Anda di halaman 1dari 15

KELOMPOK A

NAMA KELOMPOK

Mey
1. Nurul Qomariyah
Lenny
2. Winarsih
Novita Kristiyanti
3.
Triana Marfungah
4.
Usmiatul fiqriyah
5.
Ani Triana
6.
Harnanda Zola Gratia
7.
Suwadi
8.
Muhammad Rizal
9.
 Seorang perempuan Ny. T berusia 35 tahun CKD stg V
dengan riwayat pemasangan CAPD tiga tahun yang lalu,
datang ke poli CAPD menggunakan kursi roda, keadaan
umum lemah dengan keluhan keluaran cairan tidak lancar
sejak 3 hari yang lalu. Klien mengeluh sesak, odema
ekstremitas bawah derajat 2, TD 140/90 mmHg, HR
86x/mnt, RR 24x/mnt, Suhu 36,8 ˚C, BB 62 kg, TB 155 cm.
Hasil pemeriksaan BNO tampak ujung tenckhof cateter
migrasi ke arah diafragma, nyeri dirasakan ketika cairan
dimasukan tetapi tidak mengganggu aktifitas. Klien rutin
melakukan pergantian cairan dianeal 4x/hari (1,5% - 1,5% -
1,5% - 2,5%). Dilakukan pergantian cairan dengan dialisat
2,5%, volume keluar 1100 ml (30 menit), volume masuk
2000 ml (10 menit), warna cairan kuning jernih, tidak
tampak fibrin, tidak tampak kemerahan pada luka exit site.
DATA YG ADA DI KASUS 1
 Ds: Px mengeluh sesak,pengeluaran cairan tidak lancar
sejak 3 hari YLL, dan mengeluh nyeri ketika memasukkan
cairan dianeal tetapi tidak mengganggu aktivitas
 Do:
1. TD 140/90 mmHg
2. HR 86x/mnt
3. RR 24x/mnt
4. S 36,8 ˚C
5. BB 62 kg
6. TB 155 cm
7. Oedema ekstremitas bawah derajat 2
8. Warna cairan kuning jernih, tidak terlihat fibrin, tidak nampak
kemerahan pada luka exit site.
9. Hasil BNO tampak ujung tenckhof cateter migrasi ke arah
diafragma
10. volume keluar 1100 ml (30 menit), volume masuk 2000 ml (10
menit
ANALISA DATA
Kelebihan volume cairan ditandai dengan:
 Ds:

Pasien mengeluh sesak, keluaran cairan tidak lancar


sejak 3 hari yang lalu
 Do:

Hasil pemeriksaan BNO tampak ujung tenckhof


cateter migrasi ke arah diafragma,
odema ekstremitas bawah derajat 2
Dilakukan pergantian cairan dengan dialisat 2,5%,
volume keluar 1100 ml (30 menit), volume masuk
2000 ml (10 menit),TD 140/90 mmHg, HR 86x/mnt,
RR 24x/mnt
ANALISA DATA
Nyeri akut ditandai dengan:
 Ds:

Pasien mengatakan nyeri saat melakukan


pergantian cairan
 Do:

Pengeluaran cairan tidak lancar, TD 140/90


mmHg, HR 86x/mnt, RR 24x/mnt
Hasil pemeriksaan BNO tampak ujung tenckhof
cateter migrasi ke arah diafragma
PRIORITAS MASALAH
KEPERAWATAN
 Kelebihan volume cairan
 Nyeri
INTERVENSI KELEBIHAN VOLUME CAIRAN
Mandiri
 Kaji TTV
 Memantau indikasi kelebihan cairan (mengukur jumlah
cairan yang masuk dan keluar)
 Batasi intake cairan
 Menilai lokasi dan derajat oedema
 Monitor berat badan
 Periksa kateter dan semua selang harus bebas dari
lekukan pada saat Inflow dan Outflow
 Ubah posisi pasien pada saat Outflow
 Edukasi untuk pembatasan cairan
 Pembatasan natrium
 Lakukan balance cairan
Kolaboratif
 Usulkan untuk pemeriksaan penunjang (Gds
Albumin)
 Usulkan pemeriksaan radiologi
 Usulkan untuk reposisi kateter
 Usul untuk program hd sementara selang masih
macet
INTERVENSI NYERI
Mandiri
 Kaji TTV
 Ukur derajat nyeri
 Ajarkan teknik distraksi dan Relaksasi
 Kurangi kecepatan aliran saat pengisian cairan
dianeal dengan mengatur twist clamp /
ketinggian pada saat mengisi cairan diatur lebih
rendah untuk memperlambat aliran
 Ubah posisi
 Edukasi untuk hangatkan cairan yang mau diisi
sesuai suhu tubuh dengan cara di bungkus dengan
selimut yang tebal
Kolaborasi
 Pemberian Analgetik
 Usulkan pembedahan bila diperlukan
 TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai