Nama Kelompok:
Depresi, dicapai ketika individu menyadari bahwa ia akan meninggal dan tidak
ada lagi yang dapat dilakukan untuk menghentikannya. Sentiment tahap
tersebut dapat berupa saya sangat sedih, saya tidak memiliki harapan untuk
sembuh.
Penerimaan, bukan depresi, ditunjukan ketika klien berharap merencanakan
kehidupan setelah kematian atau merencanakan bagaimana kehidupan
keluarga mereka kelak setelah mereka tiada. Perasaan mereka dapat
terangkum dalam ucapan, saya menerima diagnosa tersebut. Saat berhasil
menghadapi konflik emosi tentang kematian, individu memasuki tahap
realisasi dan menerima kematian yang tidak dapat dihindari.
Perpisahan, yang sering kali tidak disadari terjadi ketika individu secara
bertahap terpisah dari dunia sehingga komunikasi dua arah tidak lagi terjadi
dengan orang disekitar mereka. Individu yang menjelang ajal mungkin tidak
berrespon selama masa ini, sehingga asuhan dari individu lain(termaksud
asuhan keperawatan) terutama diarahkan pada kebutuhan fisik.
DAMPAK KEMATIAN PADA KELUARGA
Keluarga yang anggotanya sedang menjelang ajal seringkali mengalami stress yang lebih
berat dari pada stress yang dialamani oleh individu yang menjelang ajal. Keluarga
berjuang mengendalikan perasaan kehilangan yang akan terjadi, tetapi tidak tahu cara
mendekati individu yang mereka cintai, yang sedang menjelang ajal. Waspadai bahwa
tidak semua anggota keluarga akan berada dalam tahap dukacita yang sama dengan
anggota keluarga lain atau dengan klien. Terkadang individu yang menjelang ajal dan
sudah mencapai rasa penerimaan atau perpisahan justru memberi penguatan kepada
anggota keluarga yang kesulitan menghadapi kehilangan yang akan segera terjadi. Banyak
aspek asuhan keperawatan berkaitan dengan kematian, dukacita, atau kehilangan.
Masalah sehari-hari akan dihadapi oleh keluarga. Masalah keuangan dapat menjadi
sumber kekhawatiran yang semakin besar. Masalah pengaturan untuk pengasuhan bayi,
transportasi, dan tempat tinggal sementara untuk pengunjung dari luar kota mungkin
perlu ditangani. Pemakaman atau layanan peringatan harus disiapkan. Keluarga harus
menangani berbagai hal tersebut pada satu waktu yang sering kali ditandai dengan rasa
syok, kesepian dan sedih. Terkadang stress menjadi sulit diatasi oleh keluarga, yang
meningkatkan konflik dan ledakan emosi atau kekerasan dalam rumah tangga.