Anda di halaman 1dari 10

SEMINAR PROPOSAL

ANANDA SHESILIA LAMBE


201801093

HUBUNGAN MOTIVASI MASYARAKAT DENGAN


PEMANFAATAN PELAYANAN KESEHATAN PUSKESMAS DI
DESA KOROLOLAKI KECAMATAN PETASIA KABUPATEN
MOROWALI UTARA
Latar Belakang
Pembangunan yang ingin dicapai
masyarakat dimasa yang akan datang salah
satunya yaitu pelayanan kesehatan bermutu
yang dapat menjangkau seluruh lapisan
masyarakat tanpa hambatan, baik hambatan
ekonomi dan non ekonomi, pelayanan
kesehatan yang dimaksud adalah pelayanan
kesehatan yang dapat memuaskan
pengguna jasa, serta pelayanan yang sesuai
dengan standar dan etika profesi
Data Pemanfaatan layanan Kesehatan
Menteri Kesehatan mengungkapkan bahwa pemanfaatan
layanan kesehatan, terutama fasilitas kesehatan primer atau
tingkat pertama mengalami penurunan secara drastis.
Sebesar 83,6% Puskesmas mengalami penurunan
kunjungan pasien, 56,9% Puskesms mengalami penurunan 2
cakupan imunisasi, selain itu 43% puskesmas meniadakan
pelayanan posyandu.
Menurut Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah pada tahun
2016 pemanfaatan layanan kesehatan Puskesmas berjumlah
2.029.927 jiwa6 , tahun 2017 berjumlah 2.381.909 jiwa7 dan pada
tahun 2019 jumlah masyarakat yang memanfaatkan layanan
kesehatan Puskesmas mengalami penurunan menjadi 1.749.906
jiwa.

Data awal jumlah kunjungan di Puskesmas Kolonodale pada


bulan Desember 2021 berjumlah 1.031 jiwa, bulan Januari
2022 berjumlah 1.339 jiwa dan pada bulan Februari
mengalami penurunan menjadi 766 jiwa. Untuk jumlah
penduduk di wilayah kerja Puskesmas Kolonodale atau di
Kecamatan Petasia sebanyak 19.876 orang pada tahun
2019.
Studi Pendahuluan
Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan peneliti di Desa
Korololaki wilayah kerja Puskesmas Kolonodale pada 5 orang
masyarakat, 2 diantaranyamengatakan bahwa mereka sering
memanfaatkan pelayanan kesehatanPuskesmas baik saat
sakit atau hanya sekedar melakukan pemeriksaan
kesehatan,1 orang mengatakan bahwa ia tidak ke pelayanan
kesehatan dikarenakan akses jarak antara Puskesmas dan
rumah sangat jauh, 1 orang mengatakan bahwa ia tidak ke
pelayanan kesehatan dikarenakan kondisi pendapatan yang
rendah dan biaya pelayanan Puskesmas yang mahal dan 1
orang lainnya mengatakan tidak ke pelayanan kesehatan
dikarenakan tidak tersedia rawat inap dan tidak adanya dokter
yang melayani 24 jam.
Rumusan Masalah

“Apakah ada hubungan motivasi masyarakat dengan


pemanfaatan Pelayanan kesehatan puskesmas di
desa korololaki kecamatan petasia kabupaten
morowali utara?”.

80%
70% 70%
45% 35% 35%
25%
TUJUAN PENELITIAN

Untuk menganalisis hubungan motivasi masyarakat dengan


Tujuan pemanfaatan pelayanan kesehatan puskesmas di desa korololaki
Umum kecamatan petasia kabupaten morowali utara

 Untuk mengidentifikasi motivasi masyarakat di desa korololaki


kecamatan petasia kabupaten morowali utara.
Tujuan  Untuk mengidentifikasi pemanfaatan pelayanan kesehatan puskesmas
Khusus di desa korololaki kecamatan petasia kabupaten morowali utara.
 Untuk menganalisis hubungan motivasi masyarakat dengan pemanfaatan
pelayanan kesehatan puskesmas di desa korololaki kecamatan petasia
kabupaten morowali utara.
Tinjauan Teori
PELAYANAN KESEHATAN PUSKESMAS MOTIVASI MASYARAKAT

Pelayanan kesehatan Berdasarkan Keputusan Motivasi merupakan Masyarakat secara


menurut Departement Menteri Kesehatan yang salah satu bentuk keseluruhan yaitu
Kesehatan Republik dikeluarkan pada tahun karakteristik psikologis kumpulan orang-orang,
Indonesia, segala upaya 2019 dan No. 43 yang ada pada kelompok unik yang
yang dilakukan baik tentang Puskesmas, manusia dan terus-menerus
secara perorangan fasilitas kesehatan menimbulkan dihubungkan bersama
maupun secara Puskesmas komitmen pada diri dan dengan
organisasi,yang diidentifikasi sebagai sendiri. Hal ini juga kepentingan bersama.
ditujukan untuk organisasi yang menjadi suatu
melindungi dan melakukan penelitian dorongan dari diri
meningkatkan kesehatan masyarakat seseorang untuk
kesehatan, mencegah dan upaya kesehatan melakukan sesuatu
dan menyembuhkan perseorangan tingkat yang diinginkan.
penyakit, serta pertama, dengan lebih
meningkatkan mengutamakan upaya
kesehatan perorangan, promotif dan preventif di
keluarga, kelompok, wilayah kerjanya.
dan/atau komunitas.
KERANGKA KONSEP

Adapun skema kerangka konsep dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

Variabel Independen Variabel Dependen


(Bebas) (Terikat)

Motivasi Pemanfaatan
masyarakat pelayanan
kesehatan
Metode Penelitian

Desain Waktu & Populasi Sampel


menggunakan
penelitian desain Tempat
Bulan Juni, di Kepala Keluarga Mengunakan
analitik, Menggunakan DesaDesa Korololaki yang berjumlah Rumus Slovin yaitu
pendekatan Cross Kecamatan Petasia 345 KK 78 Kepala
Sectional Kabupaten Morowali Keluarga.
Utara.

Teknik Pengambilan Definisi Analisa Data


Sampel Variabel Operasional
Penelitian • Univariat
proporsi random • Motivasi
sampling • Independen • Pemanfaatan pelayanan • Bivariat
• Dependen kesehatan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai