Anda di halaman 1dari 10

TUGAS PSIKOLOGI

Nama : Anggi Oktavia Dewi


NIM : 20201537
Prodi : D3 Keperawatan
1. Kenapa seorang perawat harus belajar
tentang psikologi ?
• Karena, psikologi dan keperawatan saling
berhubungan. Psikologi sangat dibutuhkan
dalam praktik keperawatan. Ilmu psikologi ini
dapat membantu perawat dalam mengkaji dan
memberi asuhan keperawatan secara
terintegrasi dan holistik tidak hanya meliputi
konidi fisik saja melainkan juga dari sisi psikologi
pasien.
• Menurut konsep kajian keperawatan yang berdasarkan
pada respon psiko, sosio, spiritual, dan kultural, psikologi
masuk pada salah satu kajian profesi keperawatan. Perawat
juga perlu menggali kondisi pasien lebih dalam terhadap
kondisi fisik, sosio, spiritual, dan kultural melalui
pendekatan psikologi dengan menanamkan rasa percaya
pada pasien.
• Psikologi dalam keperawatan tidak hanya diterapka pada
pasien saja, namun juga pada keluarga, rekan perawat, dan
juga kolaboratif dengan tenanga medis yang lain. Psikologi
digunakan dalam beragam konteks di dunia keperawatan
untuk memberikan pelayanan yang holistik dan berkualitas.
2. Apa hubungan biologi dengan psikologi?
• Pengertian psikologi, menurut asal katanya psikologi berasal
dari bahasa Yunani yaitu Psyche dan Logos. Psyche berarti
jiwa, sukma dan roh, sedangkan logos berarti ilmu
pengetahuan atau studi. Jadi pengertian psikologi secara
harfiah adalah ilmu tentang jiwa, sedangkan Biologi
merupakan ilmu yang mempelajari tentang kehidupan.
Semua benda yang hidup menjadi objek dari biologi. Karena
itu, biologi berobjekkan benda-benda yang hidup, maka
cukup banyak ilmu yang tergabung di dalamnya.
• Baik biologi maupun psikologi sama-sama membicarakan
manusia. Sekalipun masing-masing ilmu tersebut meninjau dari
sudut yang berlainan, namun pada segi-segi yang tertentu
kadang-kadang kedua ilmu itu ada titik-titik pertemuan. Biologi,
khususnya antropobiologi tidak mempelajari tentang proses-
proses kejiwaan, dan inilah yang dipelajari oleh psikologi.
• Biologi mempelajari kehidupan jasmaniah manusia atau hewan,
yang bila dilihat dari objek materialnya, terdapat bidang yang
sama dengan psikologi, hanya saja objek formalnya berbeda.
Objek formal biologi adalah kehidupan jasmaniah (fisik),
sedangkan objek formal psikologi adalah kegiatan atau tingkah
laku manusia.
3. Sebut dan jelaskan tahap tahap perkembangan bio
psikologi manusia.
• Tahap Perkembangan Kognitif
• Yaitu perubahan yang bervariasi dalam proses berpikir dan kecerdasan
termasuk di dalamnya rentang perhatian, daya ingat, kemampuan belajar,
pemecahan masalah, imajinasi, kreativitas, dan keunikan dalam
menyatakan sesuatu dengan mengunakan bahasa.
• Tahap Perkembangan Psikologi – Emosional
• Yaitu tahap perkembangan seseorang berupa perkembangan
berkomunikasi secara emosional, memahami diri sendiri, kemampuan
untuk memahami perasaan individu lain, pengetahuan tentang individu
lain, keterampilan dalam berhubungan dengan individu lain, menjalin
persahabatan, dan pengertian tentang moral.
• Tahap Perkembangan Seorang Bayi (Infancy): Sejak Lahir sd 18
Bulan
• Periode ini disebut juga dengan tahap perkembangan sensorik oral,
karena dapat melihat bayi memasukkan segala sesuatu ke dalam
mulutnya. Sosok Orang tua memainkan peranan terpenting untuk
memberikan perhatian positif dan penuh kasih sayang kepada bayi,
dengan penekanan pada kontak visual dan sentuhan.
• Tahap Perkembangan Seorang Kanak-Kanak Awal (Early
Childhood): 18 Bulan sd 3 Tahun
• Di masa ini, individu berkesempatan untuk belajar tentang harga diri
dan otonomi, seiring dengan berkembangnya kemampuan
mengendalikan bagian tubuh dan tumbuhnya pemahaman tentang
benar dan salah
• Tahap Perkembangan Seorang Usia Bermain (Play Age): 3 sd 5
Tahun
• Pada periode ini, individu biasanya memasukkan gambaran tentang
individu dewasa di sekitarnya dan secara inisiatif dibawa dalam
situasi bermain. Hubungan yang signifikan di periode ini adalah
dengan keluarga inti (ayah, ibu, dan saudara).
• Tahap perkembangan seorang Usia Sekolah (School Age): Usia 6 sd
12 tahun
• Periode ini sering disebut juga dengan periode laten, karena individu
sepintas hanya menunjukkan Ketrampilan baru yang dikembangkan
selama periode ini mengarah pada sikap industri (ketekunan belajar,
aktivitas, produktivitas, semangat, kerajinan, dsb), serta berada di
dalam konteks psikologi.
• Tahap Perkembangan Seorang Remaja (Adolescence): Usia 12 sd 18
Tahun
• Bila sebelumnya tahap perkembangan seseorang berkisar pada apa
yang dilakukan untuk saya, sejak stage tahap perkembangan seseorang
tergantung pada apa yang saya kerjakan. Karena di periode ini individu
bukan lagi anak tetapi belum menjadi dewasa, hidup berubah sangat
kompleks karena individu berusaha mencari identitasnya, berjuang
dalam interaksi psikologi, dan bergulat dengan persoalan-persoalan
moral.
• Tahap Perkembangan Seorang Dewasa Awal (Young Adulthood): Usia
18 sd 35 Tahun
• Langkah awal menjadi dewasa adalah mencari teman dan cinta.
Hubungan yang saling memberikan rasa senang dan puas, utamanya
melalui perkawinan dan persahabatan.
• Tahap Perkembangan Seorang Dewasa (Middle Adulthood): Usia 35
sd 65tahun
• Masa ini dianggap penting karena dalam periode inilah individu
cenderung penuh dengan pekerjaan yang kreatif dan bermakna,
serta berbagai permasalahan di seputar keluarga.
• Tahap Perkembangan Seorang Dewasa Akhir (Late Adulthood): Usia
55 sd Meninggal Dunia
• Individu berusia lanjut yang bisa melihat kembali masa-masa yang
telah dilaluinya dengan bahagia, merasa tercukupi, dan merasa telah
memberikan kontribusi pada kehidupan, ia akan merasakan
integritas. Kebijaksanaannya yang tumbuh menerima keluasan dunia
dan menjelang kematian sebagai kelengkapan kehidupan

Anda mungkin juga menyukai