Anda di halaman 1dari 5

NOTA

KEBERATAN
(EKSEPSI)
DALAM
PERKARA
PIDANA
HANA WANDARI
DEFINISI NOTA KEBERATAN (EKSEPSI)

Eksepsi atau keberatan adalah merupakan hak dari terdakwa untuk menjawab surat dakwaan dan dasar hukumnya.

Dalam hal terdakwa atau penasehat hukum


mengaajukan keberatan bahwa pengadilan
tidak berwenang mengadili perkaranya atau
PASAL 156 AYAT 1
dakwaan tidak dapat diterima atau surat
KUHAP
dakwaan harus dibatalkan, maka setelah
diberi kesempatan kepada penuntut umum
untuk menyatakan pendapatnya, hakim
mempertimbangkan keberatan tersebut untuk
selanjutnya mengambil keputusan.
Bahwa untuk melindungi terdakwa dari surat dakwaan, diberikan suatu hak
kepada terdakwa maupun penasehat hukum untuk mengajukan upaya hukum
yang disebut dengan Eksepsi.
Menurut ahli hukum  Yahya Harahap (Halaman: 418), “eksepsi” secara
umum berarti pengecualian, akan tetapi dalam konteks hukum acara,
bermakna tangkisan atau bantahan yang ditujukan kepada hal-hal yang
menyangkut syarat-syarat atau formalitas gugatan yang mengakibatkan
gugatan tidak dapat diterima. Tujuan pokok pengajuan eksepsi yaitu agar
proses pemeriksaan dapat berakhir tanpa lebih lanjut memeriksa pokok
perkara.
DASAR PENGAJUAN EKSEPSI
KEWENANGAN
MENUNTUT
HAPUS/GUGUR
TUNTUTAN PU
KEWENANGAN TIDAK DAPAT
MENGADILI DITERIMA

EXCEPTIO
JUDIKATE

PENYIDIKAN TIDAK
KEWENANGAN MEMENUHI
ABSOLUT EXCEPTIO IN SYARAT
TEMPORES
PEMERIKSAAN
KEWENANGAN TIDAK MEMENUHI
RELATIF TERDAKWA SYARAT DELIK
MENINGGAL ADUAN
DASAR PENGAJUAN EKSEPSI
DAKWAAN PU
TIDAK DAPAT
DAKWAAN PU
BATAL
DITERIMA
LEPAS DARI
SEGALA
TUNTUTAN HUKUM

EXCEPTIO DAKWAAN TIDAK ADA


SUBJUDICIE TANGGAL DAN TTD

EXCEPTIO IN DAKWAAN TIDAK


PUTUSAN LEPAS PERSONAM MEMUAT IDENTITAS
LENGKAP TERDAKWA

KELIRU SISTEMATIKA DAKWAAN TIDAK


DAKWAAN ADA LOCUS &
ALASAN SUBSIDARITAS TEMPUS DELICTI

DAKWAAN TIDAK
KELIRU BENTUK
SURAT DAKWAAN
CERMAT,JELAS &
LENGKAP

Anda mungkin juga menyukai