Anda di halaman 1dari 9

AKUNTAN

SI
MANAJEM
KELOMPOK 3
FILLAH ADILA ANNISA
RAHMAT FEBRIANA NABILA
C30121150 C30121156
AULIA ADILA C30121139 ISYATIR
C30121145 RODLIYYAH
C30121075
MOH.YUSRAN A.DINASTI DWI
PANJILI HENDRAWAN
C30121152 C30121199
Strategi manajemen aktivitas yang
Pengertia dikenal sebagai ABM bertujuan
untuk meningkatkan daya saing,

n ABM profitabilitas, dan nilai produk atau


layanan perusahaan bagi pelanggan.
ANALISIS NILAI Analisis nilai proses adalah dasar
dari ABM. Analisis ini berfokus
PROSES pada akuntabilitas untuk kegiatan
(PROCESS dan peluang untuk memaksimalkan
VALUE kinerja sistem secara keseluruhan
daripada biaya individu dan masalah
ANALYSIS) terkait kinerja. Analisis nilai proses
membantu mengubah ABM menjadi
landasan operasional.
Pengukuran kinerja berguna ketika apa yang
Anda ukur adalah pemicu aktivitas. Pemicu
aktivitas adalah penyebab permintaan aktivitas.
Ketika permintaan untuk suatu aktivitas berubah,
demikian juga biaya aktivitas. Misalnya, sebuah
Analisis pabrik mebel membuat lebih banyak meja,
sehingga lebih banyak input (tenaga kerja, kayu,

Pemicu: paku, cat) digunakan untuk membuat meja.


Namun, ukuran output (jumlah tabel) mungkin
tidak berhubungan langsung dengan akar
Mencari Akar penyebab biaya aktivitas. Pekerjaan, kayu, paku
dan cat hanyalah hasil dari aktivitas.

Penyebab
Inti dari analisis nilai proses adalah analisis
aktivitas. Analisis aktivitas adalah proses
mengidentifikasi,menggambarkan,dan
mengevaluasi aktivitas yang dilakukan oleh
sebuah organisasi. Analisis aktivitas harus
Analisis menghasilkan empat hasil:
1.Kegiatan yang dilakukan.

Aktivitas: 2.Jumlah orang yang melakukan aktivitas.


3.Sumber daya dan waktu yang dihabiskan untuk
menyelesaikan aktivitas.
Identifikasi dan 4.Tentukan nilai aktivitas bagi organisasi. Ini
termasuk rekomendasi untuk memilih dan

Penentuan memelihara hanya aktivitas yang menambah nilai.

Kandungan
Nilai
Analisis bernilai
tambah dan tidak
bernilai tambah
Kurangnya penggunaan sumber daya disebabkan peniadaan kegiatan yang tdak memberi nilai atau sedikit menyumbang nilai pada konsumen.
Maka dari itu sehingga segala kegiatan yang bersangkutan dalam meningkatkan utlity konsumen menjadi prioritas suatu perusahaan.

 Aktiitas bernilai tambah

Aktiitas bernilai tambah menurut Supriyono adalah aktiitas yang diwajibkan untuk diterapkan dalam bisnis guna melahirkan nilai yang mampu
menghasilkan utlity kepada konsumennya.

 Non ialue-added actiity ( aktiitas tdak bernilai tambah)

Menurut Supriyono aktiitas tidak bernilai adalah aktiitas yang tidak perlu atau aktiitas yang tidak efisien dan dapat disempurnakan. Aktiitas tdak
bernilai juga Merupakan kegiatan yang memakan sumber daya, waktu dan tempat, namun cuma memberikan secuil nilai tambah bagi utlity
terhadap konsumen atau justru tdak memberi ialue sama sekali.
Anggaran fleksibel adalah anggaran yang

PENGANG memungkinkan suatu perusahaan untuk


menghitung perkiraan biaya dalam suatu
tingkatan aktivitas.
GARAN Di dalam Penganggaran fleksibel aktivitas

FLEKSIBE
ada lebih dari satu pemicu. Untuk lebih
sederhana dan jelas, mereka dikelompokkan
berdasarkan kesamaan . Aktivitas yang

L
identik digabungkan dan anggaran dibuat
untuk setiap kelompok dibuat menggunakan
satu pemicu. Metode penilaian yang

AKTIVITA digunakan adalah High-Low Metod, dapat


digunakan untuk menentukan formula nilai.

S
THANK
YOU!

Anda mungkin juga menyukai