Anda di halaman 1dari 14

Metaanalisis Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah

Terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa


Peneliti : Alfredo Romansyah Sitompul
Pembimbing : Dr. E. Elvis Napitupulu, M.S
Narasumber I : Prof. Dr. Hasratuddin, M.Pd
Narasumber II : Dr. H. Banjarnahor, M.Pd
Narasumber III : Pardomuan N.J.M. Sinambela, S.Pd, M.Pd

JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
MEDAN
2020
IDENTIFIKASI
MASALAH

1. Tingkat kemampuan komunikasi matematis siswa masih


rendah
2. Keberagaman hasil penelitian terdahulu yang membahas
suatu topik tertentu atau suatu domain tertentu, dan
memberikan kesimpulan yang berbeda-beda, sehingga
menimbulkan pertanyaan dari benak masyarakat
terhadap hasil-hasil penelitian tersebut
3. Masih sedikitnya penelitan mengenai metaanalisis
pengaruh model pembelajaran berbasis masalah terhadap
kemampuan matematis siswa
RUMUSAN
MASALAH

Bagaimana pengaruh model


pembelajaran berbasis masalah terhadap
kemampuan komunikasi matematis
siswa berdasarkan studi metaanalisis?
Lokasi dan Waktu
Penelitian

Lokasi WAKTU
Penelitian PENELITIAN

Penelitian ini dilakukan di Penelitian ini dilaksanakan pada


Digital Library Universitas bulan Maret – April 2021
Negeri Medan yang berada
di Jalan Willem Iskandar
Psr. V Medan Estate
JENIS DAN METODE
PENELITIAN

Jenis Metode
Penelitian Penelitian

Jenis Penelitian ini Metode Penelitian ini


adalah penelitian adalah Studi Metaanalisis
kuantitatif yang
bersifat deskriptif
Teknik Analisis Data

1. Mengidentifikasi rerata dan standar deviasi dari masing masing artikel.


2. Menghitung effect size.
Rumus yang digunakan untuk menghitung nilai Effect Size adalah rumus
Cohen’s d.


𝟐 𝟐
𝒅=
𝒙 𝟏 − 𝒙𝟐 ( 𝟏 ) 𝟏 ( 𝟐 ) 𝟐
𝒏 − 𝟏 𝒔 + 𝒏 −𝟏 𝒔
𝒔 𝒔=
𝒏𝟏+𝒏𝟐 −𝟐
Besar d Interpretasi
0,8 ≤ 𝑑 Besar
0,5 ≤ 𝑑 < 0,8 Sedang
0,2 ≤ 𝑑 < 0,5 Kecil

3. Melalukan analisis dari masing-masing interpretasi effect size yang


sudah dihitung, serta menganalisis apa saja faktor yang
mempengaruhi effect size dari masing-masing artikel tersebut
Sumber Data
Nama Penulis dan
No Kode Judul Penelitian
Tahun Terbit
1. Intan Fauziah Peningkatan Kemampuan Komunikasi Matematis dan Self
2. Samsul Maarif Regulated Learning Siswa Melalui Model Problem Based
1. KM1 Learning (PBL)
3. Trisna Roy Pradipta
(2018)
1. Oswaldinsiana Kurniati Model Problem Based Learning Dalam Pembelajaran
2. Sumadji Matematika Terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis
2. KM2 Siswa
3. Vivi Suwanti
(2019)
Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah Dengan
Adityawarman Hidayat
3. KM3 Pendekatan Pemecahan Masalah Terhadap Kemampuan
(2018)
Komunikasi Matematis Siswa Smp Negeri 1 Rumbio Jaya

1. Eva Mariyati Efektivitas Model Problem Based Learning Ditinjau dari


2. Sri Hastuti Noer Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa
4. KM4
3. Agung Putra Wijaya
(2019)
Nama Penulis dan
No. Kode Judul Penelitian
Tahun Terbit
1. Morri Manik Kemampuan Komunikasi Matematis Peserta
2. Sehatta Saragih Didik Melalui Pembelajaran Berbasis Masalah
5. KM5 (PBM): Studi Quasi Eksperimen di SMA
3. Zulkarnain
(2019) Negeri 1 Pangkalan Kerinci
1. Yunda Setiyowati Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based
2. M, Coesamin Learning Terhadap Kemampuan Komunikasi
6. KM6
3. Widyastuti Matematis Siswa
(2019)
1. Suci Indah Saputri Efektivitas Model Problem Based Learning
2. Caswita Ditinjau dari Kemampuan Komunikasi
7. KM7 Matematis Siswa
3. Widyastuti
(2018)
Henra Saputra Tanjung Peningkatan Kemampuan Komunikasi dan
8. KM8 (2017) Matematis Siswa SMA Melalui Model
Pembelajaran Berbasis Masalah
1. Maria A. Y. Corebima Pengaruh Problem Based Learning Terhadap
2. Siprianus S. Garak Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa
9. KM9
3. Damianus D. Samo Kelas XI SMA
(2019)
HASIL DAN
PEMBAHASAN

Temuan Hasil Penelitian

No Kode Artikel Effect Size Kategori Jumlah Artikel

1 KM4 2,20
2 KM2 1,20
3 KM6 1,11 Efek Besar 5
4 KM3 0,91
5 KM1 0,83
6 KM7 0,76
Efek Sedang 2
7 KM9 0,66

8 KM8 0,23
9 KM5 0,21 Efek Kecil 2
Rata-rata 0,90 Efek Besar  
Standar Deviasi 0,59  
Effect Size Berdasarkan Jenjang Pendidikan
No Jenjang Pendidikan Jumlah Artikel Effect Size Standar Deviasi

1 SMP/MTs 6 1.17 0.52

2 SMA/SMK/MA 3 0.37 0.25

Effect Size Berdasarkan Wilayah

No Wilayah Jumlah Artikel Effect Size

1 Jakarta 3 1,35

2 Lampung 2 1,01

3 Nusa Tenggara Timur 1 0,66

4 Riau 3 0,45
Analisis Data Hasil Penelitian

Tests of Normality

Uji Normalitas Data Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk


Effect Size   Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Effect_Size .198 9 .200* .892 9 .210

One-Sample Test
Test Value = 0.8
Uji Hipotesis Data 95% Confidence Interval of
Effect Size Mean the Difference
  t df Sig. (2-tailed) Difference Lower Upper
Effect_Size .539 8 .605 .10671 -.3500 .5634
Pembahasan Hasil Penelitian

Pengaruh Model Pembelajaran Masalah terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis


1
berdasarkan Jenjang Pendidikan

Tingginya rata-rata pengaruh pada kedua jenjang pendidikan ini memiliki


implikasi terhadap perkembangan kognitif anak, di mana secara psikologis
peserta didik pada jenjang SLTP dan SLTA berada pada tahap operasional formal
berdasarkan teori perkembangan kognitif Piaget yaitu pada usia 11 tahun sampai
dewasa. Tahap operasional formal anak mulai memikirkan pengalaman di luar
pengalaman konkret dan mampu berpikir abstrak yang independen, idealitas,
logis, lebih saintifik dalam berpikir, dan mengembangkan perhatian pada isu-isu
sosial. Kualitas abstrak dari pemikiran operasional formal terlihat dalam
pemecahan masalah, masalah dapat dipecahkan melalui penggunaan
eksperimentasi sistematik. Pada tahap ini remaja mulai melakukan pemikiran
spekulasi tentang kualitas ideal yang mereka inginkan dalam diri mereka dan diri
orang lain. Pemikiran idealis ini bisa menjadi fantasi atau khayalan
Pembahasan Hasil Penelitian

Pengaruh Model Pembelajaran Masalah terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis


2
berdasarkan Wilayah di Indonesia

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di wilayah Jakarta, kemamampuan awal siswa
sebelum diajarkan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah (model
pembelajaran konvensional) sangat rendah. Hal ini dikarenakan pada model pembelajaran
konvensional materi diberikan dalam bentuk ceramah, tanya jawab dan latihan soal. Siswa
banyak diam dan hanya mendengarkan guru, sedikit dari mereka yang bertanya dan banyak
dari mereka yang tidak mau mencari informasi dari sumber lain. Pembelajaran secara
konvensional hanya beberapa siswa saja yang mau memberi tanggapan tentang materi yang
disajikan
KESIMPULAN

Secara keseluruhan model pembelajaran berbasis masalah mampu meningkatkan komunikasi


matematis siswa pada kelas eksperimen dengan besar pengaruh (effect size) 0,903. Hal tersebut
menunjukkan bahwa model pembelajaran berbasis masalah memberikan pengaruh yang lebih
efektif dan layak digunakan dalam pembelajaran matematika. Model pembelajaran berbasis
masalah merupakan alternatif pembelajaran untuk meningkatkan komunikasi matematis peserta
didik.
Besar pengaruh model pembelajaran berbasis masalah berdasarkan jenjang pendidikan
mampu meningkatkan prestasi belajar matematika peserta didik di tingkat SMP/MTs dan
SMA/SMK/MA dengan kategori effect size masing-masing besar dan kecil. Model pembelajaran
berbasis masalah lebih efektif diterapkan pada jenjang pendidikan tingkat SMP/MTs karena
menghasilkan nilai effect size yang lebih tinggi yaitu sebesar 1,17 dibandingan dengan jenjang
pendidikan tingkat SMA/SMK/MA dengan effect size sebesar 0,37.
Besar pengaruh model pembelajaran berbasis masalah berdasarkan wilayah diperolah effect
size 1,35 Jakarta, 1,01 Lampung, 0,66 Nusa Tenggara Timur, dan 0,45 di Riau. Hal ini berarti model
pembelajaran berbasis masalah di Indonesia mampu meningkatkan komunikasi matematis peserta
didik pada kelompok eksperimen dengan wilayah Jakarta unggul memperoleh effect size paling
tinggi

Anda mungkin juga menyukai