Anda di halaman 1dari 30

INFLASI

DEFINISI INFLASI ( INFLATION )


Inflasi adalah suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum
dan terus-menerus (continue) dalam jangka waktu yang lama. Inflasi
adalah proses dari suatu peristiwa, bukan tinggi tingkat harga. Artinya,
tingkat harga yang dianggap tinggi belum tentu menunjukkan inflasi.
Inflasi dianggap terjadi jika proses kanaikan harga belangsung secara terus-
menerus dan saling mempengaruhi. Istilah inflasi juga digunakan untuk
mengartikan peningkatan persediaan uang yang kadang kala dilihat sebagai
penyebab meningkatnya harga.
Dalam membicarakan mengenai masalah inflasi, perlu kita
membedakan diantara inflasi merayap (creeping inflation), inflasi
sederhana (moderate inflation) dan inflasi hiper (hyper inflation). Tidak
terdapat suatu ukuran tertentu yang dapat digunakan untuk membedakan
ketiga jenis inflasi tersebut, tetapi secara kasar dapatlah dikatakan bahwa
inflasi merayap adalah inflasi yang tingkatnya tidak melebihi 2-3 persen
setahun, inflasi sederhana adalah inflasi yang berada disekitar 5-8 persen
dan inflasi hiper adalah inflasi yang tingkatnya sangat tinggi yang
menyebabkan tingkat harga menjadi dua kali lipat atau lebih dalam tempo
satu tahun.
PENYEBAB INFLASI
Terdapat tiga penyebab utama Inflasi, yaitu:

Inflasi karena Naiknya Permintaan (Demand


Pull Inflation)
Inflasi karena Biaya Produksi (Cost Pust
Inflation)
Imported Inflation( kenaikan harga barang di
luar negeri)
JENIS INFLASI
Jenis Jenis Inflasi Berdasarkan Sifat :
 Jenis jenis inflasi berdasarkan sifatnya terbagi menjadi empat kelompok
utama yaitu inflasi sangat tinggi, inflasi berat, inflasi menengah dan inflasi
rendah.
 1. Inflasi rendah atau creeping inflation
Pengertian inflasi rendah atau creeping inflation adalah inflasi yang
besarnya kurang  dari 10 % tahun.
 2. Inflasi Menengah atau Galloping Inflation
Pengertian inflasi menengah adalah inflasi yang besarnya berkisar
antara 10-30 % setiap tahun.
 3. Inflasi berat atau High Inflation
Pengertian inflasi berat atau high inflation adalah sebuah inflasi yang
berada dalam kisaran 30-100% setiap tahunnya.
 4. Inflasi sangat tinggi atau Hyperinflation
Pengertian inflasi sangat tinggi atau hyperinflation adalah inflasi yang
terjadi dengan kenaikan harga mencapai 4 digit atau diatas 100 %.
Jenis jenis inflasi berdasarkan Sebabnya
Jenis jenis inflasi berdasarkan Sebabnya
Jenis jenis inflasi berdasarkan sebabnya dapat dibagi menjadi tiga yaitu
demand pull inflation, cost pull inflation dan bottle neck inflation.
1. Demand Pull Inflation
Pengertian Demand pull inflation adalah inflasi yang terjadi akibat pengaruh
permintaan (demand) yang tidak diimbangi dengan peningkatan jumlah
penawaran produksi.
 
2. Cost Push Inflation
Pengertian cost inflation adalah inflasi yang disebabkan oleh kenaikan biaya
produksi yang disebabkan oleh kenaikan biaya input atau biaya faktor
produksi. 

3.Bottle neck inflasi atau inflasi leher botol


Pengertian bottle neck inflasi adalah inflasi yang disebabkan oleh faktor
penawaran atau faktor permintaan.
Jenis jenis inflasi berdasarkan Asalnya
Jenis jenis inflasi berdasarkan asalnya dapat dibagi menjadi dua
yaitu inflasi domestik dan inflasi diimpor atau imported inflasi
1. Inflasi Domestik 
Pengertian inflasi domestik adalah inflasi yang terjadi akibat
adanya defisit dalam pembiayaan dan belanja negara yang terlihat
pada anggaran belanja negara (APBN).
2. Inflasi diimpor
Pengertian inflasi diimpor adalah inflasi yang berasal dari luar
negeri yang timbul karena negara negara yang menjadi mitra
dagang negara tertentu mengalami inflasi yang tinggi. Kenaikan
harga harga di luar negeri yang menjadi mitra dagang utama yang
secara langsung ataupun tidak langsung akan menaikkan biaya
produksi dalam negeri. Kenaikan ini akan menaikkan harga harga
barang
TEORI INFLASI
1. Teori Kuantitas
Teori ini menyoroti hal-hal yang berperan dalam proses inflasi, yaitu
Jumlah uang yang beredar dan anggapan masyarakat mengenai kenaikan harga
harga.

2. Teori Keynes
Menurut John Maynard Keynes,. Inflasi terjadi karena suatu masyarakat
ingin hidup diluar batas kemampuan ekonominya.

3. Teori Strukturalis
Teori ini didasarkan atas pengalaman di Negara-negara amerika latin.
Teori ini memberikan perhatian yang besar terhadap struktur perekonomian
Negara-negara sedang berkembang. Hal ini disebabkan inflasi dikaitkan
dengan faktor-faktor struktural dari perekonomian
Cara Menghitung Laju Inflasi
Untuk menghitung besarnya inflasi terlebih dahulu harus diketahui indek
harga konsumen (IHK).  IHK adalah ukuran perubahan harga dari kelompok
barang dan jasa yang paling banyak dikonsumsi oleh rumah tangga dalam
jangka waktu tertentu untuk menghitung IHK digunakan rumus: :
Harga sekarang
IHK = -----------------------  x  100%
     Harga pada tahun dasar
Harga jenis barang tertentu pada tahun 2003 Rp. 50.000 dan harga pada tahun dasar Rp.
40.000, maka IHK tahun 2003 adalah... 50.000
IHK = ---------- x 100% = 125%
             40.000
Rumus untuk menghitung Laju inflasi adalah :
Laju Inflasi = IHK Periode n - IHK tahun sebelumnya
Contoh soal :
IHK bulan Agustus 2009 sebesar 115,34 dan IHK pada bulan september 2009
sebesar 125,30, maka laju inflasi bulan september adalah ....
Jawab :
Laju inflasi = 125,30 - 115,34 = 9.96%
Cara mengatasi inflasi
 Meningkatkan produktivitas barang dan jasa dalam negeri
terlebih bahan pokok.
 Meningkatkan produktivitas industri mikro seperti home
industri.
 Mengurangi budaya konsumtif masyarakat dengan
pendidikan.
 Kendali terhadap pajak dan harga barang & jasa oleh
pemerintah.
 Mengurangi ekspor barang dan jasa dari luar negeri terlebih
jika negara tersebut sedang mengalami infasi yang tinggi.
 Meningkatkan lapangan kerja.
 Mengurangi subsidi barang yang pengkonsumsinya bukan
hanya warga yang kurang mampu, misalnya BBM
PENGERTIAN PERTUM-
BUHAN UANG

Pertumbuhan
Inflasi uang

Jumlah Uang Beredar (JUB) adalah


jumlah uang dalam suatu
perekonomian pada waktu tertentu
JUB

Uang
Giral
Kartal
• Narrow money
• Broad Money

Surat berharga

Uang kartal
Uang& Giral
kuasi
FAKTOR YG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN UANG

1
HARGA •Harga tinggi mendorong
BARANG JUB meningkat
2
PERMINTAA •Pemintaan barang jasa tinggi maka
N BARANG butuh transaksi uang banyak

3
TINGKAT •Suku bunga meningkat maka
SUKU masyarakat gemar menabung dan
BUNGA sebalinya
FAKTOR YG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN UANG

4
STRUKTUR •Masyarakat industri membutuhkan
PEREKONOM uang besar untuk proses produksi
IAN NEGARA dibanding masyarakat agraris

5
LINGKUNGA •Lingkungan kota dan kawasan
N DAN industry butuh uang besar dibanding
KAWASAN lingkungan desa

6
PENDAP •Pendapatan masyarakat tinggi
maka meningkatkan transaksi
ATAN
2 CARA MELIHAT TINGKAT HARGA
KESELURUHAN:

1. HARGA DARI SEKUMPULAN 2. TINGKAT HARGA SEBAGAI


BARANG & JASA PENGUKUR NILAI MATA UANG

HARGA NAIK MASYARAKAT TINGKAT HARGA SEBAGAI


AKAN MEMBAYAR LEBIH PENGUKUR NILAI MATA UANG
UNTUK DAPAT MEMBELI YAITU KETIKA HARGA NAIK
BARANG JASA YG MEREKA MAKA NILAI UANG LEBIH
BUTUHKAN RENDAH KARENA MATA
UANG YG SEKARANG

TINGKAT HARGA-HARGA DAN NILAI UANG


JUMLAH UANG BEREDAR, PERMINTAAN UANG &
KESEIMBANGAN MONETER

KEKAYAAN LIKUID
Banyak kekayaan bentuk likuid
1 berpengaruh thd permintaan uang

SUKU BUNGA
PERMINT org cenderung membeli obligasi
AAN 2 dibanding menabung ketika suku
bunga rendah
UANG
TINGKAT HARGA RATA-RATA
DLM PEREKONOMIAN

SEMAKIN TINGGI HARGA


3 BARANG SEMAKIN BANYAK
UANG YG DIBUTUHKAN
JUB DALAM
KESEIMBANGAN
MONETER

Keseimbangan moneter bergantung pd


waktu

Dalam jangka panjang, tingkat harga


dipengaruhi oleh tingkat keseimbangan
penawaran dan permintaan

Tingkat harga diatas titik keseimbangan


menyebabkan permintaan uang meningkat
dan sebaliknya

Tingkat harga dititik keseimbangan


menyebabkan permintaan uangseimbang di
bank sentral.
-
Your Picture Here
Your Picture Here
KECEPATAN DAN PERSAMAAN JUMLAH
Velocity of money adl kecepatan perpindahan uang
seperti digunakan untuk membeli barang jasa

• VELOSITAS
V
UANG

V = (P X Y)/ M
• TINGKAT
P HARGA (PDB
NOMINAL)

• JUMLAH
Y KELUARAN
MXV=PXY
(PDB RIIL)

• JUMLAH
M
UANG
UNSUR-UNSUR TINGKAT HARGA KESEIMBANGAN & TINGKAT INFLASI
MELALUI TEORI JUMLAH UANG

-Nilai velositas uang dr waktu ke waktu tdk mengalami perubahan

-Stabilnya V membuat bank sentral mengubah m & membuat perubahan sebanding pd nominal
keluaran (P x Y)

-Persediaan faktor tenaga kerja, modal; fisik, manusia, sda, dan teknologi produksi
mempengaruhi keluaran barang dan jasa (Y)

-Bank sentral mengubah JUB (M) menyebabkan perubahan proporsional pd nominal keluaran
(P x Y)

-Bank sentral meningkatkan JUB di masyarakat scr cepat maka inflasi jg meningkat
Our DAMPAK
Team Layout
INFLASI TERHADAP PEREKONOMIAN

BAGI PEMILIK PENDAP- Name Name


BAGI DEBITUR DAN Name
BAGI PRODUSEN
BAGI PARA PENABUNG
ATAN TETAP DAN TIDAK Here KREDITUR
Here Here

PEMILIK PENDAPATAN KETIKA INFLASI NILAI INFLASI MENGUNTUNGKAN INFLASI MEMBUAT


TETAP AKAN DIRUGIKAN MATA UANG TURUN BAGI DEBITUR KARENA PENGUSAHA MENDAPAT
SEDANGKAN PEMILIK SEHINGGA MASYARAKAT NILAI UANG LEBIH RENDAH PENDAPATAN TINGGI
PENDAPATAN TIDAK TETAP TDK INGIN MENABUNG DIBANDING SAAT DARIPADA KENAIKAN
AKAN DIUNTUNGKAN MEMINJAM UANG BIAYA PRODUKSI

Content Content Content


Our DAMPAK
Team Layout
INFLASI TERHADAP PEREKONOMIAN

Name Name Name


PENGANGGURAN
DISTRIBUSI PENDAPATAN EFISIENSI OUTPUT
Here Here Here

INFLASI MENYEBABKAN
MASYARAKAT YG MEMILIKI INFLASI MEMBUAT KENAIKAN PRODUKSI
PENDAPATAN TETAP TDK PENGGUNAAN FAKTOR INFLASI MENGAKIBATKAN
KARENA HARGA BARANG JUMLAH PENGANGGURAN
DAPAT MENGIMBANGI PRODUKSI DLM PROSES NAIK LEBIH CEPAT
TINGKAT INFLASI PRODUKSI TDK EFISIEN MENINGKAT
DIBANDING GAJI PEGAWAI

Content Content Content Content


Timeline Style
DAMPAK INFLASI TERHADAP PEREKONOMIAN
BAGI PEREKONOMIAN NASIONAL

3.MENDORONG
1.INVESTASI 2. MENDORONG PENANAM MODAL YG 4.MENIMBULKAN
BERKURANG TINGKAT BUNGA BERSIFAT SPEKULATIF KETIDAKPASTIAN
Timeline Style
DAMPAK INFLASI TERHADAP PEREKONOMIAN
BAGI PEREKONOMIAN NASIONAL

5. MEROSOTNYA 6.TERJADINYA
KEGAGALAN 7. DAYA SAING
TINGKAT KEHIDUPAN
PELAKSANAAN PRODUK DALAM 8. DEFISIT NERACA
DAN KESEJAHTERAAN
PEMBANGUNAN NEGERI BERKURANG PERDAGANGAN
MASYARAKAT
BEBAN-BEBAN INFLASI

VARIABILITAS HARGA RELATIF


DAN KESALAHAN ALOKASI
SUMBER DAYA

5 DISTORSI PAJAK AKIBAT


BIAYA MENU
3 INFLASI

BEBAN-BEBAN
6
INFLASI
KEBINGUNGAN DAN
BIAYA SOL SEPATU 2 KETIDAKNYAMANAN

KERUGIAN KHUSUS AKIBAT


KEKELIRUAN PEMAHAMAN
1 7 INFLASI TAK TERDUGA
MENGENAI DAMPAK INFLASI
THD DAYA BELI YG MENURUN (REDISTRIBUSI KEKAYAAN SCR
ACAK)
1. DAMPAK PAJAK THD KEUNTUNGAN
MODAL NOMINAL

• INFLASI MEMPERBESAR KEUNTUNGAN MODAL NAMUN


TDK SENGAJA MENAMBAH BEBAN PAJAK PD PENDAPATAN
MODAL

2. DAMPAK PAJAK THD PENDAPATAN


BUNGA NOMINAL

• INFLASI MEMPENGARUHI DORONGAN MENABUNG


KARENA SUKU BUNGA RIIL SETELAH PAJAK

DISTORSI PAJAK
AKIBAT INFLASI
TERIMA KASIH 
SOAL
1. Apa dampak Inflasi bagi perekonomian di Indonesia?
Sebutkan dan jelaskan.
2. Apa dampak Inflasi selama masa pandemi Covid 19
bagi Perekonomian di Indonesia ? Sebutkan dan
jelaskan.
3. IHK bulan Desember 2021 sebesar 220,22 dan IHK
pada bulan Januari 2022 sebesar 267,45, berrapakah
laju inflasi bulan Januari 2022 ?
4. Negara Korea memproduksi HP Merk Samsung
sebanyak 1200 unit pertahun dengan harga Rp.
2.600.000,- per unit. Jumlah uang dalam perekonomian
negara tersebut adalah Rp. 1.000.000. Hitung Velositas
uang di negara Korea tersebut dari hasil penjualan HP
Samsung.

Anda mungkin juga menyukai