Anda di halaman 1dari 12

WELDING INSPECTION

Kelompok 6 ;
Firman yulianto
M.Nizam fikri
M.Agus setiadi
Zidha riski
PWHT (POS WELD HEAT TREATMENT)
• PWHT adalah bagian dari process heat treatment yang bertujuan untuk menghilangkan
tegangan sisa yang terbentuk setelah proses weldingan selesai.
• Proses heat treatment merupakan proses pengubahan sifat logam, terutama bajamelalui
pengubahan struktur mikrodengan cara pemanasandan pengaturan laju dingin
 PWHT MENURUT AWS D1.1.
Dalam AWS D1.1 paragraph 3.14 Postweld Heat treatment dijelaskanbahwa PWHT dapat
dilakukan dengan pesyaratan sebagai berikut :
1. Material yang di PWHT memiliki SMYS tidak melebihi 50 Ksi (345 MPa)
2. Material yang di PWHT bukan material Quench Tempered, Quenching and self
Tempering (QST), bukan material TMCP
3. Material yang kan di PWHT tidak mensyaratkan impact test pada Base Metal, HAZ
atau weld metal.
4. Adanya data pendukung kalau material yang di PWHT memiliki strength dan ductility
yang cukup.
5.  PWHT harus di proceed sesuai dengan para 5.8
PWHT MENURUT ASME B31.I.
 1.       Aturan PWHT terdapat pada paragraph 331 hal 67 ASME B31.3 masalah Heat
treatment. Disebutkan parameter PWHT merujuk kepada table 331.1.1 dimana PWHT di
tentukan oleh grouping material dan thickness dari material masing masing.
2.       PWHT yang dilakukan harus tertulis secara khusus dalam WPS yang akan di
gunakan. PWHT menjadi factor essential dalam pembuatan WPS berdasarkan ASME IX.
3.       Engineering design harus melakukan penagkajian khusus masalah heat treatmen
dimana quality weldment memenuhi dari  requirement code
4.       Heat treatment untuk material yang dibending atau forming sesuai para 332.4
YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM PWHT
 Proses PWHT dapat dilakukan dengan dua cara yaitu memasukkan benda uji kedalam
dapur atau melakukan pemanasan setempat localized  didekat daerah weldingan saja.
Methode mana yang akan dilakukan lebih bersifat kepada pertimbangan ekonomis saja.
 Parameter parameter dalam PWHT yang perlu dijaga adalah :
 1. Heating rate (tingkat pemanasan)
2. Holding temperature (menahan suhu)
3. Cooling Rate (laju pendingin)
 PERSIAPAN SEBELUM PWHT
 Dalam melakukan PWHT banyak hal yang harus diperhatikan agar tujuan dari PWHT ini
dapat tercapai. Faktor factor penting yang harus diperhatikan diantaranya :
1.    Expansion area. :Karena proses panas akan mengakibatkan terjadinya pemuaian dan
expansi material maka harus di perhatikan bahwa saat stress relieve material tersebut tidak
mengalami restraint.
2.   Insulasi : Saat element sudah terpasang dengan benar maka area disekitar (adjacent)
element harus ditutup dengan kowool atau ceramic fiber untuk menjaga kestabilan suhu.
3.   Cleaning Material : Material harus bersih dari segala grease , oil.
4.   SUpport material : Proses pemanasan akan mengakibatkan terjadinya pelunakan
material. Dengan adanya gaya gravitasi maka material yang akan di PWHT harus
diberikan support sehingga tidak terjadi distorsion
RECORD PWHT
Semua kegiatan PWHT harus dilakukan pencatatan terhadap parameter parameter dan
element lainnya yang dianggap essential sesuai kesepakatan dan eq code antara fabricator
dan owner. Secara garis besar factor factor penting yang harus di catat dalam report
PWHT adalah :
1.       Identitas dari Material (tracebility, Spool No , or etc)
2.       Waktu diakukan PWHT
3.       Temperatur record dalam bentuk dot grafik atau sejenisnya.
4.       Personel PWHT.
 
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai