Anda di halaman 1dari 10

TUGAS SOSIOLOGI HUKUM

KELAS F :
KELOMPOK 5

 FAJAR ADIGUNA
 WAHYUDI PUTRA
 AISYAH HATTA LIANDA
 DWIKA AFRIANSA
 JODDYKA FUADI

TENTANG :
“HUKUM DALAM KONTEKS PERUBAHAN SOSIAL : HUKUM DALAM
KONTEKS PEMBANGUNAN DALAM PROBLEM MASALAH”.
HUKUM DALAM KONTEKS PERUBAHAN SOSIAL

Hukum adalah peraturan atau adat yang secara resmi


dianggap mengikat, yang dikukuhkan oleh penguasa atau
pemerintah.

Perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi sebagai suatu


variasi dari cara hidup yang telah diterima karena adanya
perubahan kondisi geografi, kebudayaan material, komposisi
penduduk, ideologi, maupun adanya difusi atau penemuan-
penemuan baru dalam masyarakat.
HUKUM REPRESIF : suatu tindakan pengendalian sosial yang dilakukan setelah terjadinya
suatu pelanggaran atau juga peristiwa buruk. Contohnya pelanggaran lalu lintas.
HUKUM RESTITUTIF : tindakan hukum yang tidak membuat atau melakukan kekerasan atau
dan menyiksa terhadap pelaku pelanggaran hukum, melainkan memilih jalur hukum sesuai
peraturan perundangan yang berlaku. Contohnya kasus hukum perdata.
HUKUM DALAM KONTEKS PERUBAHAN SOSIAL

Peran hukum dalam proses perubahan sosial menyangkut


fungsi dan peranan dan pengadilan dalam menangani
kasus-kasus bermasalah, adjusment terhadap perubahan-
perubahan sosial dan penanganan suatu kasus. Dalam
proses bekerjanya hukum, setiap anggota masyarakat
dipandang sebagai adresat hukum atau sebagai pemegang
peran. Sebagai pemegang peran ia diharapka oleh hukum
untuk memenuhi harapan-harapan tertentu sebagaimana
dicantumkan dalam peraturan-peraturan. Artinya
anggota ,masyarakat diharapkan untuk memenuhi peran
yang tertulis.
Peran hukum dan perilaku hukum dalam perubahan sosial bisa
dibilang sangat bergantung pada dua komponen yaitu lembaga
yang menegakkannya dan masyarakat sebagai subyek
pemberlakuan hukum.

Yaitu pengacara, kepolisian,


Komponen pertama
kejaksaan dan kehakiman.

Masyarakat, secara jenisnya tentu


Komponen kedua dapat dipilah kedalam berbagai
stratifikasi sosial.

Perubahan sosial merupakan perubahan yang bersifat fundamental,


menyangkut perubahan nilai sosial, pola perilaku, juga menyangkut perubahan
institusi sosial, interaksi sosial dan norma-norma sosial.
HUKUM DALAM KONTEKS PEMBANGUNAN

Kata “Pembangunan” secara umum diartikan sebagai usaha untuk


memajukan masyarakat dan warganya. Kemajuan dimaksud terutama
menyangkut segi material, sebagai pembangunan sering diartikan sbg
kemajuan yg dicapai masyarakat hanya dibidang “ekonomi” dengan tdk
melihat segi moralitas manusia.

Hubungan Antara “Perubahan Sosial”dengan “Pembangunan” yaitu :

1. Resiprokal : penerapan program bersifat saling mengisi saling


berbalasan, saling bermanfaat, saling tergantung, atau tidak saling
mengurangi.

2. Kontradiktif : penerapan program tdk bersifat dialogis tetap lebih


bersifat monologis/instruktif. Segala sesuatu yg terdapat di dalam
masyarakat terjadi secara bertentangan yg kemudian menimbulkan konflik
sosial yg berkepanjangan.
Fungsi hukum dalam pembangunan nasional yang digambarkan
dengan ungkapan “sebagai sarana pembaruan masyarakat” atau
sebagai sarana pembangunan”.

Fungsi hukum dalam pembangunan memiliki dua pokok pikiran


pertama, bahwa hukum merupakan sarana pembaruan masyarakat
didasarkan atas anggapan bahwa adanya keteraturan atau ketertiban
dalam usaha pembangunan atau pembaruan itu merupakan sesuatu
yang diinginkan atau bahkan dipandang (mutlak) perlu; kedua, bahwa
hukum dalam arti kaidah atau peraturan hukum memang bisa
berfungsi sebagai alat (pengatur) atau sarana pembangunan dalam arti
penyalur arah kegiatan manusia ke arah yang dikehendaki oleh
pembangunan atau pembaruan.
HUKUM DALAM KONTEKS PROBLEM SOSIAL

MASALAH SOSIAL
Masalah sosial adalah penyimpangan perilaku individu maupun lembaga
di dalam masyarakat sebagai akibat dari kebijakan atau penerapan
kebijakan tidak tepat dalam mengelola masyarakat sehingga menimbulkan
patologi sosial.

PERMASALAHAN SOSIAL MENYANGKUT :


1. Sistem kelembagaan.
2. Fungsi lembaga.
3. Peranan lembaga.
4. Sarana dan prasarana.
5. Pengorganisasian lembaga.
6. Manajemen lembaga.
CONTOH PROBLEM SOSIAL MASA KINI
TERIMA KASIH
ATAS SEGALA
PERHATIAN..

SEMOGA BERMANFAAT

Anda mungkin juga menyukai