Anda di halaman 1dari 25

Pemantauan Terapi Obat Pada Pasien

Penderita Steven Johnson Syndrome di


Ruang Perawatan Sandeq

Putri Puspita Febrianty Hasbar


N014182021
Program Studi Profesi Apoteker
Universitas Hasanuddin
PKPA RSP Gelombang I
Pengertian

Steven Johnson Syndrome


Steven-Johnson Syndrome (SJS) ialah reaksi mukokutan akut dengan
nekrosis dan pengelupasan epidermis luas, yang ditandai oleh kelainan
pada kulit, mukosa orifisium, serta mata dan dapat menyebabkan
kematian.

2
Gejala

Gejala pada kulit


Secara umum gejala klinis sindrom
Stevens-Johnson didahului gejala ▪ Lesi kulit
prodromal yang tidak spesifik seperti ▪ Eritema/lesi kulit berupa erupsi (maks 4 hari)
demam, malaise, batuk, sakit kepala,
▪ Vesikel dan bula yang pecah menjadi erosi,
nyeri dada, diare, muntah dan
ekskoriasi, menjadi ulkus yang ditutupi
artralgia.
pseudomembran atau eksudat bening
▪ Pseudomembran terlepas meninggalkan
ulkus nekrosis
▪ Bila terdapat pendarahan, akan menjadi
krusta berwarna coklat sampai hitam

3
Gejala Gejala Pada Genital
▪ Lesi menyebabkan uretritis &
vulvovaginitis dengan rasa terbakar,
gatal serta iritasi
Gejala Pada Mata (tingkat kejadian
70%)
▪ Konjungtivitis
Gejala Pada Oral
▪ Erupsi kelopak mata dengan krusta
hemoragi pada garis tepi mata ▪ Lesi pada semua bagian kecuali gusi
▪ Pada kasus yang parah  ▪ Vesikel & bula yang pecah menjadi
photophobia, iritis, sindrom mata erosi dan ulkus dengan eksudat abu-
kering, deformitas kelopak mata, dan abu kuning
komplikasi kornea (ulserasi dan ▪ Krusta pada mukosa bibir
kekeruhan kornea)
▪ Perlu diatasi segera agar tidak terjadi
kebutaan
4
Penatalaksanaan

▪ Preparat Kortikosteroid ▪ Antibiotik


Penggunaannya termasuk live saving . Penggunaan kortikosteroid dosis tinggi
Deksametason secara i.v dengan dosis menyebabkan imunitas menurun, maka
permulaan 4-6 x 5mg sehari selama masa diperlukan antibiotik untuk mencegah
kritis 2-3 hari. Apabila keadaan umum infeksi sekunder (mis. Pneumonia).
membaik & tidak timbul lesi baru, maka Antibiotik yg akan digunakan hendaknya
dosis diturunkan. Setelah dosis mencapai jarang menyebabkan alergi, spektrum
5 mg sehari, diganti dengan tablet (mis. luas, bakterisidal, tidak nefrotoksik (mis.
Prednison dosis 20 mg sehari, kemudian Siprofloksasin 2 x 400mg iv, klindamisin
diturunkan menjadi 10 mg pada hari 2 x 600mg iv, dan gentamisin 2 x 80mg).
berikutnya, selanjutnya dihentikan). Lama
pengobatan preparat ini kira-kira 10 hari.

5
▪ KCl
Penatalaksanaan Pasien yang menggunakan
kortikosteroid umumnya hipokalemia,
maka diberikan KCl dosis 3 x 500mg
sehari peroral.
▪ Infus dan Tranfusi Darah
Dikarenakan pasien sukar/tidak dapat
menelan makanan dan minum akibat
lesi oral serta kesadaran menurun. ▪ ACTH
Infus yang diberikan berupa glukosa (Adenokortikotropikhormon)
5% dan larutan Darrow. Jika terapi Pasien perlu diberikan ACTH dosis
infus telah diberikan dan pasien 1mg untuk menghindari terjadinya
belum menampakkan perbaikan 2-3 supresi korteks adrenal akibat
hari, maka pasien dapat diberikan pemberian kortikosteroid.
transfusi darah 300cc selama 2 hari
berturut (khususnya pada kasus yang
disertai leukopenia).

6
▪ Diet
Penatalaksanaan
Diet rendah garam dan tinggi protein
dianjurkan bagi pasien. Akibat
penggunaan kortikosteroid dalam
jangka waktu lama, pasien
mengalami retensi natrium dan
kehilangan protein
▪ Agen Hemostatik
Diberikan pada penderita disertai
purpura yang luas. Agen hemostatik • Vitamin
yang sering digunakan adalah vitamin Berupa vitamin B kompleks/vitamin C
K. dosis 500mg atau 1000mg sehari dan
ditujukan terutama pada penderita
purpura yg luas sehingga pemberian
vitamin dapat membantu mengurangi
permeabilitas kapiler.

7
Perawatan Lesi Kulit ▪ Pada mata
Perlu dijaga kebersihan mata, kompres
dengan larutan salin serta lubrikasi mata
▪ Secara umum, lesi kulit yang erosif dengan air mata artificial dan ointment
dapat diatasi dengan memberikan untuk mencegah terjadinya corneal
sofratulle atau larutan saline 0.9%. epithelial breakdown. Antibiotik topikal
Juga dapat dikompres dengan juga dapat digunakan untuk menghindari
asam salisilat 0.1%. infeksi sekunder.

▪ Pada oral
Rasa nyeri dapat diatasi dengan anastetik
▪ Pada genital
topikal lidokain 2%. Campuran 50% air dan Larutan salin dan petroleum gel baik
hidrogen peroksida digunakan untuk digunakan pada area genital.
menyembuhkan nekrosis mukosa pipi.
Pada bibir digunakan triamsinolon acetonid
(cegah pasta larut oleh saliva dengan
keringkan area).
8
Nama : LL
Umur : 20 tahun (15/06/1999)
No.RM : 12.XX.XX
Ruang Inap : Kelas 1 (419)
Profil Jenis Kelamin : Perempuan
Berat Badan : 50kg

Pasien Alamat : Sengor, Demak, Jawa


Tengah
Cara Bayar : BPJS dan Asuransi
Bumi Putera
MRS : 26/06/2019 (06:54
WITA)
KRS : 17/07/2019

9
Data Klinik
Hasil Pengamatan
No Data Klinik
26/06 27/06 28/06 29/06 30/06 01/07 02/07 03/07 04/07 05/07 06/07
120/7
1 Tekanan darah (mmHg) 110/70 110/70 111/71 114/78 140/100 126/87 136/90 105/73 131/81 117/78
0
2 Pernapasan (kali/menit) 32 30 36 34 30 26 22 18 18 16 22
3 Denyut Nadi (kali/menit) 126 128 128 141 121 140 120 130 88 87 104

4 Suhu Badan (°C) 36,2 36,9 36,7 36,7 36,8 36,7 36,8 36,7 36,3 36,7 37

5 Demam - - - - - - - - - - -

6 Menggigil - - - - - - - - - - -

8 Nyeri dada - - - - - - - - - - -

9 Sesak nafas + + + + + + + + + + +

10 Mual - - - - - - - - - - -

11 Muntah - - - - - - - - - - -

12 Lemah + + + + + + + + + + +

13 Nyeri ulu hati - - - - - - - - - - -


+ + + + + +
+ + + +
16 BAK + (kuning (kuning (kuning (kunin (seperti (kuning
(merah) (merah) (seperti teh) (merah)
kemerahan) kemerahan) kemerahan) gpekat teh) pekat)
17 BAB - - - - - - - - - - -

18 Lepuh baru + + - - - - - - - - -

19. Luka & kulit mengelupas - - + + + + + + + + +

20 Luka basah + + + + + + + + + + +
10
Data Klinik (Lanjutan)
Hasil Pengamatan
No Data Klinik
07/07 08/07 09/07 10/07 11/07 12/07 13/07 14/07 15/07 16/07 17/07

1 Tekanan darah (mmHg) 109/69 106/72 118/72 110/62 90/60 120/80 100/60 100/70 120/70 110/70 100/60

2 Pernapasan (kali/menit) 16 20 18 18 20 20 22 23 20 18 24
3 Denyut Nadi (kali/menit) 69 82 84 86 112 108 112 90 108 106 104

4 Suhu Badan (°C) 37,2 36,8 36,8 36,8 36,5 38,6 36,7 37,4 37,8 38,7 37,1

5 Demam - - - - - + - - - + -

6 Menggigil - - - - - - - - - + -

8 Nyeri dada - - - - - - - - - - -

9 Sesak nafas + + - - + - - + - + +

10 Mual - - - - - - - + - + -

11 Muntah - - - - - - - - - - -

12 Lemah + + + + + + + + + + +

13 Nyeri ulu hati - - - + - - - - - - -


+ + + + + + + + + + +
16 BAK (kuning (kuning coklat (kuning (kuning (kuning (kuning (kuning (seperti (kuning (kuning (kuning
pekat) sedimen) pekat) pekat) pekat) pekat) pekat) teh) pekat) keruh) keruh)
+ (abu-
17 BAB - - - - - - + (kuning) - - +
abu)
18 Lepuh baru - - - - - - - - - - -

19. Luka & kulit mengelupas - - + + + + + + + + +

20 Luka basah - - - - - - - - - - -
11
Data Laboratorium

No Pemeriksaan Nilai Normal 26/06 28/06 02/07 06/07 11/07

1 WBC 4,0-10,0 x 103/mm3 7,21 - 24,8 20,3 8,6

2 RBC 4,0-6,0 x 106/mm3 5,29 5,22 5,17 3,78 3,00


3 HGB 12,0-16,0 g/dL 14,9 15,7 14,5 11,3 9,4
4 HCT 37,0-48,0 % 42,8 43,8 42,8 33,3 26,7
5 MCV 80-97 fl 80,9 84 82,8 88 89
6 MCH 26,5-33,5 pg 28,2 30,1 28,0 29,9 31,3
7 MCHC 31,5-35,0 g/dL 34,8 35,8 33,9 33,9 35,2
8 PLT 150-400 x 103/mm3 259 513 814 509 636
9 RDW-SD 37,0-54,0 fl 40,1 36 43,8 34 35
10 RDW-CV 10,0-15,0 % 13,8 11,8 14,8 10,7 11,0
11 PDW 10-18 fl 11,4 14,0 11,7 16,5 14,0
12 MPV 6,5-11,0 fl 10,2 7,6 9,8 8,7 8,3
13 P-LCR 13-43 % 25,6 - 24,2 - -
14 PCT 0,17-0,35 % 0,26 0,387 0,8 0,443 0,529
15 NEUT 50,0-70,0 % 88,9 - 93,4 - 40,9
16 LYMPH 20,0-40,0 % 6,8 - 2,4 - 21,7
17 MONO 2,00-8,00 % 3,9 - 4,1 - 30,9
18 EOS 1,00-3,00 % 0,3 - 0 - 5,9
19 apTT 26,4-37,6 - 25,3 - - 23,9
20 PT 10,8-14,4 - 14,6 - - 13,5
12
Data Laboratorium (Lanjutan)

No Pemeriksaan Nilai Normal


26/06 27/06 28/06 07/07 08/07 11/07
21 GDS 140 mg/dL 113 189 - - - -
22 GDP 110 mg/dL - - - - - -
23 GD2PP   - - - - - -
24 Ureum darah 10-50 mg/dL - - - - - -
0,6-1,3
25 Serum kreatinin 1,2 0,9 - 0,8 - -
mg/dL
26 SGOT < 38 µ/L - - - - - -
27 SGPT < 41 µ/L 257 257 - 419 471 -
28 Albumin 3,5-5 g/dL - 3,7 2,8 - 3,7 -
29 Globulin 1,5-5 g/dL - - - - - -
30 Kolesterol total 200 mg/dL - - - - - -
31 HDL >55 mg/dL - - - - - -
32 LDL (direk) < 130 mg/dL - - - - - -
33 Trigliserida 200 mg/dL - - - - - -
53-128
34 Alkali Phosphatase - - - - - 1083
mg/dL
35 HbA1c 4-6% - - - - - -
36 Gamma GT <49 U/L - - - - - 830
37 Bilirubin direk <0,3 - - - - 21,9 -
38 Bilirubin total <1,1 - - - - 29,1 -

13
Data Elektrolit
Tanggal Pemeriksaan
NO Pemeriksaan Nilai Normal
27/06 28/06 29/06 02/07 11/07
1. Natrium (Na) 136-145 mmol/L 134 138 141 149 140

2. Klorida (Cl) 97-111 mmol/L 101 103 100 100 102


3. Kalium (K) 3,5-5,1 mmol/L 5,7 6,4 5,4 3,4 4,7

Data Foto Thorax


Tanggal 27/06 Tanggal 15/07
Kesan : edema Kesan : efusi pleura dextra +
paru/pneumonia pneumonia bilateral +
cardiomegaly disertai edema paru

14
Data Urinalisa

Pemeriksaan Nilai Normal Hasil Tanggal 01/07

Color Yellow Kuning tua

Blood negatif +++250 rbc/µL

Bilirubin negatif ++1,0 mg/dL

Urobilinogen normal normal

Keton negatif negatif

Protein negatif ++ 100 mg/dL

Nitrit negatif negatif

Glukosa negatif +-100 mg/dL

pH 4,5-8,0 5,5

Bobot jenis 1,005-1,035 1,015

Leukosit negatif +25 wbc/µL


15
Profil Pengobatan (Alergi Cefadroxil)

Tanggal Pemberian Obat


No Nama Obat Sediaan Dosis Aturan Pakai
26/06 27/06 28/06 29/06 30/06 01/07 02/07 03/07 04/07 05/07 06/07
Dexametason 07.00
1 injeksi 10 mg Tiap 12 jam 19.00
19.00
- - - - - - - - -
ampul
Hidrokortison 07.00 07.00
2 injeksi 100 mg Tiap 12 jam 19.00 19.00
- - - - - - - - -
vial
Kenalog orabase 2 x sehari 09.00 09.00 09.00 10.00 09.00 09.00 09.00 09.00 09.00
3 topikal 0,1% 18.00
16.00
-
16.00 19.00 19.00 19.00 19.00 19.00 19.00 16.00
pasta oles tipis
Metilprednisolon 07.00
4 oral 4 mg 3-2-0 -
13.00
- - - - - - - - -
tab
07.00 07.00 07.00 07.00
Pulmicort 0,25
5 inhalasi 3 x sehari - - - - 23.00 15.00 15.00 15.00 15.00 - -
respules mg/ml 23.00 23.00 23.00 23.00
01.00 01.00 01.00 01.00 01.00 01.00 01.00 01.00
13.00
Hidrokortison 07.00 07.00 07.00 07.00 07.00 07.00 07.00 07.00 07.00
6 topikal 2,5% 2-3 x sehari 19.00
19.00
17.00
15.00 15.00 15.00 15.00 15.00 15.00 15.00 15.00
salep 23.00
19.00 19.00 19.00 19.00 19.00 19.00 19.00 19.00

7 D5 Intravena - - 18 tpm 18 tpm 18 tpm 7 tpm 7 tpm 7 tpm 7 tpm 7 tpm 7 tpm 7 tpm 7 tpm

8 RL Intravena - - 28 tpm 28 tpm 28 tpm 20 tpm 20 tpm 14 tpm 14 tpm 14 tpm 14 tpm 14 tpm 14 tpm

9 NaCl 0,9% Intravena - - - v - - - - - - - - -

10 Asering Intravena - - - - - - - - - - - - -

11 Comafusin hepar intravena 500 ml Tiap 24 jam - - - - - - - - - - -

16
Profil Pengobatan (Lanjutan)

Tanggal Pemberian Obat


No Nama Obat Sediaan Dosis Aturan Pakai
07/07 08/07 09/07 10/07 11/07 12/07 13/07 14/07 15/07 16/07 17/07
Dexametason
1 injeksi 10 mg Tiap 12 jam - - - - - - - - - - -
ampul
Hidrokortison
2 injeksi 100 mg Tiap 12 jam - - - - - - - - - - -
vial
Kenalog orabase 2 x sehari 09.00 09.00 09.00 09.00 09.00 10.00 09.00 09.00 09.00 09.00 09.00
3 topikal 0,1% 16.00 16.00 16.00 16.00 19.00 19.00 19.00 19.00 19.00 19.00 16.00
pasta oles tipis
(3-0-0) (2-0-0) (1-0-0)
Metilprednisolon 06.00 06.00 06.00 07.00
4 oral 4 mg 3-2-0 - - - -
12.00
06.00
12.00 12.00
06.00 06.00
13.00
tab 12.00 12.00 12.00
Pulmicort 0,25
5 inhalasi 3 x sehari - - - - - - - - - - -
respules mg/ml
01.00 01.00 01.00
Hidrokortison 07.00 07.00 07.00
6 topikal 2,5% 2-3 x sehari 15.00 15.00 15.00
- - - - - - - -
salep
19.00 19.00 19.00

7 D5 Intravena - - 7 tpm 7 tpm 7 tpm 7 tpm - - - - - - -

8 RL Intravena - - 14 tpm 14 tpm 14 tpm 14 tpm 28 tpm - - - - - -

9 NaCl 0,9% Intravena - - - - - - - v v v - - -

10 Asering Intravena - - v v v v v v v v v v v

11 Comafusin hepar intravena 500 ml Tiap 24 jam - - - - - v v - v v -

17
Profil Pengobatan (Lanjutan)

Tanggal Pemberian Obat


No Nama Obat Sediaan Dosis Aturan Pakai
26/06 27/06 28/06 29/06 30/06 01/07 02/07 03/07 04/07 05/07 06/07
07.00 07.00 07.00 07.00 07.00 07.00 07.00
Salep 06.00 06.00 06.00
12 Cendo polygran 3,5 g 2-3 x sehari 19.00
19.00 19.00 19.00
15.00 15.00 15.00 15.00 15.00 15.00 15.00
mata 23.00 23.00 23.00 23.00 23.00 23.00 23.00
03.00 03.00 03.00 03.00 03.00 03.00 03.00
00.00 00.00 00.00
07.00 07.00 07.00 07.00 07.00 07.00 07.00
08.00 08.00 08.00
5-6 x tetes 20.00 11.00 11.00 11.00 11.00 11.00 11.00 11.00
13 Navitae Eye drop 15 ml 24.00
12.00 12.00 12.00
15.00 15.00 15.00 15.00 15.00 15.00 15.00
sehari 16.00 16.00 16.00
19.00 19.00 19.00 19.00 19.00 19.00 19.00
20.00 20.00 20.00
23.00 23.00 23.00 23.00 23.00 23.00 23.00
Teteskan tiap 4
14 Cendo LFX Eye drop 5 mg - - - - - - - - - - -
jam
Gentamisin 40 07.00 07.00
15 injeksi Tiap 12 jam 19.00 19.00
- - - - - - - - -
ampul mg/ml
Salep 09.00 09.00 09.00 09.00 09.00 09.00 09.00 09.00
16 Gentamisin salep 0,1% 2 x sehari - -
16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00
-
mata
07.00 06.00 07.00 07.00 07.00 07.00 07.00 07.00 07.00 07.00
17 Meropenem vial injeksi 1g Tiap 8 jam - 15.00 15.00 15.00 15.00 15.00 15.00 15.00 15.00 15.00 15.00
23.00 22.00 23.00 23.00 23.00 23.00 23.00 23.00 23.00 23.00
3-4 x sehari
18 Fuson cream topikal 20 mg - - - - - - - - - - -
selama 7 hari
07.00 07.00 07.00 07.00 07.00 07.00 07.00 07.00 07.00
19 Omeprazole vial Injeksi 40 mg Tiap 12 jam 22.30
19.00 19.00 19.00 19.00 19.00 19.00 19.00 19.00 19.00
07.00

20 O2 - - - 6 lpm 10 lpm 10 lpm 10 lpm 10 lpm 10 lpm 10 lpm 10 lpm 10 lpm 10 lpm 10 lpm

Ondansetron
21 Injeksi 4 mg Tiap 12 jam - - - - - - - - - - -
ampul
18
Profil Pengobatan (Lanjutan)
Tanggal Pemberian Obat
No Nama Obat Sediaan Dosis Aturan Pakai
07/07 08/07 09/07 10/07 11/07 12/07 13/07 14/07 15/07 16/07 17/07
Salep
12 Cendo polygran 3,5 g 2-3 x sehari - - - - - - - - - - -
mata
03.00 03.00 03.00 03.00 03.00 03.00 03.00 03.00 03.00 03.00 03.00
07.00 07.00 07.00 07.00 07.00 07.00 07.00 07.00 07.00 07.00 07.00
5-6 x tetes 11.00 11.00 11.00 11.00 11.00 11.00 11.00 11.00 11.00 11.00 11.00
13 Navitae Eye drop 15 ml 15.00 15.00 15.00 15.00 15.00 15.00 15.00 15.00 15.00 15.00 15.00
sehari
19.00 19.00 19.00 19.00 19.00 19.00 19.00 19.00 19.00 19.00 19.00
23.00 23.00 23.00 23.00 23.00 23.00 23.00 23.00 23.00 23.00 23.00
07.00 07.00 07.00 07.00 07.00 07.00 07.00 07.00 07.00 07.00 07.00
11.00 11.00 11.00 11.00 11.00 11.00 11.00 11.00 11.00 11.00 11.00
Teteskan tiap 4
14 Cendo LFX Eye drop 5 mg 15.00 15.00 15.00 15.00 15.00 15.00 15.00 15.00 15.00 15.00 15.00
jam 19.00 19.00 19.00 19.00 19.00 19.00 19.00 19.00 19.00 19.00 19.00
23.00 23.00 23.00 23.00 23.00 23.00 23.00 23.00 23.00 23.00 23.00
Gentamisin 40
15 injeksi Tiap 12 jam - - - - - - - - - - -
ampul mg/ml
Salep
16 Gentamisin salep 0,1% 2 x sehari - - - - - - - - - - -
mata
07.00 07.00 06.00 07.00 07.00 07.00 07.00 07.00 07.00
17 Meropenem vial injeksi 1g Tiap 8 jam 15.00 15.00 15.00 15.00 15.00 15.00 15.00 15.00 15.00 - -
23.00 23.00 22.00 23.00 23.00 23.00 23.00 23.00 23.00
3-4 x sehari 09.00 09.00 09.00 09.00 09.00 09.00
18 Fuson cream topikal 20 mg - - - -
16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00
-
selama 7 hari
12.00 12.00 12.00 12.00
19 Omeprazole vial Injeksi 40 mg Tiap 12 jam 07.00 07.00 07.00 07.00 07.00 07.00
23.00 23.00 23.00 23.00
-

20 O2 - - - 10 lpm 10 lpm 10 lpm 10 lpm 10 lpm 10 lpm 10 lpm 10 lpm 10 lpm 10 lpm 10 lpm

Ondansetron 07.00
21 Injeksi 4 mg Tiap 12 jam - - 19.00
19.00
- - 20.30 20.30 - -
ampul
19
Profil Pengobatan (Lanjutan)

Tanggal Pemberian Obat


No Nama Obat Sediaan Dosis Aturan Pakai
26/06 27/06 28/06 29/06 30/06 01/07 02/07 03/07 04/07 05/07 06/07
Midazolam
22 injeksi 5 mg - - - - v v v v v - - -
ampul
Paracetamol 1000
23 injeksi - - - - - - - - - - - -
infus mg
00.00
07.00
24 Combivent nebu inhalasi 1 flc 3-4 x sehari - - - - - - - - - -
15.00
23.00
00.00
100 07.00
25 N-ace ampul injeksi Tiap 6 jam - - - - - - - - - -
15.00
mg/ml
23.00

26 N-ace kapsul oral 200 mg Tiap 8 jam - - - - - - - - - - -

27 Vit c tab oral 100 mg Tiap 8 jam - - - - - - - - - - -

3-4 x sehari
28 Zinc tab oral 20 mg - - - - - - - - - - -
selama 7 hari
29 Vit B comp tab oral 2 tab Tiap 12 jam - - - - - - - - - - -

20 Pujimin kapsul oral 2 tab Tiap 8 jam - - - - - - - - - - -

21 Dulcolax supp supp 10 mg Tiap 24 jam - - - - - - - - - - -

20
Profil Pengobatan (Lanjutan)
Tanggal Pemberian Obat
No Nama Obat Sediaan Dosis Aturan Pakai
07/07 08/07 09/07 10/07 11/07 12/07 13/07 14/07 15/07 16/07 17/07
Midazolam
22 injeksi 5 mg - - - - - - - - - - - -
ampul
Paracetamol 1000
23 injeksi - - - - - - v - - - - -
infus mg
00.00 00.00 00.00
07.00
07.00 07.00 07.00 19.00 15.00
24 Combivent nebu inhalasi 1 flc 3-4 x sehari 15.00 15.00 15.00 24.00
- -
23.00
- - 15.00 -
23.00
23.00 23.00 23.00
00.00 00.00 00.00 00.00
100 07.00 07.00 07.00 07.00
25 N-ace ampul injeksi Tiap 6 jam 15.00 15.00 15.00 15.00
- - - - - - -
mg/ml
23.00 23.00 23.00 23.00
07.00 07.00 07.00
07.00
26 N-ace kapsul oral 200 mg Tiap 8 jam - - - - - - 23.00 15.00 15.00 15.00
15.00
23.00 23.00 23.00
07.00 07.00 07.00
27 Vit c tab oral 100 mg Tiap 8 jam - - - - - - 23.00
15.00 15.00 15.00
-

28 Zinc tab oral 20 mg Tiap 24 jam - - - - - 19.00 - 19.00 19.00 - 19.00

07.00 07.00 07.00 07.00 07.00


29 Vit B comp tab oral 2 tab Tiap 12 jam - - - - 23.00 15.00 15.00 15.00 15.00 15.00 -
23.00 23.00 23.00 23.00 23.00
07.00 07.00 07.00
30 Pujimin kapsul oral 2 tab Tiap 8 jam - - - - - - 23.00 15.00 15.00 15.00 -
23.00 23.00 23.00

31 Dulcolax supp supp 10 mg Tiap 24 jam - - - - - - - 16.00 15.00 - -

21
Profil Pengobatan (Lanjutan)

Tanggal Pemberian Obat


No Nama Obat Sediaan Dosis Aturan Pakai
26/06 27/07 28/06 29/06 30/06 01/07 02/07 03/07 04/07 05/07 06/07
32 UDCA oral 2 mg Tiap 12 jam - - - - - - - - - - -
07.00
33 Kalitake sachet oral - tiap 24 jam - - - 13.00 - - - - - - -
19.00
0,05
34 Fentanil injeksi - - - - v v v v v v v v
mg/ml
10
35 Furosemid ampul injeksi - - - - v v v v v v v v
mg/ml
36 Bisoprolol tab oral 2,5 mg 2x1 tab sehari - - - - - - - 19.00 23.00 19.00 -

100
37 Icunes injeksi - - - - - - - - v v v v
mcg/ml
07.00 07.00 07.00 07.00
500 07.00
38 Sucralfat susp oral 4 x sehari - - - - - -
13.00
13.00 13.00 13.00 13.00
mg/ml 19.00 19.00 19.00 19.00
10
39 Oxynorm injeksi - - - - - - - - - - - v
mg/ml

22
Profil Pengobatan (Lanjutan)

Tanggal Pemberian Obat


No Nama Obat Sediaan Dosis Aturan Pakai
07/07 08/07 09/07 10/07 11/07 12/07 13/07 14/07 15/07 16/07 17/07
32 UDCA oral 2 mg Tiap 12 jam - - - - - - - - - 19.00 07.00

33 Kalitake sachet oral - tiap 24 jam - - - - - - - - - - -

0,05
34 Fentanil injeksi - - - - - - - - - - - -
mg/ml
10
35 Furosemid ampul injeksi - v v v - - - - - - - -
mg/ml
36 Bisoprolol tab oral 2,5 mg 2x1 tab sehari - - - - - - - - - - -

100
37 Icunes injeksi - v - - - - - - - - - -
mcg/ml
500
38 Sucralfat susp oral 4 x sehari - - - - - - - - - - -
mg/ml
10
39 Oxynorm injeksi - - - - - - - - - - - -
mg/ml

23
SOAP

Problem Medik Subjektif Objektif Terapi Assesment/DRP Planning Rekomendasi

Sindrome Lesi kulit dan - Preparat Penggunaan Melakukan Tapping dose


Steven Johnson mukosa seluruh kortikosteroid kortikosteroid tapping dose dan lakukan
tubuh termasuk sebagai life jangka panjang secara perlahan penyesuaian
oral, mata, saving dan penghentian (jangan dosis yang akan
genital langsung memicu dihentikan diturunkan
hipertensi serta langsung)
penurunan sistem
imun
Hipertensi - TD diatas Bisoprolol Hipertensi yang Melakukan Tidak perlu
selama 3 hari 120/80 mmHg terjadi tapping dose diberikan obat
(tanggal 1-3 juli) disebabkan kortikosteroid anti hipertensi
karena hingga selesai
penggunaan (dihentikan
kortikosteroid perlahan)
jangka lama
Sepsis Lemas Data PCT Meropenem 1 g Sepsis hilang
Demam naik diatas normal timbul dan nilai
turun PCT tetap tinggi

24
THANKS!

25

Anda mungkin juga menyukai