Anda di halaman 1dari 10

Historiografi Nasional

Suci indah sari 19101231001


Historiografi
Pengertian Historiografi
Historiografi berasal dari bahasa Yunani, yaitu
historia yang artinya sejarah, dan graphia yang
artinya penulisan. Singkatnya, Historiografi
adalah penulisan sejarah. Nah, tapi tidak
sesederhana itu ya, kita bahas dulu lebih detail,
ya.
Kisah-kisah pewayangan atau cerita Rama-Shinta dan Hanoman adalah
contoh dari historiografi. Historiografi sendiri adalah tulisan sejarah.
Menurut Louis Gottschalk, historiografi adalah bentuk publikasi, baik
dalam bentuk lisan maupun tulisan, mengenai peristiwa atau
kombinasi peristiwa-peristiwa di masa lampau.
Historiografi sebagai cabang ilmu merupakan suatu ilmu yang
mempelajari tentang perkembangan penulisan sejarah dari masa ke
masa, atau dalam arti lain disebut dengan sejarah dari penulisan
sejarah.
Historiografi Nasional
Historiografi nasional adalah Singkatnya historiografi dimulai
penulisan sejarah yang sejak masa awal kemerdekaan
menjadikan bangsa Indonesia pada 1945 sampai tahun 1970-an.
sebagai subjek utamanya.
Tujuan dari penulisan historiografi
Historiografi nasional sendiri nasional yang terpenting adalah
mulai marak setelah untuk menanamkan rasa
kemerdekaan Indonesia nasionalisme kepada seluruh
tepatnya pada tahun 1945. rakyat Indonesia.
Historiografi nasional mulai dicetuskan oleh sejarawan
Indonesia pasca proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Sejarawan Indonesia pada masa awal kemerdekaan merasa


perlu untuk menyusun sebuah sejarah yang memiliki
perspektif Indonesia-sentris.

Dalam jurnal Historiografi dalam Denyut Sejarah Bangsa


(2016) karya Taufik Abdullah, Historiografi nasional secara
resmi dirumuskan pada Seminar Sejarah Nasional yang
diselenggarakan di kampus Universitas Gajah Mada tanggal
14-18 Desember 1957.
Seminar tersebut membahas tentang keragaman
visi kesejarahan nasionalistis. Berbagai pandangan
tentang makna kebangsaan, visi kesejarahan dan
kecenderungan ideologis disampaikan oleh para
peserta yang terdiri dari ilmuwan, cendekiawan,
sejarawan, arkoelog serta tenaga pendidik sejarah.
Ciri-ciri Historiografi Nasional
Menurut buku Indonesian Historiography (2001) karya Sartono
Kartodirdjo, historiografi nasional memiliki ciri- ciri, yaitu:
Menggunakan sudut pandang Indonesia-sentris
Disesuaikan dengan pandangan hidup bangsa Indonesia
Mengutamakan nilai-nilai karakter dan pembangunan kepribadian
kebangsaan
Disusun oleh sejarawan Indonesia yang memahami kondisi sosial-
budaya masyarakat Indonesia
Mengandung narasi dekolonisasi.
Karakteristik Historiografi Nasional

Karakteristik Historiografi Nasional


Fokus dari tulisan pada historiografi nasional adalah untuk
kepentingan bangsa Indonesia. Sehingga tulisan pada
sejarahnya dibuat beradasarkan perspektif bangsa
Indonesia.
Contoh Historiografi Nasional
Berikut contoh karya-karya sejarah historiografi nasional:
Buku Sejaarah Nasional Indonesia jilid I – VI
Sekitar Perang Kemerdekaan Indonesia Jilid I – XI karya A.H Nasution
Sejarah Peperangan Diponegoro : Pahlawan Kemerdekaan Indonesia
karya Moh. Yamin
Dibawah Bendera Revolusi karya Ir. Soekarno
Peranan Bangsa Indonesia dalam Sejarah Asia Tenggara karya R.Moh Ali
6000 Tahun Sang Merah Putih
Atjeh Sepintas Lalu
Gajah Mada: Pahlawan Persatuan Nusantara.
THANKS

Anda mungkin juga menyukai