Anda di halaman 1dari 16

Modul ke:

Human Kapital
1
Fakultas
Ekonomi Bisnis - Latar Belakang Human Capital
&Manajemen
- Konsepsi dasar Human Kapital
Program Studi - Pengertian Manajemen Kinerja
Program Magester
Manajemen Letakkan foto Terbaik anda disini Prof. Dr. Masyhudzulhak
Email: masydk@gmail.com

Pembuka Daftar Pustaka Akhiri Presentasi


2 Strategi HUman Capital

Tujuan dan
Sasaran
LONG RUN
Pengembangan:
PROFITABILITY AND
Sumber Daya GROWTH
Manusis
3 Latar Belakang Perlunya Human Capital

 Perubahan Lingkungan Internal :


1. Misi dan tujuan, sasaran Organisasi
2. Proses Produksi (perkembangan teknologi)
3. Sistem informasi
4. Keluar masuknya pegawai (Turn Over)
5. Besarnya rentang kendali
6. Perluasan wilayah
4 Lingkungan Eksternal Dan P&P

 Pemerintah
 Ekonomi,
 Kebudayaan
 Politik
 Ekologi
 Demografi
5 Konsepsi Dasar Human Capital

 Human Capital pertama di Kembangkan oleh pakar


Ekonomi bernama Mier (1960).
 Pengembangan Individu untuk meningkatkan
produktivitas
 Untuk Organisasi berkelanjutan usaha bisnis
perusahaan
6 Konsep Human Capital

 Menggagas nilai tambah yang dapat diberikan oleh


karyawan kepada organisasi tempat mereka kerja
 Merupakan salah satu unsur terpenting dari asset tak
berwujud organisasi (hak cipta, good will, brand, citra)
 Melakukan pengukuran untuk menilai seberapa baik
pengunaan Human capital
7 Pengertian Human Capital

 Scarborough dan Elias menyatakan hubungan antara praktek


manajemen Sumber daya manusia dengan kinerja bisnis.
 Ciri-ciri Human Capital adalah (i) Kelewesannya, (ii)
Kreativitas, (iii) Kemampuan untuk pengembangan diri, (iv)
Responsip terhadap situasi perubahan yang terjadi.
 Human Kapital: adalah membangun kekuatan daya saing
organisasi dengan keterkaitan strategi bisnis dan Praktek
Sumber daya manusia Sebagai penentu keberhasilan
organisasi berkelanjutan (Djamil,. 2021)
8 Pengertian Human capital

 Human Capital mewakili faktor manusia dalam organisasi


merupakan gabungan antara intelegensia, ketrampilan, dan
keahlian yang memberikan karakter tersendiri pada organisasi.
(Bontis dkk.,1999). Unsur manusia dari organisasi adalah
merupakan yang mampu belajar, berubah, berinovasi dan
memberikan dorongan kreatif yang jika dimotivasi dengan
benar akan mejamin organisasi jangka panjang.
 Human Capital tidak dimemiliki oleh organisasi tetapi didapat
melalui hubungan kerja dengan karyawan. Manusia membawa
human capital kedalam organisasi, meskipun human capital ini
kemudian dikembangkan melalui pengalaman dan pelatihan.
9 Pendekatan Human Capital
 pendekatan sistemik untuk Human Capital.
(1) yang secara jelas menggambarkan modal manusia yang
sukses berpengaruh ke hasil bisnis, (2) bahwa langkah-langkah
dan mengelola sumber daya manusia dengan disiplin yng baik
meningkatkan pendapatan individu, dan (3) yang
memungkinkan manajer perusahaan untuk belajar dari
pengalaman untuk
membuat keputusan modal semakin manusia yang lebih baik.
 Manajemen Human Capital; sistem yang dirancang untuk
menciptakan berkelanjutan keunggulan kompetitif melalui
orang.
10 Unsur Human Capital

 Human capital, pengetahuan, ketrampilan,kemampuan


untuk berkembang dan berinovasi yang dimiliki
manusia dalam suatu organisasi
 Social Capital; struktur jejaringan dan prosedur yang
memungkinkan
 Organizatinol; pengetahuan institusional
11 Manajemen Strategi Human Capital
 Human Capital Management adalah suatu sistem
untuk meningkatkan kinerja yang berdasarkan pada kompetensi
inti perusahaan.
 Human Capital Management menyatakan bahwa keuntungan
bisnis yang dihasilkan dan berkelanjutan perusahaan untuk
menyediakan produk dan jasa
 Dapat memenuhi kebutuhan pelanggan lebih baik dari pesaing.
Karena perusahaan memiliki keunggulan kompetitif
 menciptakan dan mempertahankan keunggulan itu dari waktu
ke waktu dan mempertahankan kompetensi inti, yang unggul
daripada pesaing di mata customer.
Langkah-Langkah Membangun Human Kapital
12 Keinginan membangun daya saing bangsa melalui SDM berkelanjutan nampak
cukup merata untuk semua bangsa, baik bangsa maju maupun kurang maju.

1. SDM dalam Pembangunan MANAJEMEN


• Quality Assurance, ISO
• Pengukuran Kinerja

KINERJA (HRM  HCM)


INSTITUSI • Etos kerja
• Lembaga Kursus
• Produktivitas
• Sekolah
• Create Value
SDM • Perguruan Tinggi
• Kompetensi • Kedinasan
LEMBAGA PENDIDIK- • Profesionalisme VIRTUAL OFFICE
AN/PELATIHAN • Kualifikasi
•Lembaga Kursus
•Sekolah MASYARAKAT/ PASAR
•Perguruan Tinggi BEBAS
SERTIFIKASI • Kompetitif
• Kepuasan Pelanggan
2. Pembentukan SDM Unggul
13 Pengembangan dan manajemen SDM merupakan penentu utama kemam-
puan dan keberhasilan dalam memformulasikan dan menerapkan strategi.

70% PENGELUARAN : Gaji, insentif, tun-


jangan, pensiun, Pendidikan & pelatihan
HUMAN RESOURCES HUMAN CAPITAL
MANAGEMENT MANAGEMENT
(HRM) (HCM)
• Bekerja & menghasil- • Create value dan pe-
HUMAN kan uang luang baru
RESOURCES
(SDM)
RED OCEAN STRATEGY BLUE OCEAN STRATEGY
• Berebut existing pasar • Menciptakan peluang baru
• Ada yang mati, berdarah-darah • Inovation & creativity
• Keunggulan komparatif • Tidak dapat ditiru

BALANCED SCORECARD INTELLECTUAL CAPITAL


• Menghasilkan profit • Human capital
• Learning and growth • Organizational capital
• Bisnis interaction • Social capital (internal &
external)
3. Peran SDM Unggul
14
a. Daya saing bangsa
b. Otonomi
c. Kesehatan organisasi

Prasyarat mengembangkan &


mempertahankan SDM handal :
1. Standar Kompetensi; 2. Kompetensi Dasar; 3. Pengalaman Be-
lajar; 4. Hasil belajar; 5. Indikator dan 6. Langkah pembelajaran

MSDM diperlukan untuk meningkatkan SDM dalam organisasi, dengan tuju-


an memberikan satuan kerja yang efektif melalui upaya mendapatkan,
mengembangkan, menggunakan, mengevaluasi dan memelihara SDM da-
lam jumlah (kuantitas) dan tipe (mutu) yang tepat.
B. KENDALA DAN TANTANGAN
15
1. Bekerja tidak produktif
 Visi dan misi tidak dipahami, maka bekerja asal-asalan
 Tidak profesional , karena job description tidak jelas
 Tidak sesuai keahlian
 Rendahnya loyalitas
 Memandang pekerjaan rutinitas membosankan

2. Menyikapi Perubahan

Memperjelas/merumuskan
strategic intent
a. Aktivitas
Mengembangkan organisasi
Membentuk budaya organisasi
Perubahan belum tentu ke arah yang lebih baik,
namun untuk ke arah yang lebih baik
harus dilakukan perubahan.

TERIMA
KASIH
Wassalamualiku Wr Wb.

Anda mungkin juga menyukai