Anda di halaman 1dari 14

KONSEP DIRI

Rieh Firdausi, S.Kep., Ns., M.Kep.


1. Pengertian Konsep Diri

2. Komponen Konsep Diri

3. Pembentukan Konsep Diri


Contents
4. Faktor yang mempengaruhi
Konsep Diri
5. Proses Keperawatan Konsep
Diri
APA ITU KONSEP
DIRI ?
KONSEP DIRI

https://www.youtube.com/watch?v=-Lj7ztylHiA
KONSEP DIRI
Menurut Rochman Natawidjaya (1979), konsep diri adalah “…
persepsi individu mengenai dirinya sendiri, kemampuan dan
ketidakmampuannya, tabiat-tabiatnya, harga dirinya dan
hubungannya dengan orang lain.”
menurut Stuart dan Sundeen (2005), pengertian konsep diri
adalah “…semua pikiran, keyakinan, dan kepercayaan yang
merupakan pengetahuan individu tentang dirinya sendiri dan
mempengaruhi hubungannya dengan orang lain.”

Budi Anna Keliat mengatakan bahwa self concept atau


konsep diri adalah cara pandang individu dalam
memandang dirinya, baik secara utuh, fisikal, intelektual,
emosional, spiritual, maupun sosial.
Karakteristik Konsep Diri

1. Self Concept Positif 2. Self Concept Negatif

Self concept positif sebagai pandangan seorang Self concept negatif biasanya terjadi pada
individu memiliki konsep positif pada dirinya individu yang tidak banyak tahu informasi
yang memudahkannya dalam beradaptasi akan dirinya sendiri dan tak melihat
dengan beberapa atau banyak keadaan. Individu dirinya secara utuh. Contohnya, ia hanya
tersebut memandang di samping hal-hal buruk melihat kelemahan pada dirinya atau
atau negatif pasti ada hikmah yang bisa diambil bahkan kelebihan-kelebihan yang ada
dan bukanlah akhir dari segalanya. pada dirinya.
Komponen Konsep Diri Menurut
Stuart&Studeen (1998)

Gambaran Diri Diri Ideal Harga Diri

Identitas Diri Peran


Pembentukan Konsep Diri

• https://www.youtube.com/watch?v=jqGg0BCnB3s
Faktor yang Mempengaruhi Konsep
Diri
Tahap
Perkembangan
Resources

Keluarga dan Penyakit


Budaya

Stressor
Pengalaman Keberhasilan
dan KegagalanDi Masa
Lalu
Diagnosa Keperawatan
• Gangguan Citra Tubuh
• Keputusasaan
• Kesiapan meningkatkan konsep diri
• Gangguan identitas pribadi
• Harga diri rendah situasional atau kronik
• Isolasi sosial
Contoh Kasus
Andri, 20 tahun, mahasiswa dari salah satu perguruan tinggi di Banjarmasin, mengalami kecelakaan lalu
lintas 3 hari yang lalu. Akibat kecelakaan tersebut Andri harus menjalani amputasi pada kaki kirinya.
Ibu Andri terus menemaninya selama berada di rumah sakit dan selalu memberikan dukungan. Ayah
Andri jarang berada di rumah sakit karena belum percaya dengan kejadian yang menimpa putranya.
Andri adalah seorang mahasiswa yang berprestasi, ia adalah kapten tim basket di Fakultasnya dan
bulan depan Andri dijadwalkan untuk mengikuti kompetisi basket tingkat nasional yang selama ini ia
impikan.

Kondisi Andri saat ini sudah mulai stabil dan ia direncanakan menjalani program rehabilitasi. Dokter
juga merencanakan akan memasang kaki prostetik pada Andri. Anda adalah seorang perawat yang
merawat Andri dan hari ini Anda melakukan tindakan perawatan luka amputasi. Selama tindakan, Andri
tidak mau melihat bagian kakinya yang terluka dan menolak untuk mendiskusikan program
rehabilitasi yang akan ia jalani. Ibu Andri juga mengatakan kepada Anda bahwa putranya menjadi
pemurung dan tidak banyak bicara.
Penutup

• https://www.youtube.com/watch?v=BvrL0uT3aSs
THANK YOU !

Anda mungkin juga menyukai