Anda di halaman 1dari 11

OM SWASTYASTU

KELOMPOK 1
Nama Anggota

1. I Gede Wahyu Iswarya Putra (2204551423)


2. I Made Erick Surya Agustino (2204551424)
3. Wulan Tyana Kusuma Dewi (2204551425)
4. Kadek Mas Sonya Dewi (2204551426)
5. Anak Agung Gede Agung Bayu Anantha Udayana (2204551427)
6. Anak Agung Eka Pradnya Kusuma Dewi (2204551428)
7. Ni Luh Kadek Hening Rahayu Parasanti (2204551429)
Materi yang akan dibahas

01 03
Hubungan video
Pengertian dengan keimanan dan
keimanan ,Sraddha, ketakwaan,
dan Panca Sradha
02 Kesimpulan

Pengertian ketakwaan,
bhakti, Contoh
penerapan
VIDEO
Pengertian
Keimanan dan
Sradha

Keimanan : secara etimoligi keimanan berasal dari dari kata iman yang memiliki arti berasal dari kata iman yang memiliki
arti kepercayaan atau keyakinan terhadap tuhan yang maha esa yang sering kita sebut ida sang hyang widhi wasa. Dalam
penerapannya keimanan dalam hindu dapat dihubungkan dengan sradha.

Beberapa pengertian Sradha


1. Diungkapkan oleh Yaska dalam bukunya Nighantu (III.10). Kata sradha berakar dari kata “srat” yang berarti kebenaran
(satyanamani).
2. Lexicographer Amarasimha menyatakan bahwa Sradha mengandung makna keyakinan dan keinginan.
3. Sir Monier berpendapat Sradha merupakan suatu keimanan, kepercayaan, keyakinan penuh.

 Kata sraddha mengandung makna yang sangat luas yaitu keyakinan atau keimanan
Makna Sraddha Menurut Para Ahli
Menurut Lexicographer Amarasimha dalam bukunya Amarakosa (III. 102), menyatakan bahwa sraddha
mengandung makna suatu keyakinan atau keinginan (Seshagiri Rao, 1974: 6). Selanjutnya dalam A
Sanskrit-English Dictionary, karya Sir Monier Monierm Williams (1990:1095) kata Sraddha
diterjemahkan sebagai suatu keimanan, kepercayaan, keyakinan, penuh kepercayaan, penuh keimanan,
dan loyal.
(1978: 930 Sedangkan di dalam The Practical Sanskrit-English Dictionary, karya VS. Apte), kata
sraddha diartikan sebagai suatu kepercayaan, ketaatan, ajaran, keyakinan,kepercayaan kepada sabda
Tuhan Yang Maha Esa,keimanan agama,dan ketenangan jiwa,kesabaran dalam pikiran, akrab, intim,
kekeluargaan, hormat, menaruh penghargaan, kuat penuh semangat, dan kandungan ibu yang berumur
lama.
Menurut Drs.Ida Bagus Oka Punia Atmaja (1971), merumuskan sraddha ke dalam lima jenis
keyakinan, antara lain:
1. Widhi Tattwa atau Widhi Sraddha, keimanan terhadap Tuhan Yang Maha Esa
dengan berbagai manifestasi-Nya.
2. Atma Tattwa atau Atma Sraddha, keimanan terhadap Atma yang Menghidupkan
semua makhluk.
3. Karmaphala Tattwa atau Karmaphala Sraddha, keimanan terdap kebenaran
hukum sebab akibat atau buah dari perbuatan.
4. Samsara atau Punarbhawa Tattwa/Punarbhawa Sraddha, keimanan terhadap
kelahiran kembali.
5. Moksa Tattwa atau Moksa Sraddha, keimanan terhadap kebebasan yang tertinggi
bersatunya Anna dengan Brahman, Tuhan Yang Maha Esa.
PANCA SRADHA
Panca Sradha berasal dari bahasa sansekerta, panca artinya lima dan sradha sendiri adalah keyakinan atau keimanan, jika
digabungkan panca sradha memiliki arti lima kepercayaan yang merupakan dasar kepercayaan umat hindu. Bagian-bagian
panca sraddha :

1. Widhi sradha : keyakinan terhadap adanya tuhan atau brahman atau ida sang hyang widhi wasa.

2. Atma sradha : keyakinan terhadap adanya jiwatman yang membuat manusia hidup

3. Karmaphala sradha : keyakinan terhadap adanya karmaphala yang menjadi hasil dari perbuatan.

4. Punarbawa sradha : keyakinan terhadap adanya reinkarnasi atau kehidupan berulang.

5. Moksa sradha : keyakinan terhadap adanya moksa atau bersatunya jiwatman dengan brahman. dimana moksa
merupakan tujuan tertinggi umat hindu.
KETAQWAAN DAN BHAKTI

Ketaqwaan : berasal dari kata taqwa yang berarti menjalankan perintahnya dan menjauhi segala
larangannya. Dalam penerapannya ketakwaan dalam hindu dapat dihubungkan dengan bhakti.

Bhakti merupakan sebuah yadnya yaitu pengorbanan yang tulus dengan landasan kesucian hati dalam
berkorban. Sehingga dalam kata bhakti itu juga terkandung kata seva yang berarti melayani.
Bentuk pelaksanaan bhakti dalam kehidupan sehari-hari :
Melaksanakan Tri Sandhya, Sembahyang, Meyakini keberadaan Sang Hyang Widhi
HUBUNGAN VIDEO DENGAN KEIMANAN DAN KETAQWAAN

Dalam video disajikan tindakan melanggar hukum yang merupakan suatu tindakan pidana korupsi yang
dilakukan oleh pejabat. Terlihat bahwa pejabat negara tersebut memanfaatkan dana pembangunan
senilai 2 T. Tindakan korupsi merupakan tindakan yang bertolak belakang dengan makna dan hakikat
keimanan dan ketakqwaan yang sebanarnya. Dapat kita ketahui bahwa korupsi merupakan segala
tindakan penyelewengan atau penyalahgunaan uang negara maka dari itu tindakan ini sangat bertolak
belakang dengan ajaran agama khususnya agama hindu.

- Hubungan dengan keimanan dan sradha yakni, sang koruptor lupa bahwa dalam sradha terdapat
ajaran karma phala sradha. Karma phala sradha merupakan ajaran sradha yang mengingatkan kita
akan adanya hasil dari setiap perbuatan yang dilakukan sekarang. Tindakan yang ia lakukan mungkin
akan berpengaruh dalam kehidupannya di masa depan. Karena karma phala tidak hanya diterima
sekarang tetapi dapat diterima nanti bahkan sampai keturunannya.
- Hubungan dengan ketakwaan dan bhakti yakni, kita ketahui bersama bahwasanya taqwa memiliki arti
menjalankan perintahnya serta menjauhi segala larangannya. Korupsi merupakan suatu tindakan yang
tercela dan tidak dibenarkan untuk dilakukan dalam ajaran Agama Hindu. Dalam pokok ajaran bhakti,
seorang pejabat sudah sepatutnya menjalankan tugas dengan tulus, dilandasi kesucian hati serta
bersedia melayani rakyat demi mewujudkan kesejahteraan bersama.
KESIMPULAN

Sebagai umat hindu tidak hanya cukup mengerti dan memahami apa itu sraddha dan
bhakti, tetapi lebih dari itu yaitu aktualisasi diri dengan meningkatkan sraddha dan
bhakti. Sudah sepatutnya kita menghindari segala bentuk perbuatan yang bertolak
belakang dengan ajaran Ida Sang Hyang Widhi Wasa dan selalu berjalan dijalan
dharma, Selain itu, pengimplementasian sraddha saja tanpa kebaktian dan
menyerahkan diri sepenuhnya tidak akan pernah mencapai kesempurnaan.
Sebaliknya, seorang akan mencapai kesempurnaan bila kebaktian ( dan
perbuatannya ) dilandasi sraddha atau keyakinan yang mantap terhadap-Nya.
OM SHANTI SHANTI SHANTI OM

Anda mungkin juga menyukai