KELOMPOK VIII
Aspek Hukum Praktik Keperawatan
Perawatan adalah suatu bentuk pelayanan profesional yang merupakan bagian integral
dari pelayanan kesehatan yang di dasarkan ilmu dan kiat keperawatan, berbentuk
pelayanan bio-psiko-sosio-spritual yang komprehensif serta di tujukan kepada individu,
keluarga, dan masyarakat baik sakit maupun sehat yg mencakup seluruh siklus kehdpan
manusia (Lokakarya keperawatan Nasional 1986).
Praktik keperawatan berarti membantu individu atau kelompok dalam mempertahankan atau
meningkatkan kesehatan yang optimal sepanjang proses kehidupan dengan mengkaji status,
menentukan diagnosa, merencanakan dan mengimplementasi strategi keperawatan untuk
mencapai tujuan, serta mengevaluasi respon terhadap perawatan dan pengobatan (National
Council of State Board of Nursing/NCSBN).
Standar Asuhan Keperawatan
Dari delapan standar yang harus dipahami dan dilaksanakan oleh perawat
dalam memberikan pelayanan kesehatan, khsusunya pelayanan keperawatan, yang
terdiri dari:
• Standar I berisi falsafah keperawatan,
• Standar II berisi tujuan asuhan keperawatan,
• Standar III menentukan pengkajian keperawatan,
• Standar IV tentang diagnosis keperawatan,
• Standar V tentang perencanaan keperawatan,
• Standar VI menentukan intervensi keperawatan.
• Standar VII menentukan evaluasi keperawatan.
• Standar VIII tentang catatan asuhan keperawat an.
Batas Tanggung Jawab dalam Keperawatan
Hukum memberikan kerangka untuk menentukan tindakan keperawatan mana yang sesuai
dengan hukum.
Membedakan tanggung jawab perawat dengan profesi yang lain.
Membantu menentukan batas-batas kewenangan tindakan keperawatanmandiri.
Membantu dalam mempertahankan standar praktik keperawatan dengan meletakkan posisi
perawat memiliki akuntabilitas di bawah hukum (Kozier, Erb, 1990).
Perlindungan Hukum Dalam Praktik Keperawatan