Anda di halaman 1dari 6

Manajemen Operasional ZISWAF

Perancangan Produk Dan Jasa

Dosen Pengampu:
ZULFIKRI, SE.,M.M

Program Studi Manajemen Zakat dan Wakaf


Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
Tahun 2022
Kelompok 4
ALYA GADIS UTAMI (2010604006)
SEPTIANI INDRIYATI (2020604020)
BELA NOVITA SARI (2020604027)
A. Pengertian Produksi
Produksi adalah kegiatan mengelola barang atau jasa yang
hasilnya untuk menambah nilai kegunaan suatu barang atau jasa
tersebut. Seperti barang berwujud misalnya radio, koran, dan
buku. Sedangkan barang tidak berwujud misalnya hiburan,
transportasi, dan pendidikan.

B.Proses Operasi (Proses Produksi)

1. Pola produksi terus-menerus


(continous)
2. Pola produksi terputus-putus
(intermitten)
C. Proses Manufaktur Barang (Proses Analisis Sintesis)
Seluruh proses manufaktur barang dapat diklasifikasikan
berdasarkan sifat analisis sintesis. Proses analisis (analitik
proses) adalah menguraikan sumber-sumber daya ke dalam
komponen-komponen. Proses sintesis mengkombinasikan
bahan-bahan produksi mentah untuk menciptakan suatu barang
jadi.

D. Proses Jasa : Tingkah Kontak Dengan Pelanggan

1. Proses Kontak Tinggi


2. Proses Kontak rendah
E. Perbedaan Antara Operasi Jasa dan Manufaktur
1. Karena barang di produksi sementara jasa cepat, kinerja
berorientasi konsumen bersifat penting bagi perusahaan jasa
2. Karena sebagian besar produk jasa merupakan kombinasi
barang dan jasa, proses pengolahan dan hasilnya sama-sama
menjadi fokus jasa.
3. Karakteristik jasa sebagai kualitas utama dari produk jasa
yaitu ketidakberwujudan (hal tidak dapat dikombinasi, dan
ketidakmampuan untuk disimpan)
4. Karena operasi jasa sering kali melibatkan konsumen
sebagai dari prosesnya, maka konsumen bisa mempengaruhi
proses tersebut secara langsung.
F. Perencanaan Operasi
1. Perencanaan Kapasitas
 2. Perencanaan Lokasi
 3. Perencanaan Tata Letak
 4. Perencanaan Kualitas
 5. Perencanaan Metode

G. Penjadwalan Operasi
1. Bagan jadwal produksi yang menggambarkan langkah-langkah
dalam sebuah proyek dan waktu yang di permintaan untuk setiap
langkah.
2. Bagan perjadwal produksi yang menentukan urutan dan jalur kritis
data dalam menjalankan langkah-langkah sebuah proyek.

Anda mungkin juga menyukai