hb 12,1 g/dL(L),HCT 36,7%
(L),Glukosa sewaktu128 mg/dL (N), BUN 13,2 mg/dl (N),KreatininDarah 0.86
mg/dl (N).Pasien dirawat dengan rawat inap diKertabumi, tirah baring dan puasa 12
jam Ketorolak 30mg 3 kali sehari, Drip tramadol 50 mg/8 jam, Inj. Ceftriaxone
gram sekali sehari. Keesokan harinya pasien menjalani operasi (herniotomi). Hari
pertama pasien pasca operasi merasa lebih baik, pasien bisa makanbiasanya,perut
kembung(+).Darahtekanan120/80 mmHg, Denyut jantung 80x/menit, Respirasi
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai