Riteil
Pengecer mencakup semua aktivitas dalam menjual barang atau jasa secara langsung kepada konsumen akhir untuk penggunaan pribadi
dan nonbisnis.
B. Jenis Pengecer
Konsumen saat ini dapat berbelanja barang dan jasa di pengecer toko, pengecer nontoko, dan organisasi ritel.
1. Retail Toko (Store Retailing)
Pengecer toko adalah usaha eceran yang menggunakan toko sebagai sarana untuk memasarkan produk yang dijual.
a) Specialty Store (Toko Khusus) Adalah toko spesial yang menjual lini produk sempit dengan suatu ragam barang yang terdapat di
dalam lini tersebut.
b) Department Store Adalah lembaga eceran yang menawarkan berbagai macam lini produk dengan mutu pilihan.
c) Toko Kebutuhan Sehari-hari (Convenience Store) Adalah toko yang relatif kecil dan terletak di daerah pemukiman atau di jalur high
traffic.
d) Pasar Swalayan (Supermarket) Adalah toko dengan operasi relatif besar, berbiaya rendah, margin rendah, volume tinggi.
e) Toko Diskon (Discount Store) Adalah toko yang menjual secara reguler barang-barang standar dengan harga lebih murah karena
mengambil marjin yang lebih rendah dan menjual dengan volume yang lebih tinggi.
f) Pengecer Potongan Harga (Off-Price Retailer) : Barang daganan yang dibeli di bawah harga pedagang besar biasa dan dijual di
bawah harga eceran sering merupakan barang sisa, tidak laku, dan cacat.
g) Toko Super (Superstore) Adalah kombinasi dari supermarket dan discount store (toko yang menyediakan sejumlah besar barang
(full line product) dengan harga murah.
h) Ruang Pamer Katalog (Catalog Show-Room) Adalah toko yang menjual cukup banyak pilihan produk-produk dengan marjin tinggi,
perputarannya cepat, bermerek dengan harga diskon.
Store Retailing juga bisa diklasifikasikan berdasarkan jumlah pelayanan yang ditawarkan (amount
of services) yaitu:
a) Bentuk dan Kombinasi Ritel Baru. Untuk lebih memuaskan kebutuhan pelanggan akan kenyamanan, berbagai bentuk ritel baru telah
muncul. Toko buku memiliki kedai kopi. SPBU termasuk toko makanan.
b) Pertumbuhan Pengecer Raksasa. Melalui sistem informasi, sistem logistik, dan daya beli yang unggul, pengecer raksasa seperti Walmart
mampu memberikan layanan yang baik dan volume produk yang sangat besar kepada banyak konsumen dengan harga yang menarik.
c) Tumbuhnya Kompetisi Intertype. Salah satu konsekuensi dari pertumbuhan supercenter adalah bahwa department store tidak dapat
mengkhawatirkan hanya department store lain—rantai diskon seperti Walmart dan Tesco berkembang ke area produk seperti pakaian,
kesehatan, kecantikan, dan peralatan listrik
d) Munculnya Fast Retailing. Tren penting dalam ritel fashion pada khususnya, tetapi dengan implikasi yang lebih luas, adalah munculnya
ritel cepat. Di sini pengecer mengembangkan rantai pasokan dan sistem distribusi yang sama sekali berbeda untuk memungkinkan
mereka menawarkan pilihan produk yang terus berubah kepada konsumen.
2. Peran Teknologi
Peran Teknologi Teknologi sangat mempengaruhi cara pengecer melakukan hampir setiap aspek bisnis. Teknologi ini membawa bisnis ritel
terkini dan membantu mengidentifikasi data dan informasi pasar untuk mencapai keunggulan kompetitif di sektor ritel. Pemrograman di
dalam toko di TV plasma dapat menjalankan demonstrasi atau pesan promosi terus-menerus.