Disusun oleh:
Suci Ramadhani (200131025)
Adila Dzakiyyatu Syifa (200131029)
Muhammad Thariq Siregar (200131108)
Hizkia Petra Hamonangan (200131225)
Grace Elisabeth (200131236)
Asri Ati Arma (200131237)
PEMBIMBING :
dr. Endi Taris Pasaribu, Sp.B(K)Onk
DEPARTEMEN ILMU BEDAH
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2022
01
TINJAUAN PUSTAKA
Anatomi Kelenjar Tiroid
Anatomi Kelenjar Tiroid
Thyroid merupakan kelenjar endokrin dan
bilobular (kanan dan kiri), bentuknya seperti
kupu-kupu, dihubungkan oleh isthmus yang
terletak di trakea tepat dibawah kartilago
cricoidea.
Kadang juga terdapat lobus tambahan yang
membentang ke atas (ventral tubuh), yaitu
lobus piramidale.
Kelenjar tiroid mempunyai panjang ± 5 cm,
lebar 3 cm, dan dalam keadaan normal
kelenjar tiroid pada orang dewasa beratnya
antara 10 sampai 20 gram.
Perdarahan pada tiroid terdiri atas arteri
tiroidalis superior dan inferior, vena tiroidalis
superior, medialis, dan inferior.
Anatomi Kelenjar Tiroid
• Aliran limfe terdiri atas jalinan
kelenjar getah bening
intraglandularis dan jalinan kelenjar
getah bening ekstraglandularis.
Kedua jalinan ini akan
mengeluarkan isinya ke limfonoduli
pretrakeal kelenjar limfe yang
dalam sekitar v.jugularis
limfonoduli mediastinum superior.
Persarafan kelenjar tiroid terdiri atas
ganglion simpatis cervicalis media
dan inferior, parasimpatis yaitu
n.laringea superior dan reccurens.
Fisiologi Kelenjar Tiroid
Fisiologi Kelenjar Tiroid
Definisi, Etiologi,
Faktor Risiko
Definisi
• Pertumbuhan yang berlebihan dan perubahan struktural
dengan atau tanpa perubahan fungsional pada satu atau
beberapa bagian di dalam jaringan tiroid
Etiologi
• Radiasi (terutama saat anak-anak) -> papillary carcinoma
Insidensi kanker tiroid papil meningkat saat terjadi bom
Hirosima & Nagasaki, serta Chernobyl
• Faktor genetik
• Medullary carcinoma : mutase gen RET
• Papillary carcinoma : berpindahnya RET/PTC dan mutasi BRAF
• Follicular carcinoma : berpindahnya PAX-8-PPAR-γ dan mutase RAS
• Undifferentiated/anaplastic ca. : mutase TP53
Klasifikasi
Klasifikasi Goiter
Morfologi
Diffuse goitre
(Graves disease, Inflamasi, adenoma TSH pituitary, defisiensi
iodine)
• Vaskularisasi intranodul
• Halo perifer inkomplet
• Hipoekogenisiti yang jelas
• Mikrokalsifikasi sentral
• Batas irregular
• Diameter vertikal > horizontal
• Servikal adenopati
Gambaran USG
Gambaran nodul dengan
Hipoekoginitas nodul vaskularisasi Doppler
Pemeriksaan Sintigrafi Tiroid
Gambaran nodul:
• Nodul dingin (cold nodule)
• Nodul hangat (warm nodule)
• Nodul panas (hot nodule)
Karsinoma tiroid sebagian
besar adalah nodul dingin
Sekitar 10% struma dengan
nodul dingin adalah suatu
keganasan
Pemeriksaan FNAC
• Akurasi pemeriksaan FNAC (biopsi aspirasi jarum halus) nodul
tiroid sangat bervariasi yaitu 50.55-97.31% Penggunaan FNAC
dengan tuntunan USG, akan memberikan hasil dan aku yang
lebih baik. Dengan kombinasi ini akurasinya pada nodil
mencapai 87,2%
• Ketepatan pemeriksaan sitologi untuk kanker tiroid an medulare
dan papilare cukup tinggi (88-95%)
Klasifikasi
sitopatologi dari
kriteria Bethesda
Pemeriksaan Histopatologi
Pemeriksaan ini adalah merupakan pemeriksaan definitif atas
baku emas. Merupakan pemeriksaan diagnostik utama, jaringan
diperiksa setelah dilakukan tindakan lobektomi, ismolobektomi,
subtotal tiroidektomi atau total tiroidektomi Untuk kasus tidak
ressectable, jaringan yang diperiksa diambil dari tindakan biopsi
insisi atau biopsi core.
Diagnosis Banding
Diagnosis Banding
• Tumor jinak kelenjar tiroid
• Limfoma
• Grave’s disease
Tatalaksana
Tatalaksana
Tanpa Pemeriksaan
Potong Beku
Penatalaksanaan dengan trias diagnostik
(Klinis, USG, BAJAH)
Penatalaksanaan dengan trias diagnostik dan sidik tiroid
Pembedahan Tiroid
Lima macam operasi tiroidektomi :
• Lobektomi subtotal : angkat bagian lobus tiroid yang mengandung jaringan patologis
• Lobektomi total (hemitiroidektomi/ismolobektomi) : angkat satu sisi lobus tiroid
• Strumektomi (tiroidektomi) subtotal : angkat sebagian tumor yang mengandung jaringan patologis, meliputi
kedua lobus tiroid
• Tiroidektomi near total : angkat seluruh lobus tiroid patologis berikut sebagian besar lobus tiroid
kontralateralnya
• Tiroidektomi total : angkat seluruh kelenjar tiroid
Prinsip operasi pengangkatan tumor secara umum adalah kontrol lokal diikuti regional atau diseksi leher pada
kasus tiroid.
Salivary gland neoplasms treatment & management [Internet]. Medscape.com. 2021 [cited 2021 Nov 24]. Available from: https://emedicine.medscape.com/article/852373-treatment
Radioterapi
• Target radioterapi:
• Menghancurkan sel-sel kanker dalam tubuh
• Terapi adjuvant : menghancurkan sel-sel kanker yang masih tersisa
setelah operasi atau kemoterapi untuk mengurangi risiko terjadinya
rekurensi.
• Ablasi sisa jaringan tiroid : menghancurkan jaringan tiroid normal yang
tersisa setelah operasi untuk mengurangi risiko rekurensi
• Terapi paliatif : meringankan rasa sakit atau mengontrol gejala karsinoma
tiroid lanjut
Salivary gland neoplasms treatment & management [Internet]. Medscape.com. 2021 [cited 2021 Nov 24]. Available from: https://emedicine.medscape.com/article/852373-treatment
Prognosis
Umumnya baik, akan tetapi pada proporsi tertentu mengalami rekurensi dan bahkan
meninggal karena penyakit ini. prognosis tergantung dari usia saat diagnosa ditegakkan, jenis
kelamin, tipe histologi, ukuran tumor dan invasi ekstra tiroid yang berhubungan erat dengan
hasil klinis terapi. Adanya metastasis jauh saat didiagnosis merupakan faktor prognosis yang
buruk
Nama : Ny. B
Umur : 50 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Status Perkawinan : Sudah menikah
No.RM : 86.76.51
Anamnesis
Keluhan Utama : Benjolan pada leher
Telaah :
Pasien datang dengan keluhan benjolan pada leher sejak 4 tahun yang lalu dan
dirasakan semakin membesar dalam 2 tahun terakhir. Awalnya benjolan
berukuran sebesar kelereng dan semakin lama semakin membesar. Benjolan tidak
terasa nyeri sehingga pasien tidak memeriksakannya ke dokter. Pasien mengaku
tidak ada benjolan lain selain di leher. Keluhan sulit menelan tidak dijumpai.
Keluhan sesak napas tidak dijumpai, keluhan suara serak tidak dijumpai.
Anamnesis
Riwayat demam tidak dijumpai, riwayat jantung berdebar – debar dan gemetar disangkal.
Riwayat berkeringat banyak dan sering kepanasan disangkal. Penurunan berat badan tidak
dijumpai. Riwayat berobat sebelumnya ke dokter maupun alternatif dijumpai. Riwayat
konsumsi obat – obatan sebelumnya tidak ada. Riwayat terkena radiasi di bagian leher dan
kepala disangkal. Pasien sudah pernah didiagnosis dengan tumor tiroid 13 tahun yang lalu
dan sudah pernah dilakukan tindakan ishmulobectomy. Riwayat keluarga menderita
kanker tiroid sebelumnya disangkal. Riwayat diabetes mellitus tidak dijumpai.
RPK : Tidak dijumpai
RPT : Tumor tiroid (tahun 2009)
RPO : Tidak ada
Pemeriksaan Fisik
Status Presens
Sensorium : Compos mentis
Tekanan Darah : 110/70 mmHg
Frek. Nadi : 96 kali/menit
Frek. Napas : 22 kali/menit
Suhu : 36,9 ⁰C
Status Generalisata
- KEPALA
Mata : refleks cahaya (+/+), pupil isokor ᴓ 3mm/3mm,
konjungtiva palpebra inferior anemis (+/+), sklera Ikterik (-/-), exopthalmus
(-/-)
- EKSTREMITAS :akral hangat, CRT <2”, edema (-), sianosis (-), tremor (-)
- GENITALIA : perempuan, tidak dilakukan pemeriksaan
Status Lokalisata
- Leher
Inspeksi: Asimetris, tampak benjolan di daerah leher
Sebesar bola tenis, warna sama dengan kulit sekitar
Permukaan licin
eritema (-), ulkus (-), edema (-), pendarahan aktif (-)
Palpasi : Teraba benjolan pada leher
Konsistensi keras, permukaan licin
Immobile, batas tegas, nyeri (-)
Massa tidak ikut bergerak saat pasien menelan
Ukuran 6,5 × 5,2 × 2,7 cm
Kesimpulan:
Multiple pulmonary nodul paru kiri ec suggestif
metastasis paru. Kardiomegali disertai aorta elongasi
CT-Scan Leher dengan Kontras
KESIMPULAN
-Massa pada thyroid kiri +
metastasis paru +
limfadenopati colli bilateral
(T4 N1 M1) straight servikalis
+ degenerative spondylosis
servikalis
Kedokteran Nuklir
KESIMPULAN
- Tiroid kanan masih intak
- Massa pada daerah setinggi
suprasternal dan meluas sampai
retrosternal merupakan
kekambuhan
- Lesi metastasis pada daerah
setinggi axilla kiri anterior
Diagnosis
Tumor Tiroid curiga keganasan T4N1M1 dd
tumor mediastinum dd recurrent ca tiroid
Rencana
Susul hasil biopsi
Terima Kasih