Anda di halaman 1dari 2

SOAL UKOM KMB

1. Seorang laki-laki berusia 65 tahun dirawat di bangsal penyakit dalam dengan stroke.
Hasil pengkajian menunjukkan klien mengeluh nyeri kepala dengan skala 6 (0-10).
mulut mencong, sulit menelan, dan mual. Tandatanda vital memperlihatkan TD 140/90
mmHg, frekuensi nadi 78 kali/menit, frekuensi napas 20 kali/menit, dan suhu 37°C.
Hasit CT scan diperoleh gambaran adanya intracerebral hemorrhage (ICH). Apakah
posisi yang tepat pada klien?
A Pronasi B. Supinasi Semi-Fowler D. Trendelenburg E. Elevasi kepala

2. Seorang laki-laki berusia 24 tahun dirawat di bangsal penyakit dalam dengan kolitis
ulseratif. Hasil pengkajian memperlihatkan klien mengeluh nyeri perut, buang air besar
>5 kali sehari dengan konsistensi cair, badan terasa lemas, dan disertai mual dan
muntah. Data lain yaitu mukosa bibir kering, turgor kulit menurun, akral dingin, bising
usus >15 kali/menit. TD 90/70 mmHg, frekuensi napas 24 kali/menit, frekuensi nadi
100 kali/menit, dan suhu 36°C. Apakah masalah keperawatan pada kasus ini?
A. Diare B. Nyeri akut C. Hipovolemia D. Defisit nutrisi E. Intoleransi aktivitas

3. Seorang perempuan berusia 56 tahun dirawat di bangsal penyakit dalam dengan efusi
pleura. Hasil pengkajian menunjukkan klien mengeluh sesak napas disertai nyeri dada
saat inspirasi serta badannya lemah. Tandatanda vital menunjukkan tekanan darah
130/80 mmHg, frekuensi nadi 110 kali/menit, frekuensi napas 30 kali/ menit. suhu
38,2°C, dan terdengar bunyi redup pada anterior basal toraks dekstra. Hasil pemeriksaan
Rontgen toraks diperoleh adanya kesan penumpukan cairan pada rongga pleura dekstra.
Apakah masalah keperawatan pada kasus ini?
A Nyeri akut B. Hipertermia C Hipervolemia D. Intoleransi aktivitas E. Pola napas
tidak efektif
4. Seorang perempuan berusia 45 tahun dirawat di bangsal penyakit dalam dengan demam
tifoid. Hasil pengkajian menunjukkan klien mengeluh badan lemas, nafsu makan
menurun, dan demam tinggi pada malam hari. Perawat sedang melakukan pemasangan
infus dengan cairan RL. Setelah dilakukan desinfeksi area penusukan dan jarum
bersama kateter IV mulai diinsersi ke dalam vena, terlihat darah keluar melalui tabung
indikator. Apakah tindakan yang dilakukan selanjutnya?
A. Menekan vena agar darah tidak tumpah B. Memasukkan seluruh kateter dan menarik
bagian jarumnya C. Menarik jarumnya dan menyambungkan dengan selang infus
D. Mengalirkan cairan agar darah dalam kateter tidak membeku E. Melakukan fiksasi
pada selang yang tersambung dengan kateter

Anda mungkin juga menyukai