TIM PICU
LIU/RAA
DPJP PICU : dr. Aridamuriany D. Lubis,M.Ked(Ped), Sp.A(K)
Identitas Pasien
Telaah :
- Mencret dijumpai dengan warna kekuningan, dengan frekuensi > 10 kali dalam
1 hari ini, air> ampas, konsistensi cair, lendir -, bau-
- Riwayat muntah dijumpai sebanyak 1 kali hari ini dengan isi apa yang dimakan
dan diminum melalui NGT.
- Sesak napas yang sudah dialami 1 hari ini, sesak napas tidak berhubungan
dengan cuaca dan aktivitas.
Secondary Survey
Riwayat penyakit sekarang
- Demam saat ini dijumpai sejak pagi tadi dengan suhu tertinggi 38 C, demam
pada awalnya ringan, kemudian meninggi dan menetap, demam turun dengan
obat penurun demam, demam tidak disertai menggigil.
- Kejang tidak ada. Riwayat kejang terakhir dijumpai 3 hari yang lalu, kejang
ditandai dengan kaku terkejut pada seluruh tubuh dan mata membelalak ke
atas, dengan durasi 10 detik, dan sering berulang.
- Nafsu makan dikatakan keluarga menurun sejak 2 hari ini dikarenakan demam.
Pasien selama ini hanya bisa mengangkat kepala dan telungkup, dan
belum bisa berbicara jelas. Kesan : tumbuh kembang anak sesuai usianya
Riwayat kehamilan dan persalinan
Usia ibu saat hamil pasien berusia 32 tahun, riwayat sakit saat hamil tidak
ada, ibu rutin kontrol ke dokter kandungan. Pasien merupakan anak ketiga
dari tiga bersaudara, lahir secara SC di Sp.OG, dengan BBL 2400 gram dan
PBL tidak diketahui keluarga
Riwayat imunisasi
Riwayat nutrisi
Pemeriksaan fisik
o Sistem SSP : stabil
• Sensorium : GCS 15 (E4V5M6)
• Kepala : mikrosefali, LK : 43 cm
• Mata : refleks cahaya dijumpai, pupil isokor 2mm/2mm, konjungtiva
palpebra inferior anemis (-/-)
o Sistem respirasi : belum stabil
• Terpasang O2 NRM 6 lpm, SpO2 100%
• Dada : simetris fusiformis, retraksi tidak ada
• Frek. Nafas : 30-34 kali permenit, reguler, ronkhi (-/-), occasional stridor
(+/+)
Pemeriksaan fisik
o Sistem kardiovaskular : belum stabil
• Frek. Jantung : 141 kali permenit, reguler, murmur (-)
• Frek. Nadi : 141 kali permenit, reguler, akral dingin, CRT<3 detik, TD :
82/40 mmHg (P50-90 : 86-91/ 40-52 mmHg)
o Sistem metabolik : belum stabil
• Abdomen : soepel, hiperperistaltik ada
• (13/08) : pH 7,06/ pCO2 18/ pO2 198/ HCO3 5,1/ TCO2 5,7/ BE -23,4/
SaO2 99 kesan asidosis metabolic dengan anion gap
• (13/08) Albumin 2,9, SGOT 77, SGPT 34, GDS 136
• (13/08) Ca ion 0,9/ Ca 5,9/ Na 153/ Cl 108/ Asam laktat 1,5
Pemeriksaan fisik
o Sistem hematologi : stabil
• Pucat tidak ada, perdarahan spontan tidak ada
• (13/08) : Hb 11,7/ Ht 38,3/ Plt 105000
o Sistem infeksi : belum stabil
• Demam ada, instabilitas suhu dijumpai
• (13/08) : Leu 9190/ N 78,8/ L 14,5 / PCT 16,28
o Sistem genitourinari : stabil
• BAK kesan cukup
• (13/08) : BUN 36/Ur 77/ Cr 1,19
Pemeriksaan fisik
o Sistem muskuloskleletal : stabil
• Edema tidak ada
o Sistem nutrisi : belum stabil
• Diet per NGT
o PELOD-2 score : 3
Hasil uscom:
circulation: normal
preload : normal
contractility: normal
afterload : menurun (SVRI menurun)
Ro. Thorax 13/8/22
di RSUP HAM
Syok hipovolemik ec dd /
1. Gastroenteritis dengan dehidrasi berat (E86.0)
2. Syok sepsis
Laringomalasia (Q31.5)
Atrofi serebri (G31.1)
Epilepsi (G40.5)
Cerebral palsy (G80.9)
Hipokalsemia
Asidosis Metabolik dengan anion gap
Hipoalbuminemia
Hipernatremia
Dislogia
Gizi baik
Diagnosis Kearj