Anda di halaman 1dari 9

MAHASISWA DAPAT

MENULIS KARANGAN
Kelompok 9
1. Teriya Novita Putri
2. Bayu Prasojo

Poltekkes Kesuma Bangsa


Hakikat Menulis Karangan
 Seseorang dengan menulis dapat mengungkapkan pikiran dan gagasan untuk mencapai maksud dan
tujuannya. Tarigan (1982:21) mengatakan bahwa menulis ialah menurunkan atau melukiskan
lambang-lambang grafik yang menggambarkan suatu bahasa yang dipahami oleh seseorang,
sehingga orang-orang lain dapat membaca lambang-lambang grafik tersebut, kalau mereka
memahami bahasa dan gambaran tersebut. Senada dengan Tarigan, Nurudin (2007:4) menyebutkan
bahwa menulis adalah segenap rangkaian kegiatan seseorang dalam rangka mengungkapkan gagasan
dan menyampaikannya melalui bahasa tulis kepada orang lain agar mudah dipahami. Definisi
menulis ini mengungkapkan bahwa menulis yang baik adalah menulis yang bisa dipahami oleh
orang lain, sedangkan Wiyanto (2004:1-2) menyebutkan bahwa menulis mempunyai mempunyai
dua arti. Pertama, menulis berarti mengubah bunyi yang dapat didengar menjadi tanda-tanda yang
dapat dilihat. Bunyi-bunyi yang dirubah itu bunyi bahasa (bunyi yang berasal dari alat ucap
manusia). Kedua, kata menulis mempunyai arti kegiatan mengungkapkan gagasan secara tertulis.
Gagasan yang telah ditulis kemudian ditampung oleh pembaca dengan cara membaca.
Penulisan Karangan
 Menentukan tema
 Merumuskan tujuan
 Membuat dan mengembangkan kerangka
tulisan
Jenis-jenis Karangan
1. Berdasarkan Bentuknya
terdiri dari 3, yaitu:
a. Puisi
b. Drama
c. Prosa
Prosa terbagi dalam dua macam 
d. Fiksi
e. Nonfiksi
Perencanaan Karangan
Perencanaan karangan yaitu semua tahap persiapan penulisan. Secara teorotie, perencanaan
karangan terdiri dariatas tiga tahapan , yaitu :
a) Tahap prapenulisan
b) Tahap penulisan
c) Tahap pascapenulisan (revisi)  

Tahap-tahap perencanaan karangan


 Menentukan topik
 Merumuskan tema
 Menentuikan judul
 Menentukan tujuan penulisan
Topik, Tema dan Kerangka Karangan
Topik berasal dari kata Yunani topoi, yang berarti tempat. Dalam perkembangan
selanjutnya, topik diartikan sebagai ‘pokok pembicaraan’ suatu karangan,
berdasarkan topik itulah, penulis menempatkan tujuan beserta tema karangannya.
Sedangkan tema Menurut asal katanya, tema merupakan kata
Yunani tithenai, yang berarti menempatkan. Dari segi proses penulisan karangan,
tema dan topik memiliki rumusan yang berlainan walaupun nantinya apa yang
dirumuskan keduanya memiliki hakikat yang sama. Apabila topik bermakna
pokok karangan, maka tema diartikan sebagai suatu perumusan dari topik yang
dijadikan landasan penyusunan karangan.
Apa sih perbedaan tema dan topik?
 Topik mengandung hal yang umum.
 Tema lebih spesifik dan lebih terarah

Contohnya:
 Topik: Kota Bandung
 Tema: Banjir di Kota Bandung
 Sedangkan Kerangka karangan adalah konsep yang berisi
tentang poin utama dari sebuah gagasan untuk dijadikan karya tulis
yang disusun dengan runtut, logis, spesifik, terukur dan sistematis.
Terdapat lima model karangan yang sering ditemukan dalam
kehidupan sehari-hari, yakni karangan eksposisi, narasi, persuasi,
argumentasi dan deskripsi.
 Dalam membuat karya tulis, seorang pengarang sangat perlu untuk
membuat kerangka agar karya yang dihasilkan bisa sesuai dengan
parameter sebuah karya. Selain itu kerangka juga bisa memudahkan
pengarang saat menghadapi writer’s block atau kebuntuan dalam
menulis, kebuntuan dalam menulis biasanya karena kehilangan ide
untuk meneruskan cerita.
Membuat Draf Sebuah Karangan

Anda mungkin juga menyukai