Anda di halaman 1dari 34

Teori Organisasi

Pengertian Organisasi
• Organisasi adalah sekelompok orang yang
bekerjasama dalam struktur dan koordinasi
tertentu dalam mencapai serangkaian tujuan
tertentu (Griffin, 2002)
• Sekumpulan orang atau kelompok yang
memiliki tujuan tertentu dan berupaya untuk
mewujudkan tujuannya tersebut melalui
kerjasama (Ernie&Kurniawan,2005)
Organisasi dan manajemen
• Organisasi: Statis, sebagai wadah
• Manajemen: Dinamis, sebagai proses
bagaimana mengelola sumberdaya
organisasi
Jenis-jenis Organisasi
• Organisasi Non Profit/Nirlaba  Publik
– Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Pemerintah Kota
– Lembaga Pendidikan
– Yayasan Sosial,
– Dll
• Organisasi Profit  Bisnis
– Perusahaan Besar
• Perusahaan manufaktur, Bank Umum, Perusahaan Asuransi,
Perusahaan Ritel, dll
– Perusahaan Kecil
– Koperasi
– Perusahaan Multinasional
– dll
Tipe organsisasi
1. Pure-profit organisation
2. Quasi-profit organisation
3. Quasi-nonprofit organisation
4. Pure-nonprofit organisation
Pure-profit organisation
• Bertujuan untuk menyediakan atau
menjual barang dan/atau jasa dengan
maksud utama untuk memperoleh laba
sebanyak-banyaknya sehingga bisa
dinikmati oleh para pemilik
• Sumber pendanaan: investor, kreditor
Quasi-profit organisation
• Bertujuan menyediakan barang dan/atau
jasa dengan maksud untuk meperoleh
laba dan mencapai sasaran atau tujuan
lainnya sebagaimana yang dikehendaki
para pemilik
• Sumber pendanaan: investor swasta,
investor pemerintah, kreditor, anggota
Quasi-nonprofit organisation
• Bertujuan menyediakan atau menjual
barang dan/atau jasa dengan maksud
untuk melayani masyarakat dan
memperoleh keuntungan (surplus).
• Sumber pendanaan: investor pemerintah,
investor swasta, dan kreditor
Pure-nonprofit organisation
• Bertujuan menyediakan atau menjual
barang dan/atau jasa dengan maksud
untuk melayani dan meningkatkan
kesejahteraan masyarakat
• Sumber pendanaan: pajak, retribusi,
utang, obligasi, laba BUMN/BUMD,
penjualan aset negara
Batasan
• Dalam praktek sering menemui kesulitan
untuk memberikan batasan yang tegas
antara
– Pure-profit dan quasi-profit organisation
– Quasi-nonproift dan pure-nonprofit
organisation
• Sehingga sering hanya dibedakan:
– Profit organisation
– Nonprofit organisation
Tipe organisasi
Pengertian Sektor Publik
• Segala sesuatu yang berhubungan
dengan kepentingan umum dan
penyediaan barang atau jasa kepada
publik yang dibayar melalui pajak atau
pendapatan negara lain yang diatur
menurut hukum
• Contoh: kesehatan, pendidikan,
keamanan, transportasi.
• Negara --- Pasar: sistem ekonomi
Sejarah munculnya organisasi publik
• Kebutuhan masyarakat secara bersama
terhadap barang atau jasa tertentu
• Untuk menghindari ketidakadilan, maka
diserahkan kepada pihak atau pengurus
tertentu
• Warga masyarakat membayar pajak
untuk mendukung pengaturan barang
atau jasa oleh pengurus tersebut
Ilustrasi sederhana
• Suatu suku kecil yang sebagian warganya
petani
• Setiap hari beraktivitas; pengolahan tanah dan
penjualan hasil tani
• Mereka membutuhkan pengaturan irigasi
secara adil dan perlindungan keamanan atas
hasil panennya
• Setiap bulan kepala suku menarik upeti sebagai
kewajiban warga suku
• Kepala suku dan anak buahnya mengatur
irigasi, menjaga hasil panen warga, yang
biayanya dari upeti warga
Mengapa organisasi publik
• Organisasi publik eksis karena
dibutuhkan
• Keberadaanya tidak dapat dihindarkan
(inevitable)
• Masyarakat butuh regulasi yang
mengatur pemakaian barang-barang
publik (public goods)
Kenapa butuh organisasi publik?

Michele Morciano, 2002


Perusahaan pun butuh organisasi publik
.

Michele Morciano, 2002


Peran utama sektor publik
• Regulatory role
• Enabling role
• Direct provision of goods and services
Regulatory role
• Regulasi dibutuhkan masyarakat agar mereka
secara bersama-sama bisa mengkonsumsi dan
menggunakan public goods
• Sangat berperan dalam menetapkan segala
aturan yang berkaitan dengan kepentingan
umum
• Tanpa ada aturan; ketimpangan, chaos
• Regulasi tata ruang kota, standard pelayanan
minimal (SPM)
Enabling role
• Memperlancar semua aktivitas
masyarakat yang beraneka ragam
• Menegakkan aturan
• Contoh:
– Atur pedagang kaki lima agar jalan tidak
macet
– Polisi atur lalu lintas, jaga ketertiban dan
keamanan
– Etc..??
Direct provision of goods and services
• Menyediakan langsung barang atau jasa
yang dibutuhkan masyarakat
• Air minum, listrik, BBM, pendidikan
dasar
• Apalagi…
Tipe barang atau jasa
• Pure public goods
– Non-rivalry in consumption
– Non-exclusive
– Low excludability
– Low competitive
• Quasi public goods
• Quasi private goods
• Pure private goods
– Rivalry in consumption
– Exclusive
– Excludability
– High competitive
Pure public goods
• Barang atau jasa kebutuhan masyarakat
yang manfaatnya dinikmati oleh seluruh
masyarakat secara bersama-sama
• Barang ini jika dikonsumsi oleh individu
tertentu tidak akan mengurangi konsumsi
orang lain akan barang tersebut
• Harus disediakan dalam jumlah dan
kualitas yang sama terhadap seluruh
anggota masyarakat
Pure public goods
• Non-rivalry in consumption
– Merupakan konsumsi umum, konsumen tidak bersaing dalam
menggunakannya
• Non-exclusive
– Penawaran atas barang/jasa ini tidak hanya diperuntukkan
bagi seseorang dan mengabaikan yang lainnya, semua punya
hak yang sama
• Low excludability
– Tidak bisa menghalangi (mengecualikan) pihak atau orang
tertentu untuk menggunakan barang/jassa tersebut
• Low competitive
– Penyedia barang/jasa tidak bersaing secara ketat, karena
barang tersedia dalam jumlah dan kualitas yang sama
• Contoh:………….
Quasi public goods
• Barang atau jasa kebutuhan masyarakat yang
manfaatnya dapat dinikmati oleh seluruh
masyarakat namun apabila dikonsumsi oleh
individu tertentu akan mengurangi konsumsi
orang lain akan barang/jasa tersebut.
• Punya daya saing tinggi tapi non excludable
• Disebut juga common pool goods
• Pelayanan kesehatan, pendidikan,
pengendalian pencemaran, ektrasi air tanah
• Apalagi contohnya…
Quasi private goods
• Barang/jasa kebutuhan masyarakat yang
manfaatnya hanya dinikmati secara
individual oleh yang membelinya
walaupun sebetulnya barang/jasa tsb
dapat dinikmati oleh semua masyarakat.
• Setiap konsumen yang menggunakan
harus bayar
• Bersifat excludable, tapi daya saingnya
rendah
Quasi private goods (lanj..)
• Penggunaan barang/jasa tsb bisa menghalangi
orang lain untuk menggunakannya walaupun
sebetulnya tidak akan mengurangi ketersedian
barang/jasa tersebut.
• Disebut juga toll goods
• Jalan tol, tenaga listrik
• Biaya pengadaan cukup besar sehingga tidak
banyak memicu produsen untuk berkompetisi
(daya saing rendah)
Pure private goods
• Barang/jasa kebutuhan masyarakat yang
manfaatnya hanya dapat dinikmati secara
individual oleh yang membelinya
• Yang tidak membeli tidak dapat
menikmati
• Jika digunakan akan mengurangi
ketersediannya bagi orang lain
Pure private goods
• Rivalry in consumption
– Bukan merupakan konsumsi umum
sehingga terdapat persaingan antar
pengguna
– Ketersediaan terbatas dalam jumlah maupun
kualitas sehingga konsumen saling bersaing
untuk bisa mendapatkan jumlah dan kualitas
yang lebih baik
– Contoh….
Pure private goods
• Exclusive:
– Penawaran atas barang/jasa ini hanya
diperuntukkan bagi seseorang yang mampu
menggantikan nilai barang yang disediakan
tersebut (bersifat eksklusif)
– Yang tidak memiliki sumber daya cukup,
tidak dapat mengkonsumsinya
– Contoh…..
Pure private goods
• Excludability
– Penyedia atau konsumen suatu barang/jasa
bisa menghalangi (mengecualikan) orang
lain untuk menggunakan atau memperoleh
manfaat dari barang/jasa tersebut.
– Contoh….
Pure private goods
• High competitive
– Di antara penyedia barang/jasa ini bersaing secara
ketat, akhirnya barang/jasa yang tersedia di pasar
sangat beraneka ragam baik jumlah maupun
kualitas
– Pemenang kompetisi ditentukan mekanisme pasar
– Keberadaan barang/jasa ditentukan mekanisme
pasar
– Contoh…makanan, pakaian, hiburan dsb..
Interseksi pure public goods
dan pure private goods
Di mana area publik?

Anda mungkin juga menyukai