Anda di halaman 1dari 7

PENGAYOMAN MEDIS TERHADAP PENGGUNAAN

KONTRASEPSI
Dosen Pengampuh: Jehani Fajar Pangestu, M. Kes

Kelomok 16:
1. ELMINA
2. ALPIN
3. SUSI MAGDALENA BR. H
4. YULIANA MULUVERAS RN
PENDAHULUAN
Program Keluarga Berencana (KB) bertujuan untuk mempercepat penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) yang
disebabkan karena Kehamilan Tidak Diinginkan (KTD) dan kehamilan 4 (empat) terlalu yakni terlalu muda, terlalu tua,
terlalu banyak, dan terlalu dekat. Program ini diselenggarakan melalui pelayanan kontrasepsi yang bertujuan untuk
memenuhi hak reproduksi setiap orang, membantu merencanakan kapan dan berapa jumlah anak yang diinginkan, serta
mencegah kehamilan yang tidak diinginkan. Penggunaan alat kontrasepsi secara tepat juga dapat mengurangi risiko
kematian ibu dan bayi, sehingga pemenuhan akan akses dan kualitas pelayanan KB sudah seharusnya menjadi prioritas
dalam pelayanan kesehatan. Materi ini akan memberikan panduan tentang berbagai jenis metode kontrasepsi, mulai dari cara
kerja, efektivitas sampai prosedur klinis pelayanan suatu metode KB.
PEMBAHASAN
A. Definisi Pengayoman Bentuk pengayoman
pengayoman adalah proses, cara, perbuatan mengayomi. Pengayoman juga yang dilakukan medis
dapat diartikan sebagai perlindungan. Perlindungan secara umum berarti yaitu: a. Pengayoman Kesehatan Reprodukssi
b. b. Pengayoman Kontrasepsi
mengayomi sesuatu dari hal-hal yang membahayakan atau lebih bersifat
negatif, sesuatu itu bisa saja berupa kepentingan.
Kalau dalam perspektif medis, pengayoman dalam dilakukan B. Dasar Hukum
terhadap pasien yang memerlukan perlindungan. Seperti pengayoman
Dalam pengayoman kontrasepsi. Pertimbangan Permenkes 21
terhadap penggunaan kontrasepsi untuk memastikan Kesehatan
tahun 2021 tentang Pelayanan Kesehatan seperti Penyelenggaraan
kontrasepsi dan keamanan prosedur kontrasepsi.
Pelayanan Kontrasepsi, serta Pelayanan Kesehatan Seksual, adalah
bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 23 ayat (2) dan Pasal
26 ayat (3) UndangUndang Nomor 52 Tahun 2009 tentang
Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, dan
Pasal 18, Pasal 25, dan Pasal 28 Peraturan Pemerintah Nomor 61
Tahun 2014 tentang Kesehatan Reproduksi, sebagai bentuk
dukungan dasar dalam penggunaan kontrasepsi dan mengatur
pelayanan Kesehatan lainnya.
Definisi medis Definisi Kontrasepsi
Bahasa komunikasi yang dikenal dengan istilah Kontrasepsi berasal dari kata Kontra dan konsepsi.
medis. Istilah medis merupakan bahasa profesi medis Kontra berarti mencegah atau melawan, sedangkan
atau kesehatan yang merupakan sarana komunikasi konsepsi adalah pertemuan antara sel telur (sel wanita)
antar mereka yang berkecimpung langsung atau tidak yang matang dan sel sperma (sel pria) yang
langsung di bidang asuhan atau pelayanan mengakibatkan kehamilan
medis/kesehatan

Dalam penggunaan kontrasepsi.


Ada beberapa metrode kontrasepsi yaitu:
a) Metode Sederhana
b) Dengan Alat
c) Metode Kontrasepsi Dengan Metode Modern
d) LIBI dan LIMAS
Langkah-langkah
Pelayanan
Pengayoman Kontrasepsi

Medis Terhadap Pra


Pasca
Pelayanan
Pelayanan
Penggunaan
Tahapan
Kontrasepsi
Pengayoman adalah proses, cara, perbuatan mengayomi. Sedangkan medis
merupakan bahasa profesi medis atau kesehatan yang merupakan sarana
PENUTUP komunikasi antar mereka yang berkecimpung langsung atau tidak langsung di
Kesimpulan
bidang asuhan atau pelayanan medis/kesehatan. Dan kontrasepsi adalah
menghindari/mencegah terjadinya kehamilan sebagai akibat pertemuan antara sel
telur yang matang dengan sel sperma. Jadi, dalam penggunaan kontrasepsi perlu
adanya pengayoman oleh pihak medis untuk memastikan keamanan kesehatan
dan kepastian motode kontrasepsi sesuai prosedur. Seperti Pra Pelayanan:
Komunikasi dan Edukasi, Konseling, Penapisan, Tindakan tenaga Kesehatan,
hingga Pelayanan Kontrasepsi dan Paska Pelayanan berdasar pada dasar hukum.

Saran
Meningkatkan Pelayanan Kontrasepsi Tepat secara
merata dan adil dengan menghargai Hak Asasi
Manusia. Meningkatkan edukasi untuk menambah
pengetahuan dan motivasi mengenai kontraseosi.
SEKIAN DAN TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai