Anda di halaman 1dari 21

BREAST MILK JAUNDICE

SRI HENNYATIA A, SST.,M.Kes.,M.Tr.Keb


DEFINISI

Proses kekuningan yang biasanya timbul pada


bayi cukup bulan dan diberi ASI dengan teratur
dan cukup. disebabkan oleh sesuatu hal di ASI
yang menghambat pemecahan bilirubin.
• Biasanya breastmilk jaundice cenderung diturunkan secara
genetis dan terjadi pada 2-4% bayi yang baru lahir.
• Breastmilk jaundice biasanya berlangsung selama 4 sampai 12
minggu setelah lahir.
• Ibu yang bayinya mengalami breastmilk jaundice maka 70% dapat
berulang kembali pada bayi berikutnya.
• Adanya kekuningan ini bukan berarti ASI tidak baik atau ASI harus
dihentikan. ASI tetap dilanjutkan untuk bayi ini.
• Epidemiologi terjadi pada 1% bayi yang baru lahir,
sedangkan etiologinya belum diketahui secara
jelas dan pasti apa yang menyebabkan kondisi ini,
namun dicurigai bahwa Beta Glukoronidase, suatu
zat yang terdapat dalam ASI mengurangi
kemampuan hepar bayi untuk mengatasi kadar
bilirubin dalam tubuhnya.
GEJALA KLINIS

BAB dan BAK biasa


namun bilirubin nya
tetap tinggi dan
Walaupun bayi kelihatan kuning.
banyak minum ASI ,
pertambahan BB
kondisi muncul normal.
setelah bayi berumur
sekitar 1 minggu pada
hari ke 10-21 namun
dapat berlangsung
selama 2-3 bulan
Penatalaksanaan
Tidak perlu untuk berhenti menyusui dalam
kondisi ini. Apabila bayi dalam keadaan sehat
seperti disebutkan di atas maka tidak ada alasan
untuk memberhentikan pemberian ASI, yang
dapat dilakukan adalah pemberian terapi sinar.
Penatalaksanaan

Tidak perlu untuk berhenti menyusui dalam


kondisi ini. Apabila bayi dalam keadaan sehat
seperti disebutkan di atas maka tidak ada alasan
untuk memberhentikan pemberian ASI, yang
dapat dilakukan adalah pemberian terapi sinar.
 
Breastfeeding Jaundice
disebabkan karena bayi tidak mendapatkan ASI yang
cukup dan bayi terlambat untuk mulai mendapatkan ASI.
Ketika bayi tidak mendapatkan cukup ASI, maka
pergerakan sistem pencernaan berkurang, sehingga
bilirubin tidak banyak dikeluarkan dan menumpuk dalam
darah. Bilirubin seharusnya dikeluarkan bersama feses.
1
Indirect Serum Bilirubin Concentration
and Its Relation To The Progression
of Dermal Icterus in Full-Term Infants*

2
Bilirubin (mg/100 mL)
Dermal
Zone Mean ± SD Range Observations

5 3 5 1 5.9 ± 0.3 4.3 ± 7.9 13


2 8.9 ± 1.7 5.4 ± 12.2 49
3 11.8 ± 1.8 8.1 ± 16.5 52
4 15 ± 1.7 11.1 ± 18.37 45
5 >15 29

4
*Includes all infants whose rate of serum bilirubin rise was 0.7
mg/dL /h or less.

Dermal Zones of J aundice


Hiperbilirubinemia yang mengarah ke kondisi
patologis antara lain :

• (1) timbul pada saat lahir atau pada hari


pertama kehidupan,
• (2) kenaikan kadar bilirubin berlangsung cepat
(> 5 mg/dL per hari),
• (3) bayi prematur,
• (4) kuning menetap pada usia 2 minggu atau
lebih, dan
• (5) peningkatan bilirubin direk > 2 mg/d atau >
20 % dari BST.
Kadar bilirubin serum pada bayi cukup bulan dan prematur
JAUNDICE ASI
Hiperbilirubinemia- diagnosis
• Uji Laboratorium

– Kadar bilirubin: total dan direct


– Golongan darah ibu dan tipe Rh-nya
– Golongan darah bayi dan tipeRh-nya
– Direct Coomb test pada bayi
– Hemoglobin
– Sediaan Apus darah
– Hitung retikulosit
Bilirubinometer Transkutan
•Berguna sebagai alat penapisan
•Penguuran TcR cukup akurat
Pada sebagian besar bayi dengan TSB << 15mg/
dL.
•Tidak bergantung pada usia, ras, dan berat
badan BBL
•Tidak akurat setelah fototerapi
Fisiologis jaundice Jaundice yang Jaundice Breast Hemolitik desease
berhubungan milk
dengan Breast
feeding
Penyebab Fungsi hepatik immatur ditambah Intake susu yang jelek Faktor-faktor pada susu Incompatibilitas antigen
peningkatan berhubungan dengan ibu yang berubah, yang menyebabkan
bilirubin dari hemolisis RBC konsumsi kalori yang bilirubin menjadi bentuk hemolisis sebagian
sedikit pada bayi lemak yang mana dari RBC.
sebelum susu ibu keluar direabsorbsi usus Hati tidak mampu untuk
mengkonjugasikan dan
mengeksresikan
kelebihan bilirubin dari
hemolisis

Onset Setelah 24 jam pertama (bayi 2 – 3 hari 4 – 5 hari Selama 24 jam pertama
prematur, bayi lahir lama)
Puncak 72 jam 2 – 3 hari 10 – 15 hari Bervariasi

Durasi Berkurang setelah 5-7 hari Sampai seminggu

Terapi Fototherapi jika bilirubin Berikan ASI sesering Hentikan ASI selama 24 Posnatal: fototherapi,
meningkat dengan cepat mungkin, berikan jam untuk bila perlu transfusi tukar
suplemen kalori, mendeterminasi sebab, Prenatal:Transfusi (fetus)
fototherapi untuk kadar jika kadar bilirubin
bilirubin 18 – 20 mg/dl menurun pemberian ASI
dapatdiulangi.
Dapatdilakukan
fototherapi tanpa
menghentikan pemberian
ASI
Tata Laksana

• Terapi Sinar (fototerapi)


• Terapi Transfusi
• Medikamentosa
• Menyusui Bayi dengan ASI
Panduan untuk fototerapi pada bayi dengan usia kehamilan 35 minggu
atau lebih
American Academy of Pediatrics, Juli 2004
Panduan untuk Transfusi Tukar pada Bayi
dengan Usia Kehamilan 35 Minggu atau Lebih
American Academy of Pediatrics, Juli 2004
Komplikasi
• Kernikterus
• Tahap 1: letargi, hipotonia, refleks hisap buruk
• Tahap 2: demam, hipertonia, opistotonus
• Tahap 3: perbaikan yang jelas
• Sekuela: Kehilangan pendengaran
sensorineural
Serebral palsi koreoatetoid
Abnormalitas daya pandang

Anda mungkin juga menyukai