Anda di halaman 1dari 19

MEDIA MENGAJAR

INFORMATIKA
UNTUK SMP/MTs KELAS VII
Bab KOLABORASI DALAM
5 MASYARAKAT DIGITAL

Sumber: pixabay.com
PETA KONSEP Kolaborasi
Masyarakat Digital

Konsep Penerapan Ekonomi Berbagi


Kolaborasi

Industri Contoh
Konsep
Aplikasi
Pendidikan

Transportasi Airbnb
Riset
Online

Marketing

Industri
Kreatif
A Konsep Kolaborasi dan Pemanfaatannya
 Kolaborasi didefinisikan sebagai kerja sama
yang dilakukan oleh dua atau lebih pihak untuk
mencapai tujuan bersama.
 Dalam kolaborasi yang baik, masing-masing
orang atau pihak memberikan peranan yang
bersifat saling membantu, saling melengkapi,
dan saling membagikan informasi. Kolaborasi
harus didasarkan pada usaha untuk mencapai
tujuan bersama, bukan salah satu pihak saja.
 Teknologi menyediakan berbagai perangkat Ilustrasi kerjasama dalam kolaborasi.
yang dapat membuat kolaborasi berjalan
dengan lebih mudah.
1. Jenis Kolaborasi Berdasarkan Cara Pembentukan dan Tujuan Kolaborasi
Kolaborasi Kolaborasi
Kolaborasi Tim
Komunitas Jaringan
 Dilakukan dalam tim kerja  Dilakukan karena adanya  Dilakukan karena adanya
dengan setiap anggota kesamaan minat dan hubungan atau ikatan
tim mempunyai tugas, ketertarikan dari anggota yang sudah dibangun
batasan waktu, dan komunitas untuk terlebih dahulu, seperti
tujuan yang sudah mengembangkan bidang hubungan kerja, sahabat,
dinyatakan secara jelas. yang menjadi ketertarikan kolega, dan sebagainya.
 Tim dibekali sumber daya bersama dan tidak untuk  Dalam organisasi bisnis,
sesuai dengan tujuan komersial. kolaborasi jaringan
kebutuhannya. dilakukan oleh organisasi-
organisasi yang berada
pada satu industri.
2. Jenis Kolaborasi Berdasarkan Metode atau Perangkat
Kolaborasi Kolaborasi Kolaborasi
Sederhana Dokumen Struktur
 Dilakukan dalam bentuk  Dilakukan untuk  Memiliki prosedur, aturan,
dialog, pemberian pesan, menghasilkan dokumen dan batasan yang harus
dan memberikan umpan yang menjadi hasil dari diperhatikan oleh pihak-
balik terhadap pekerjaan. kerja sama yang pihak yang terlibat.
 Kolaborasi sederhana dilakukan.  Sebagai contoh, kolaborasi
dapat dilakukan melalui  Kolaborasi ini antar pemasok (supplier),
media komunikasi, seperti membutuhkan alat produsen , distributor, dan
aplikasi Messenger, email, bantu berupa aplikasi penjual (retailer). Hal ini
chatting, dan video atau layanan sharing dapat dilakukan dengan
konferensi. dokumen yang tersedia mudah melalui teknologi
di internet. Supply Chain Management
(SCM).
3. Teknologi Pendukung Kolaborasi
Berbagai perangkat lunak atau platform yang dapat digunakan sebagai alat untuk melakukan
kolaborasi, di antaranya sebagai berikut.
Aplikasi Rapat Online Aplikasi Pengirim Pesan Pengelola Email
Digunakan untuk melakukan Digunakan untuk komunikasi Digunakan untuk menerima,
konferensi melalui jaringan internet. melalui pesan singkat. Biasanya membaca, dan mengelola email dari
Contohnya: Skype, Google Hangouts disertai fitur mengirimkan file. beberapa alamat email. Contohnya:
dan Facetime Contohnya: Whatsapp dan Line Microsoft Outlook

Perangkat Lunak Desain Perangkat Lunak Dokumentasi Berbagi File


Membantu mengakomodasi Digunakan untuk membuat Digunakan untuk saling berbagi file.
kolaborasi kerja pada proyek desain. dokumen secara kolaborasi dengan Dilengkapi fitur sinkronisasi online.
Contohnya: Invision, Mural, Concept mengedit dokumen secara real Contohnya: Google Drive, Dropbox,
Inbox, Logo Maker time. Contohnya: Office Online One Drive, dan MediaFire.

Perangkat Lunak Manajemen Proyek Software Tools


Digunakan untuk mengetahui perkembangan Pengembangan perangkat lunak open source yang
pekerjaan dan apa yang sedang dikerjakan oleh dikerjakan secara kolaborasi oleh para developer dari
anggota tim. Contohnya: Asana dan Zoho Projects berbagai belahan dunia. Contohnya: CodePen
4. Kolaborasi dalam Industri
Kemajuan teknologi informasi memungkinkan
kolaborasi antarpelaku bisnis menjadi lebih
mudah dilakukan sehingga dapat menambah
nilai keunggulan.

Berbagai bentuk kolaborasi dalam industri, di


antaranya sebagai berikut.
1) Membuat produk baru
2) Mengembangkan sistem
3) Produk yang saling melengkapi Sumber: pixabay.com
4) Penelitian bersama Industri sumber daya energi yang dibangun
5) Membangun lingkungan bisnis bersama melalui kolaborasi.
6) Penggunaan sumber daya bersama
5. Kolaborasi dalam Dunia Pendidikan
Bidang pendidikan merupakan Selain itu, kolaborasi yang dilakukan oleh lembaga
salah satu bidang yang paling cepat pendidikan dengan industri, di antaranya sebagai
menerima dampak positif dari berikut.
perkembangan teknologi, karena 1) Rekrutmen lulusan
mampu mengadopsi dan 2) Pelatihan kerja
beradaptasi dengan teknologi. 3) Jasa konsultasi
Beberapa bentuk kolaborasi yang 4) Penelitian dan pendanaan penelitian
dilakukan oleh lembaga pendidikan,
antara lain seperti berikut.
1) Berbagi sumber daya
2) Berbagi tenaga ahli
3) Membangun komunitas ahli Dunia pendidikan
4) Kolaborasi bidang penelitian
Sumber: commons.wikimedia.org
6. Kolaborasi dalam Bidang Penelitian
 Kemajuan TI dan komunikasi Beberapa kolaborasi dalam penelitian, di
memberikan dampak yang lebih antaranya sebagai berikut.
baik terhadap dunia penelitian. 1) Melakukan penelitian bersama
Berbagai layanan untuk 2) Mendapatkan supervisi
mempublikasikan hasil penelitian 3) Berbagi hasil penelitian
telah tersediaseperti ScienceDirect, 4) Berbagi sumber daya
GigaScience, ScienceOpen, dan
Zenodo.
 Kolaborasi peneliti menjadi media
Kolaborasi
untuk berbagi ilmu, ide, dalam bidang
pendekatan terhadap masalah, penelitian.
metode, data, dan sumber daya
sehingga hasil penelitian menjadi
lebih baik.
Telah banyak dikembangkan perangkat lunak, tool, atau platform untuk memudahkan para
ilmuwan melakukan kolaborasi, di antaranya sebagai berikut.
1) Software pencarian referensi, seperti: BibSonomy, CaptoMe, CiteULike, Google Scholar.
2) Software membagikan data dan kode program, seperti: Code Ocean, DataBank,
DataCite, Dataverse Network, GenBank.
3) Perangkat untuk berhubungan dengan peneliti lain, seperti: Academia, AcademicJoy,
Mendeley, ResearchGate, LabExplorer.
4) Perangkat manajemen pekerjaan sehari-hari, seperti: Antibody Registry, BioCompare,
LabGuru, Open Science Framework.
5) Perangkat menyimpan dan mengelola referensi untuk menulis manuskrip, seperti:
CitationStyles, CiteUlike, EndNote, Mendeley.
6) Perangkat mempublikasikan jurnal hasil penelitian, seperti: ScienceOpen, GigaScience.
7) Perangkat mengevaluasi jurnal yang akan dipublikasikan, seperti: Academia Karma,
Journal Review, Libre, PeerJ.
7. Kolaborasi dalam Bidang Pemasaran (Marketing)
 Collaborative Marketing adalah proses  Beberapa contoh kolaborasi yang
untuk menyelaraskan minat, sumber berhasil, diantaranya AirBnb dan
daya, dan kekuatan pemasaran perusahaan penerbangan KLM, Apple
perusahaan dengan perusahaan lain dan Nike, McDonald’s dan Hello Kitty,
yang sudah memiliki pemikiran yang serta Google dan KitKat.
sama untuk menjangkau pasar yang
lebih besar.
 Dilakukan untuk meningkatkan prospek,
merek, dan pengaruh di pasar bisnis.
 Dapat menambah nilai bagi kedua
merek jika dapat menyelaraskan
strategi dan pemikiran kreatif bersama.
Sumber: pxhere.com
 Dapat meningkatkan omzet penjualan. Kolaborasi dalam bidang pemasaran.
Collaborative Marketing memberikan Agar dapat meningkatkan potensi
kepuasan yang lebih baik kepada pelanggan kesuksedan dalam melakukan collaborative
karena hal berikut. marketing, hal-hal yang perlu diperhatikan
1) Layanan gabungan bersifat saling oleh perusahaan yang terlibat, di antaranya
melengkapi sehingga memberikan sebagai berikut.
kepuasan dan pengalaman lebih baik. 1) Harus mempunyai tujuan bersama dan
2) Produk terlihat makin eksklusif. memberikan keuntungan bagi
3) Memberikan produk yang berkelas keduanya.
kepada masyarakat umum. 2) Harus mau mebagi layanan teknologi
4) Menggabungkan dua tren besar produk seperti berbagi data pelanggan.
secara bersamaan. 3) Harus membagi sumber daya yang
5) Menciptakan ide yang revolusioner. dimiliki dan saling menunjang dalam
membangun nilai dan merek kedua
produk.
8. Kolaborasi di Industri Kreatif
 Industri kreatif mempunyai kebutuhan  Beberapa contoh perangkat untuk
akan kolaborasi yang lebih besar, membantu kolaborasi desain,
karena kreativitas akan lebih baik jika diantaranya Angle for Adobe XD, Screen
mendapatkan ide, pemikiran, dan Guru, Clean Mock, Stark, InVision
masukan dari banyak pihak. Studio, Pocketbook, Interfacer.
 Contoh industri kreatif yang
membutuhkan kolaborasi adalah
bidang desain.
 Banyak industri yang melibatkan proses
desain, diantaranya desain produk,
interior, logo, halaman buku, arsitektur
gedung, tata kota, fashion, halaman
web, antarmuka perangkat lunak, dan Sumber: commons.wikimedia.org
Hasil kolaborasi industri kreatif
masih banyak lagi. dalam produk fashion.
B Ekonomi Berbagi
1. Konsep Ekonomi Berbagi
 Ekonomi berbagi (sharing economy) adalah konsep ekonomi yang memungkinkan
seseorang menyewa atau meminjam barang dari pihak lain dibandingkan membeli
atau memilikinya sendiri, sehingga memungkinkan seseorang untuk mendapatkan
penghasilan dari aset-aset yang tidak digunakan secara penuh.
 Aset yang dimaksud seperti mobil dan rumah, atau produk seperti peralatan,
mainan, dan pakaian. Pengguna/penyewa dan pemilik mengeluarkan biaya yang
lebih murah karena adanya kolaborasi pemakaian dan kolaborasi pembiayaan.
 Kemajuan teknologi memudahkan untuk mengiklankan barang melalui media
sosial, marketplace, halaman web, dan sebagainya.
 Contoh perusahaan yang mengusung konsep ekonomi berbagi, diantaranya
Airbnb, Uber, Grab, Gojek, Rover, Turo dan Getaround, SideCar dan Nebengers,
TaskRabbit, Bike Seeker.
Organisasi dengan konsep ekonomi berbagi lebih
unggul daripada pelaku bisnis konvensional, karena
beberapa hal berikut.
1) Menjangkau lebih banyak pengguna atau
pelanggan
2) Memiliki fleksibilitas lebih tinggi
3) Tidak terlalu terikat dengan regulasi atau
aturan
4) Biaya lebih murah
5) Mengurangi biaya investasi yang tidak perlu Sumber: pixabay.com
6) Membangun loyalti berdasarkan Ilustrasi konsep ekonomi berbagi dapat
kepercayaan meningkatkan keuntungan.
7) Meningkatkan keuntungan
2. Transportasi Berbasis Online
 Transportasi berbasis online dibangun melalui kolaborasi
yang memberikan keuntungan bagi perusahaan penyedia
layanan aplikasi, pemilik kendaraan, dan pengguna layanan.
 Pemilik kendaraan dapat menyewakan aset kendaraan
untuk digunakan orang lain dan mendapat tambahan
penghasilan.
 Penumpang dapat memesan kendaraan dengan mudah
melalui aplikasi yang terinstal di smartphone.
 Perusahaan penyedia aplikasi tidak perlu memikirkan Sumber: commons.wikimedia.org

manajemen kendaraan dan sumber daya manusia (supir), Gojek merupakan salah satu
penyedia transportasi berbasis
sehingga memberikan keunggulan bisnis lebih besar online.
dibanding perusahaan transportasi konvensional.
 Tersedianya layanan pesan antar makanan dengan adanya
kolaborasi dengan pemilik restoran.
3. Airbnb
 Airbnb adalah marketplace yang menghubungkan
pada pelancong dengan pemilik rumah.
 Menyediakan layanan yang memungkinkan pemilik
properti untuk mendaftarkan ruangan ekstra yang
dapat digunakan oleh pelancong dan mendapatkan
penghasilan tambahan dari penyewa.
 Pelancong dapat menemukan tempat tinggal di
rumah penduduk dengan harga yang lebih murah
dan pengalaman yang berbeda karena Sumber: pixabay.com
memungkinkan mereka berinteraksi dengan Ilustrasi konsep ekonomi berbagi
penduduk setempat. dapat meningkatkan keuntungan.
 Telah hadir di 34.000 lebih kota yang tersebar di
190 lebih negara.
 Sebagai penyedia marketplace, Airbnb memiliki tiga  Airbnb mendapatkan
jenis segmen pelanggan yang memiliki peran komisi 10% dari biaya
berbeda, yaitu sebagai berikut. sewa dan
1) Pemilik rumah, menyewakan ruangan ekstra atau mengenakan biaya
properti dan mendaftarkan di halaman web Airbnb tambahan sekitar 3%
dengan melengkapi detail yang diperlukan. Pemilik kepada penyewa.
dapat membuat keputusan apakah menerima atau  Untuk memasarkan
menolak penyewa. bisnis, Airbnb
2) Penyewa, melakukan pencarian dihalaman web menggunakan media
Airbnb berdasarkan lokasi, biaya sewa, dan fasilitas sosial, pemasaran
yang diperlukan. digital, penawaran
3) Juru Foto Setempat, fotografer akan mendatangi promosi, model
lokasi properti yang ingin disewakan dan mengambil afiliasi, dan lain-lain.
foto dengan resolusi tinggi agar mendapatkan
respons yang lebih baik dari para penyewa.

Anda mungkin juga menyukai