Anda di halaman 1dari 17

KELOMPOK 1

FITRI ISMI WAHYUNI : 857160786


ATIKA WAHYU SURYANI : 857160937
AKBARUDDIN FADHILAH : 857154284
Kegiatan belajar 1

Pengertian dan
karakteristik
Penelitian Tindakan Kelas
Pengertian PTK
Carr & Kemmis (McNiff,
1991, p.2)
Mendefinisikan penelitian tindakan
merupakan penelitian dalam bidang
sosial, yang menggunakan refleksi diri
sebagai metode utama, dilakukan oleh Mills (2000)
orang yang terlibat di dalamnya, serta Penelitian tindakan kelas adalah
bertujuan untuk melakukan perbaikan penelitian yang dilakukan oleh guru di
dalam berbagai aspek. dalam kelasnya sendiri melalui refleksi
diri, dengan tujuan untuk memperbaiki
kinerjanya sebagai guru, sehingga hasil
belajar siswa menjadi meningkat.
..

3
Kegiatan Penelitian

Pengamatan
Pengumpulan data, Pemahaman
Tes, Wawancara, penjelasan
Observasi Kesimpulan

ANALIYSIS
Pendeskripsian
Perekaman data

4
Karakteristik PTK
Problem yang di angkat Tindakan
Untuk di pecahkan melalui Adanya tindakan (aksi)
PTK harus merupakan tertentu untuk memperbaiki
persoalan praktik proses belajar mengajar di
pembelajaran sehari – hari kelas.
yang di hadapi guru.

5
Salah satu metode refleksi yang dapat di lakukan guru
yaitu guru dapat berusaha bertanya kepada diri sendiri
deangan pertanyaan berikut :

■ Apakah penjelasan saya terlampau cepat?


■ Apakah saya sudah memberi contoh yang
memadai?
■ Apakah saya sudah memberi kesempatan
bertanya kepada siswa?
■ Apakah saya sudah memberi latihan yang
memadai?

Dari pertanyaan tersebut, guru akan mencoba mencari jalan keluar


untuk memperbaiki/meningkatkan hasil belajar siswa.
6
Gambar 1.1 Gambar 1.2
Guru Mengajar Peneliti Merekam Hasil Pengamatan
Perbandingan PTK dan Penelitian Kelas Non-PTK

No. Aspek Penelitian Tindakan Kelas Penelitian Kelas Non- PTK

1. Peneliti Guru Orang luar Oleh


Oleh guru (mungkin peneliti
2. Rencana Penelitian dibantu orang luar)
   
Dirasakan oleh guru Dirasakan oleh orang
3. Munculnya masalah (mungkin dengan
  luar
  dorongan orang luar)  
  Ada tindakan untuk
4. Belum tentu ada
Ciri utama perbaikan yang berulang tindakan perbaikan
  Sebagai guru dan peneliti
5. Sebagai guru (objek
Peran guru   penelitian)
  Tempat penelitian Kelas Kelas
6.
Proses pengumpulan Oleh guru sendiri atau Oleh peneliti
7.
data bantuan orang lain  
  Hasil penelitian Langsung dimanfaatkan Menjadi milik peneliti,
8. oleh guru, dan dirasakan belum tentu
oleh kelas dimanfaatkan oleh guru

8
Perbedaan Karakteristik PTK dengan Penelitian Formal
No. Dimensi PTK Penelitian Formal

1. Motivasi Tindakan Kebenaran

2. Sumber masalah Diagnosis status Induktif-Deduktif

3. Tujuan Memperbaiki praktik, sekarang dan di sini Verifikasi & menemukan pengetahuan yang

dapat digeneralisasikan

4. Peneliti yang terlibat Pelaku dari dalam (guru) Orang luar yang berminat

5. Sampel Kasus khusus Sampel yang representatif

6. Metodologi Longgar tetapi berusaha objektif-jujur-tidak Baku dengan objektivitas dan

memihak (impartiality) ketidakmemihakan yang terintegrasi (build-

in objectivity & impartiality)

7. Penafsiran hasil penelitian Untuk memahami praktik melalui refleksi oleh Mendeskripsikan, mengabstraksi, serta

praktisi yang membangun menyimpulkan dan

membentuk teori oleh ilmuwan

8. Hasil akhir Siswa belajar lebih baik (proses dan produk) Pengetahuan, prosedur, atau materi yang

teruji
*)
Raka Joni, Kardiawarman, & Hadisubroto, 1998.
MENGAPA PTK PERLU
DILAKUKAN OLEH
GURU?

10
Mempraktikan PTK
Dilihat dari sisi Dari segi praktik di Guru perlu melakukan PTK
praktik kelas
pembelajaran di keterlibatan guru dalam
Guru tahu dan paham berbagai kegiatan
kelas kondisi setiap siswa pengembangan di sekolahnya
gurulah yang paling yang ada di kelas; dan mungkin di tingkat yang
banyak pengamatan seorang lebih luas, sehingga ia perlu
pengalaman. Guru guru terhadap mampu melakukan reviu
yang paling tahu, perilaku siswa terhadap kinerjanya sendiri,
kapan sesuatu harus barangkali punya untuk selanjutnya dapat dipakai
dimunculkan dan makna yang berbeda sebagai masukan dalam reviu
kapan harus dibandingkan dengan kinerja sekolah.
dicegah. pengamatan seorang
peneliti.

11
Hopkins (1993)

Mengungkapkan Pertama,
guru yang baik perlu
mempunyai otonomi dalam
melakukan penilaian
profesional, sehingga
sesungguhnya, ia tidak
perlu diberitahu apa yang
harus dia kerjakan.

Kedua, ketidaktepatan
paradigma penelitian
tradisional dalam
membantu guru
memperbaiki kinerjanya
dalam mengajar.
12
MANFAAT, KETERBATASAN, DAN
PERSYARATAN PTK

■ PTK bermanfaat bagi guru, pembelajaran/siswa, serta bagi


sekolah.

■ Membantu guru memperbaiki pembelajaran


■ Membantu guru berkembang secara professional
■ Meningkatkan percaya diri seorang guru
■ Memungkinkan guru secara aktif mengembangkan pengetahuan dan
keterampilan.

13
Manfaat bagi pembelajaran/siswa

■ Kesalahan dalam proses belajar dapat cepat dianalisis dan diperbaiki,


sehingga kesalahan tidak berlanjut.
■ Adanya hubungan timbal balik antara pembelajaran dengan
perbaikna hasil belajar
■ Bagi pembelajara/siswa, PTK bermanfaat untuk meningkatkan
proses/hasil belajar siswa, disamping guru yang melaksanakan PTK
dapat menjadi model bagi para siswa dalam bersikap kritis.
■ Melaksanakan PTK dapat menjadi model bagi para siswa dalam
bersikap terhadap hasil belajarnya.

14
Keterbatasan PTK

■ Validitas,
Kebenaran masih dipertanyakan karena adanya kelonggaran dalam
metodologi penelitian dan keobjektifannya diragukan.
■ Generalisasi
Hasil PTK tidak dapat di generalisasi karena hanya terkait dengan
siswa dalam kelas tertentu. Hasil PTK dapat dicoba oleh guru lain
namun tentunya perlu modifikasi dan sesuai kondisi kelasnya.

15
Kondisi Yang Dipersyaratkan Dalam PTK

■ Kondisi tersebut antara lain dukungan dari semua personil disekolah,


iklim yang terbuka yang memberikan kebebasan kepada guru untuk
berinovasi, berdiskusi, berkolaborasi, dan saling percaya antara guru
dan siswa. Birokrasi yang terlampau ketat merupakan hambatan bagi
PTK.
■ Selain itu sikap kepala sekolah dan staf administrasi harus menunjang
terjadinya pembaruan . Sikap negatif hanya akan merusak inovasi yang
sedang berjalan.
■ Dan sebagai guru harus siap terhadap konflik dengan guru lain karena
perbedaan perhatian yang diberikan yang dapat menyebabkan
kecemburuan sosial.

16
Sekian presentasi dari kami.
Nanyanya jangan yang susah-susah.
Paling gampang nanya udah makan
apa belum? Kalo di JAWAB belum
segera kirim go-food.

Any questions?

17

Anda mungkin juga menyukai