Limbah Medis
BerdasarkanDepkes RI 1992 : sampah dan limbah rumah sakit
adalah semua sampah dan limbah yang dihasilkan oleh kegiatan
rumah sakit dan kegiatan penunjang lainnya. Secara umum
sampah dan limbah rumah sakit dibagi dalam dua kelompok besar,
yaitu sampah/limbah klinis dan non klinis baik padat maupun cair.
Rotoclave
(http://tempico.gostrategic.com/newsIm/
HopkinsP1010465.jpg)
Penanganan Limbah Suntik
Penggunaan disposable syringe
Saat ini ada beberapa alat untuk
mengatasi limbah berupa jarum suntik,
yaitu alat pemisah jarum, alat penghancur
jarum, tempat pembuangan jarum khusus
(needle pit), syringe safety box, dan
insinerator SICIM.
Skema Alternatif Reuse & Recycle Limbah
Medis
Insinerator
Kriteria yang ditentukan oleh Organisasi Kesehatan
Dunia (WHO) yang diantaranya adalah sebagai
berikut:
Pengurangan sampah yang efektif
Lokasi jauh dari area penduduk
Adanya sistem pemisahan sampah
Desain yang bagus
Pembakaran sampah mencapai suhu 1000 derajat
Emisi gas buang memenuhi standar baku mutu.
Perawatan yang teratur/periodik
Ada Pelatihan Staf dan Manajemen
Insinerator
Keputusan Bapedal No 03 tahun 1995. Peraturan tersebut mengatur tentang
kualitas incinerator dan emisi yang dikeluarkannya. Incinerator yang
diperbolehkan untuk digunakan sebagai penghancur limbah B3 harus
memiliki efisiensi pembakaran dan efisiensi penghancuran / penghilangan
(Destruction Reduction Efisience) yang tinggi.
Baku Mutu DRE untuk Incinerator
1. POHCs 99.99%