perke
nalan
SEMINAR FISIKA
DAMPAK DAN PENANGGULANGAN KEBISINGAN SUARA
2 BAB II
3 BAB III
4 BAB VI
5 DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1
Kita semua tahu, saat ini kita lebih banyak dieksploitasi dengan terlalu banyak suara lebih dari masa
2 apapun dalam sejarah. Melihat hasil penelitian dari berbagai ahli dan penemuan dalam kehidupan sehari–
hari tentang dampak kebisingan atau pencemaran suara inilah seharusnya diambil langkah – langkah
yang tepat untuk menanggulangi salah satu polusi yang dianggap tidak begitu berdampak dibanding
3
dengan polusi air, tanah dan suara yang sekarang ini dengan jelas terlihat dalam kehidupan kita sehari–
hari.
Dalam makalah ini penulis ingin menyajikan tentang segala sesuatu yang berkaitan dengan pencemaran
4
suara dalam fisika. Selain itu, penulis juga akan menguraikan bagaimana cara untuk menanggulangi
pencemaran gelombang suara yang efeknya secara tidak sadar telah menggangu kehidupan manusia.
5
Identifikasi Masalah Batasan Masalah
6. Dapat dipantulkan
5
Cepat rambat bunyi:
Intensitas bunyi
Karena bunyi merupakan gelombang, maka bunyi Intensitas didefinisikan sebagai energi yang
mempunyai cepat rambat yang dipengaruhi oleh dua dipindahkan tiap satuan luas tiap satuan
faktor yaitu: waktu. Karena energi tiap satuan waktu kita
1. Kerapatan partikel medium yang dilalui bunyi. ketahui sebagai pengertian daya, maka
Semakin rapat susunan partikel medium maka intensitas bisa dikatakan juga daya tiap
semakin cepat bunyi merambat, sehingga bunyi satuan luas. Secara matematis.
merambat paling cepat pada zat padat.
I : Intensitas bunyi (W/m2)
2. Suhu medium. Semakin panas suhu medium yang
P : Energi tiap waktu atau daya
dilalui, maka semakin cepat bunyi merambat.
(W)
A : Luas (m2)
Taraf Intensitas Bunyi
Davis Cornwell dalam Djalante(2010) alat rumah tangga ,dan mesin mesin gudang .
mendefinisikan ,bahwa kebisingan berasal 2.Bising outdoor : sumber bising yang berasal dari lalu
dari kata bising yang artinya semua bunyi lintas ,transportasi ,industri,dan alat alat mekanis yang
yang mengalihkan perhatian ,mengganggu terlihat dalam gudang ,tempat -tempat pembangunan
bagi kegiatan sehari hari . Bising, umumnya
gedung,perbaikanjalan,kegiatan olahraga,dan lain lain diluar
didefinisikan sebagai bunyi yang tak
ruangan .
diinginkan dan juga dapat menyebabkan
polusi lingkungan . Ditambahkan lagi oleh Dampak Kebisingan
Djalante (2010) suara adalah sensasi atau
Kebisingan merupakan salah satu bentuk pencemaran
rasa yang dihasilkan oleh organ pendengaran
lingkungan yang dapat mengganggu dan merusak
manusia , ketika gelombang-gelombang
suara dibentuk di udara sekeliling manusia pendengaran manusia.
melalui getaran yang diterimanya
1
BAB III
PEMBAHASAN
2
A. Pengertian Polusi Bunyi atau Suara
Polusi atau pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya
makhluk hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan, atau
3
berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam
sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan
lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan
4
peruntukannya (Undang-undang Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup No. 4
Tahun 1982).
5
Bunyi atau suara adalah kompresi mekanikal atau gelombang longitudinal yang merambat melalui
medium. Medium atau zat perantara ini dapat berupa zat cair, padat, gas Batas frekuensi bunyi yang dapat
didengar oleh telinga manusia kira-kira dari 20 Hz sampai 20 kHz pada amplitudo umum dengan berbagai
variasi dalam kurva responsnya.
Jadi, pencemaran suara adalah gangguan pada lingkungan yang diakibatkan oleh bunyi atau suara yang
mengakibatkan ketidaktentraman makhluk hidup di sekitarnya. Pencemaran suara diakibatkan suara-suara
bervolume tinggi yang membuat daerah sekitarnya menjadi bising dan tidak menyenangkan. Tingkat
kebisingan terjadi bila intensitas bunyi melampui 70 desibel (dB). Dalam pencemaran suara, kebisingan yang
dialami sehari–hari tanpa sadar merupakan faktor utama terjadinya pencemaran suara. Apalagi pada era
modern seperti sekarang ini banyak sekali alat–alat yang menggunakan mesin yang berbunyi bising serta
penggunaan gadget yang bisa memutar bunyi dengan earphone yang suaranya langsung mengenai gendang
telinga tanpa ada perantara merupakan suatu hal yang beresiko mengakibatkan pencemaran suara.
Sebagai contoh beberapa kebisingan yang menyebabkan kebisingan yang kekuatannya diukur dengan dB atau desibel adalah:
sumber : APLIKASI MULTISENSOR SLM (sound level meter ) DI SERTAI SISTEM DATA LOGGER
BERBASIS ARDUINO UNO SEBAGAI ALAT UKUR KEBISINGAN DALAM RUANGAN
DIDAPATKAN :
BAB VI
1 Penutup
2
Banyak gangguan yang diakibatkan oleh pencemaran suara diantaranya mulai dari konsentrasi
yang kurang sampai meninggal akibat kebisingan yang diterima dalam jangka waktu yang lama dan
3 secara tidak langsung mengajak otak untuk mengubah cara kerja organ tubuh.
Untuk meminimalisir polusi suara ini ada berbagai cara yang bisa dilakukan yaitu dengan
meredam bising yang tidak diinginkan dengan suara yang menenangkan, pembangunan bangunan
peredam bising, meminimalisir penggunaan kendaraan bermotor, peralatan elektronik dan pemberian
4 peredam suara oleh pabrik untuk produknya yang dirasa menimbulkan kebisingan yang melewati
ambang batas pendengaran manusia.
5
Saran
Demikianlah makalah ini penulis buat, meskipun didalamnya masih banyak kekurangan yang perlu
dibenahi. Oleh sebab itu, penulis mengharapkan kritikan dan saran yang bersifat membangun demi
kesempurnaan makalah di masa yang akan datang.
DAFTAR PUSTAKA
1
Budiyanto, Joko. 2008. Fisika untuk SMA/MA kelas XII. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen
2 Pendidikan Nasional.
Handayani, Sri. 2009. Fisika untuk SMA dan MA kelas XII. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen
Pendidikan Nasional
3 Siswanto. 2008. Fisika untuk SMA/MA kelas XII. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan
Nasional
www.googleseacrhimage.com
www.scribd.com
5
SEKIAN TERIMA KASIH