Anda di halaman 1dari 8

Kelompok 2

DWI YULIANTI 211530110


ESSI MEGASARI 211530112
FARID NURAINI 211530113
FATIMATUS ZAHROH 211530114
FATMAWATI 211530115
 
Obat diuretic dan anti hipertensi
 Obat diuretic adalah : obat yang digunakan untuk
membuang kelebihan garam dan air dari dalam tubuh
melalui urine.
 Obat anti hipertensi adalah : kelompok obat yang

digunakan untuk menurunkan tekanan darah


akibat hipertensi.
Macam – macam obat di uretic
yaitu :
 Diuretic loop
 Diuretic hemat calium
 Thiazide
 Penghambat karbonat anhidrase
 Diuretic osmotik
Indikasi :

 Hipertensi
 Retensi air yang berlebih, oedema, atau ascites
 Gagal jantung, kongestif, atau serosis hati
 Glukoma
 Peningkatan tekanan darah, intrakranial ( tekanan di

dalam kepala )
Kontra indikasi :

 Gagal ginjal dengan anorea, pre koma dan koma,


hepatik, defisiensi, elektrolit, hipovolemia, dehidrasi,
peningkatan kreatinin darah.
Klasifikasi obat anti hipertensi yaitu,
 1. Diuretic, yaitu : obat yang digunakan untuk membuang
kelebihan garam dan air dari dalam tubuh melalui urine.
Ex: furosemide, HCT
 2. Antagonis reseptor – Beta, yaitu : Bekerja pada reseptor
Beta jantung untuk menurunkan kecepatan denyut dan
curah jantung.
Ex: propranolol, asebutol
 3. Antagonis reseptor – Alfa, yaitu : Menghambat reseptor
alfa diotot polos vaskuler yang secara normal berespon
terhadap rangsangan simpatis dengan vasokonstriksi.
Ex: klonidin
 4. Kalsium Antagonis, yaitu : Menurunkan kontraksi otot
polos jantung dan atau arteri dengan mengintervensi
influks kalsium yang dibutuhkan untuk kontraksi.
Ex: nifedipin dll
 5. ACE inhibitor, yaitu : Berfungsi untuk menurunkan
angiotensin II dengan menghambat enzim yang
diperlukan untuk mengubah angiotensin I menjadi
angiotensin II.
Ex: captopril, losartan
 6. Vasodilator, yaitu : Obat golongan ini bekerja
langsung pada pembuluh darah dengan relaksasi otot
polos (otot pembuluh darah).
Ex: hidralazin
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai