D DENGAN
GANGGUAN PERSEPSI SENSORI: HALUSINASI (PENDENGARAN)
DI RUANG HELIKONIA RSJD.Dr.RM.SOEDJARWADI
KLATEN JAWA TENGAH
Universitas
The Globe Inspiring
Alma AtaUniversity
- The Globe Inspiring University almaata.ac.id
PENDAHULUAN
Kesehatan jiwa merupakan kondisi ketika seorang individu dapat berkembang secara fisik, mental,
spiritual, dan sosial sehingga individu tersebut menyadari kemampuan sendiri, dapat mengatasi
tekanan, dapat bekerja secara produktif, dan mampu memberikan kontribusi untuk komunitasnya.
Kesehatan jiwa memiliki rentang respon adaptif yang merupakan sehat jiwa, masalah psikososial,
dan respon maladaptif yaitu gangguan jiwa. Presentase gangguang mental emosional (GME) di
kawasan Jawa Tengah menurut data Riset Kesehatan Daerah (RISKESDA) tahun 2007 dan 2013
adalah Banjarnegara 30,5%, Pemalang 23,3% Magelang 19,5%, Brebes 19,5%, Purbalingga
18,8%, Banyumas 18%, Cilacap 17,7% dan Salatiga 14,1%.Sedangkan untuk penduduk provinsi
Jawa Tengah dengan gangguan jiwa yang melakukan kunjungan ke rumah sakit 33,7% dan klinik
67,3%. Jumlah kunjungan gangguan jiwa di daerah Klaten tercatat paling banyak berasal dari
daerah Cawas 1 yaitu sejumlah 1.142 jiwa, dan ada di 2 Rumah sakit yang merupakan tempat
kunjungan yaitu RS Cakra Husada Klaten sejumlah 112 dan RSU PKU Muhammadiyah Delangu
sejumlah 447 (Dinas Kesehatan Klaten, 2014)
1. IDENTITAS KLIEN
Nama : Nn.D [P]
Umur : 24 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Informan : Pasien dan Rekam Medik
Tgl Pengkajian : 19 Februari 2021
2. ALASAN MASUK
Dari data sekunder (rekam medik) 1 bulan yang lalu pasien ngeluyur sampai ke Salatiga, keluarga mengatakan pasien
sering senyum-senyum sendiri, bicara sendiri dan merasa curiga. Pasien mengatakan sering mendengar suara bisikan
berupa ejekan kepada dirinya dan suara tersebut diyakini suara dari keluarga dan tetangganya. Pasien megatakan jika
marah da melempar barang yang ada disekitarnya dan menghantamkan kepalanya ke tembok. Pasien mengatakan
pernah memukul ibu dan kakaknya. Pasien memiliki riwayat rawat inap di RSJD.Dr.RM. Soedjarwadi 4 tahun lalu
dan pernah mengalami cidera kepala ringan, jatuh ke sungai dan tertabrak.
MEKANISME KOPING
Adaptif
•Bicara dengan orang lain
•Teknik relaksasi
•Teknik relaksasi
Maladaptif
•Menciderai diri
Universitas
The Globe Inspiring
Alma AtaUniversity
- The Globe Inspiring University almaata.ac.id
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Universitas
The Globe Inspiring
Alma AtaUniversity
- The Globe Inspiring University almaata.ac.id
NURSING CARE PLANING
Universitas
The Globe Inspiring
Alma AtaUniversity
- The Globe Inspiring University almaata.ac.id
Universitas
The Globe Inspiring
Alma AtaUniversity
- The Globe Inspiring University almaata.ac.id
Universitas
The Globe Inspiring
Alma AtaUniversity
- The Globe Inspiring University almaata.ac.id
Universitas
The Globe Inspiring
Alma AtaUniversity
- The Globe Inspiring University almaata.ac.id
Universitas
The Globe Inspiring
Alma AtaUniversity
- The Globe Inspiring University almaata.ac.id
Universitas
The Globe Inspiring
Alma AtaUniversity
- The Globe Inspiring University almaata.ac.id
Universitas
The Globe Inspiring
Alma AtaUniversity
- The Globe Inspiring University almaata.ac.id
Universitas
The Globe Inspiring
Alma AtaUniversity
- The Globe Inspiring University almaata.ac.id
Universitas
The Globe Inspiring
Alma AtaUniversity
- The Globe Inspiring University almaata.ac.id
ANALISA JURNAL HASIL PENELITIAN
Judul Artikel : EFEKTIFITAS TERAPI AKTIFITAS KELOMPOK STIMULASI TERHADAP KEMAMPUAN MENGONTROL HALUSINASI
PENDENGARAN PASIEN RUANG CEMPAKADI RSJ PROF. DR. ILDREM MEDAN
1 P Populasi Populasi dalam penelitian adalah pasien halusinasi pendengaran yang dirawat di Cempaka
rumah sakit jiwa Prof. Dr. Ildrem Tahun 2019 yang berjumlah 19 orang.
2 I Intervensi Intervensi yang dilakukan pada jurnal adalah Terapi Aktifitas Kelompok stimulasi persepsi
terhadap kemampuan pasien mengontrol halusinasi pendengaran mempunyai nilai rata-rata
sebelum (Terapi Aktifitas Kelompok) (Pre-test) sebesar 7,25% dan setelah dilakukan
(Terapi Aktifitas Kelompok) (Post-test) sebesar 11.5, dengan perbedaan standar deviasi
Pre-test dan Post-post sebesar 3.495.
3 C Controling/Comparing Tidak ada kelompok pembanding, tetapi paling tidak sudah dilakukan observasi pertama
(pre-test) yang memungkinkan peneliti dapat menguji perubahanperubahan yang terjadi
setelah adanya eksperiment (perlakuan).
4 O Outcome Hasilnya adalah TAK (Terapi Aktifitas Kelompok) efektif terhadap kemampuan
mengontrol halusinasi pendengaran
Universitas
The Globe Inspiring
Alma AtaUniversity
- The Globe Inspiring University almaata.ac.id
KESIMPULAN DAN SARAN
• Kesimpulan
TAK (Terapi Aktifitas Kelompok) mempunyai efektifitas yang signifikan terhadap kemampuan mengontrol halusinasi pendengaran
pada pasien di ruang Cempaka dan Sipisopiso Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Ildrem pada setiap sesi, hal ini sesuai dengan hasil
penelitian yang diperoleh, yaitu dengan menggunakan uji-t dependent saat Pre-Test dan Post-Test diperoleh perbedaan dengan
hasil uji statistik didapat p adalah 0,1 (p<0,05)
• Saran
1. RSJD Dr. RM Soedjarwadi, Hendaknya mempertimbangkan untuk membuat kebijakan (peraturan) baru kepada perawat,
khususnya perawat ruangan untuk melakukan TAK (Terapi Aktifitas Kelompok) secara kontiniu, yang bertujuan untuk
penurunan frekuensi pasien gangguan jiwa
2. Bagi Tenaga Keperawatan Diharapkan kepada perawat, khususnya perawat ruangan yang bekerja di RSJ TAK (Terapi
Aktifitas Kelompok) yang telah dilakukan oleh peneliti mengingat TAK (Terapi Aktifitas Kelompok) merupakan terapi
Universitas
The Globe Inspiring
Alma AtaUniversity
- The Globe Inspiring University almaata.ac.id
TERIMA KASIH