Strategi Bisnis PT Pos Indonesia - Junan Mutamadra
Strategi Bisnis PT Pos Indonesia - Junan Mutamadra
Penulis :
• Irwan Chaerudin
• Eka Musdalifah
Sumber :
Tahun Terbit :
Tahun 2016
Profil Perusahaan
Indonesia 3. Properti
• PT Pos Indonesia merupakan perusahaan yang berfokus pada jasa pengiriman barang dan dokumen ke seluruh dunia.
• Bediri sejak zaman penjajahan Belanda pada 26 Agustus 1746 hingga mengalami perubahan pada tahun 1965 menjadi
PN Pos dan Giro dan pada tahun 1995 berubah menjadi PT Pos Indonesia (Persero)
Latar Belakang
Strategi Bisnis
Analisis SWOT
STRENGTHNESS (KEKUATAN)
WEAKNESS (KELEMAHAN)
1. Memiliki cabang di berbagai daerah
1. Kurangnya fasilitas pada setiap cabang Gudang
2. Memiliki armada pengiriman yang lengkap
2. Kompetensi SDM yang lemah pada mpengolahan data
3. Memiliki jaminan asuransi untuk setiap pengiriman
3. Terlalu banyaknya sistem percobaaan proses penerimaan
W
4. Mengutamakan keselamatan kerja
4. Kurangnya sifat proaktif karyawan
5. Sudah memiliki nama / brand yang kuat
5. Belum lengkapnya SOP
S SWOT O
THREATS (ANCAMAN)
1. Adanya pesaing di bidang usaha yang sama
T OPPORTUNITIES (PELUANG)
1. Tingginya permintaan jasa pengiriman saat ini
2. Harga yang kompetitif dari competitor
2. Berkembangnya industry di Indonesia
3. Kegiatan promosi
3. Perdaganagn bebas
4. Penawaran yang lebih inovatif dari pesaing
4. Teknologi informasi yang semakin berkembang
5. Persaingan service yang kompetitif dari pesaing
5. Mengembangkan jaringan bisnis dengan mitra usaha
ANALISIS STRATEGI BISNIS
Berdasarkan hasil matriks IE menunjukkan PT. Pos Indonesia berada pada posisi sel V, yang berarti
perusahaan sedang tumbuh dan membangun.
Skor faktor internal sebesar 2,35 dan faktor eksternal sebesar 2,24.
Strategi yang dapat diterapkan yaitu strategi intensif (penetrasi, pengembangan pasar dan produk)
atau menggunakan strategi integrative (integrasi ke belakang, ke depan dan horizontal).
ANALISIS STRATEGI BISNIS
Strategi intensif ialah strategi yang membutuhkan upaya intensif untuk meningkatkan posisi kompetitif perusahaan
diantara pesaing.
Upaya intensif ini butuh aksi intensif secara terus-menerus seperti promosi, inovasi produk secara simultan, merekrut
tenaga sales forces, menjajaki outlet retail agar dapat meningkatkan pangsa pasar dan meningkatkan persaingan.
1. Strategi Integrasi Ke Depan merupakan strategi yang dijalankan
dengan meraih kendali atas jalur distribusi, mulai dari distributor hingga
retailer. Wujud dari kendali atas jalur distribusi adalah mendirikan sendiri
jalur distribusi, memperoleh kepemilikan atas jalur distribusi, atau
memperoleh kendali.
2.
Sebaiknya melakukan strategi intensif dengan
meningkatkan pangsa pasar
3.
Perlu upaya promosi yang lebih gencar dan
meningkatkan mutu layanan
4.
Terus melakukan inovasi layanan dan produk guna
meningkatkan persaingan dengan layanan yang
berbeda
THANK YOU