Anda di halaman 1dari 14

MEMAHAMI UNTUK MEMBASMI

KORUPSI
30 Jenis Korupsi
Dikelompokkan menjadi:
1. Merugikan keuangan negara,
2. Suap-menyuap
3. Penggelapan dalam jabatan
4. Pemerasan
5. Perbuatan curang
6. Benturan kepentingan dalam
pengadaan
7. Gratifikasi
Melawan Hukum untuk Memperkaya Diri dan
Menyalahgunakan Kewenangan

Pasal 2 (Break of Law)


- secara melawan hukum;
- memperkaya diri sendiri atau
orang lain atau korporasi;
Yang dapat
merugikan
Setiap keuangan negara
Orang atau perekonomian
atau negara
Korpo- Pasal 3 (Abuse of Power)
rasi - dengan tujuan menguntungkan
diri sendiri, orang lain atau
suatu korporasi;
- menyalahgunakan kewenangan,
kesempatan atau sarana yang
ada padanya karena jabatan
atau kedudukan;
Memberikan Sesuatu kpd Pegawai Negeri atau
Penyelenggara Negara
Pasal 5 ayat (1) huruf a
- Memberi atau menjanjikan sesuatu;
- kepada pegawai negeri atau penyelenggara negara;
- dengan maksud supaya berbuat atau tidak berbuat
sesuatu dalam jabatannya;
- yang bertentangan dengan kewajibannya.

Dipidana penjara paling singkat 1 (satu) tahun dan paling lama 5 (lima) tahun
dan atau pidana denda paling sedikit Rp 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah)
dan paling banyak Rp 250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta rupiah
Pemborong Berbuat Curang

Pasal 7 ayat (1) huruf a


- Pemborong, ahli bangunan, atau penjual bahan
bangunan;
- Melakukan perbuatan curang;
- Pada waktu membuat bangunan atau menyerahkan
bahan bangunan ;
- Yang dapat membahayakan keamanan orang atau
keamanan barang, atau keselamatan negara dalam
keadaan perang .

Dipidana penjara paling singkat 2 (dua) tahun dan paling lama 7 (tujuh) tahun
dan atau pidana denda paling sedikit Rp 100.000.000,- (seratus juta rupiah)
dan paling banyak Rp 350.000.000,- (tiga ratus lima puluh juta rupiah
Pengawas Membiarkan Kecurangan

Pasal 7 ayat (1) huruf b


- Pengawas bangunan atau pengawas penyerahan bahan
bangunan;
- Membiarkan dilakukannya perbuatan curang pada waktu
membuat bangunan atau menyerahkan bahan bangunan ;
- Dilakukan dengan sengaja ;
- Sebagaimana dimaksud pada Pasal 7 ayat (1) huruf a .

Dipidana penjara paling singkat 2 (dua) tahun dan paling lama 7 (tujuh) tahun
dan atau pidana denda paling sedikit Rp 100.000.000,- (seratus juta rupiah)
dan paling banyak Rp 350.000.000,- (tiga ratus lima puluh juta rupiah
Menerima Hadiah atau Janji berhubungan
dengan Jabatannya
Pasal 11
• Dipidana dengan pidana penjara paling singkat 1 tahun
dan paling lama 5 tahun dan atau pidana denda paling
sedikit Rp 50 juta dan paling banyak Rp 250 juta

- Pegawai negeri atau penyelenggara negara


- Menerima hadiah atau janji
- Padahal diketahuinya
- Atau patut diduga bahwa hadiah atau janji tersebut
diberikan karena kekuasaan atau kewenangan yang
berhubungan dengan jabatannya, atau yang menurut
pikiran orang yang memberikan hadiah atau janji
tersebut ada hubungannya dengan jabatannya.
Pegawai Negeri / Penyelenggara Negara
Memeras
Pasal 12 huruf e
Didenda dengan pidana penjara seumur hidup atau penjara
paling singkat 4 tahun dan paling lama 20 tahun dan pidana
denda paling sedikit Rp 200 juta dan paling banyak Rp 1
miliar:
– Pegawai negeri atau penyelenggara negara;
– Dengan maksud menguntungkan diri sendiri atau orang
lain;
– Secara melawan hukum;
– Memaksa seseorang memberikan sesuatu, membayar,
atau menerima bayaran dengan potongan, atau untuk
mengerjakan sesuatu bagi dirinya sendiri;
– Menyalahgunakan kekuasaannya.
Turut Serta Dalam Pengadaan
Pasal 12 huruf i
Didenda dengan pidana penjara seumur hidup atau
penjara paling singkat 4 tahun dan paling lama 20 tahun
dan pidana denda paling sedikit Rp 200 juta dan paling
banyak Rp 1 miliar:
– Pegawai negeri atau penyelenggara negara;
– Dengan sengaja;
– Langsung atau tidak langsung turut serta dalam
pemborongan, pengadaan, atau persewaan;
– Pada saat dilakukan perbuatan, untuk seluruh atau
sebagian ditugaskan untuk mengurus atau mengawasinya.
GRATIFIKASI
Pasal 12B ayat (1) UU No. 20/2001
Setiap gratifikasi kepada pegawai negeri atau
penyelenggara negara dianggap pemberian suap,
apabila berhubungan dengan jabatannya dan berlawanan
dengan kewajiban atau tugasnya, dengan ketentuan
sebagai berikut:
a. yang nilainya Rp 10 juta atau lebih, pembuktian
bahwa gratifikasi tersebut bukan merupakan suap
dilakukan oleh penerima gratifikasi;
b. yang nilainya kurang dari Rp 10 juta pembuktian
bahwa gratifikasi tersebut suap dilakukan oleh
penuntut umum.
Pengertian Gratifikasi menurut penjelasan
pasal 12 B UU No. 20 Tahun 2001
• Pemberian dalam arti luas, yakni meliputi pemberian uang,
barang, rabat (discount), komisi, pinjaman tanpa bunga, tiket
perjalanan, fasilitas penginapan, perjalanan wisata, pengobatan
cuma-cuma, dan fasilitas lainnya. Gratifikasi tersebut baik yang
diterima di dalam negeri maupun di luar negeri dan yang
dilakukan dengan menggunakan sarana elektronik atau tanpa
sarana elektronik .
• Pengecualian
 Undang-Undang No. 20 Tahun 2001 Pasal 12 C ayat (1) :
 Ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 B ayat (1)
tidak berlaku, jika penerima melaporkan gratifikasi yang
diterimanya kepada Komisi Pemberantasan Tindak Pidana
Korupsi.
Sanksinya
Pasal 12B ayat (2) UU No. 20/2001
Pidana penjara seumur hidup atau penjara paling
singkat 4 tahun dan paling lama 20 tahun dan pidana
denda paling sedikit Rp 200 juta dan paling banyak Rp 1
miliar.
PERUBAHAN BESAR YANG HARUS
DIMULAI ADALAH DALAM SIKAP
MENTAL KITA SEMUA !

 Jika kita benar-benar mencintai


negara kita ini, jadilah contoh dan
teladan yang baik dalam
PEMBERANTASAN KKN!
Dalam budaya paternalistik dan feodal
perubahan memang harus dimulai
oleh kelompok pemimpin !

13
TIGA PILAR PENCEGAHAN
• Pemerintah
1. Monitoring kajian sistem yang berpotensi Korupsi
– Reformasi Birokrasi/Reformasi Sektor Peradilan/Good Governance
2. Memperkuat kapasitas anggota DPRD
3. Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN)
4. Pelaporan/Penetapan Status Gratifikasi

• Swasta
 Etika Bisnis (Good Corporate Governance)
1. E-Procurement (e-Announcement)
2. Island of Integrity

• Masyarakat
1. Pelayanan Publik
2. Pendidikan Anti-Korupsi
3. Peran serta Masyarakat/Laporan
- Koalisi Masyarakat Anti Korupsi
- Sanksi Sosial

Anda mungkin juga menyukai