Anda di halaman 1dari 17

BIOTEKNOLOGI

“TEKNOLOGI ENZIM”

Sri Amelia A. Sidiki


APA ENZIM ITU ?
 Enzim adalah protein yang dibentuk
oleh sel organisme hidup, dengan
fungsi spesifik sebagai biokatalisator
dalam proses sistem biologis.
 Fungsinya mempercepat reaksi kimiawi
dengan menurunkan energi aktivasi
dengan membentuk komplek enzim-
substrat yang nantinya akan terpecah
menjadi enzim dan produk
APA ENZIM ITU ?
 ENZIM + SUBSTRAT - ENZIM – SUBSTRAT - ENZIM +
PRODUK
 Komplek enzim substrat terjadi pada daerah yang kecil
dipermukaan yang disebut SIDE OF ACTION (SISI AKTIF)
 Asam amino ditemukan pada sisi aktif seperti :
 SERIN - –OH, Interaksi dengan substrat adalah ikatan hidrogen
 SISTEIN –SH, Interaksi dengan substrat Jembatan disulfida dan
ikatan hidrogen
 HISTIDIN –IMIDAZOL, Interaksi dengan substrat Ikatan hidrogen
dan elektrostatik
 LISIN –NH3+, Interaksi dengan substrat Elektrostatik
 ARGININ -NH3+, Interaksi dengan substrat Elektrostatik
 ASAM ASPARTAT –COO- Interaksi dengan substrat Elektrostatik
 ASAM GLUTAMAT –COO- Interaksi dengan substrat Elektrostatik
KLASIFIKASI ENZIM
 Saat ini lebih dari 2000 jenis
enzim dengan aktivitas berbeda
dan telah diisolasi dan
dikarakterisasi.
 Diklasifikasikan dalam 6 (enam)
kategori berdasarkan reaksi kimia
yang dikatalisis antara lain :
KLASIFIKASI ENZIM
 OKSIDOREDUKTASE – mengkatalisis reaksi
oksidasi reduksi (DEHIDROGENASE,
REDUKTASE, OKSIDASE)
 TRANSFERASE – mengkatalisis pemindahan
gugus (GLUKOSILTRANSFERASE,
AMINOTRANSFERASE, FOSFORILASE)
 HIDROLASE – Mengkatalisis pemecahan
ikatan dengan penambahan air (hidrolisisis)
( PROTEASE, AMILASE, GLIKOSIDASE)
 LYASE – Mengkatalisis reaksi adisi gugus
pada ikatan rangkap ( ALDOLASE,
HIDRATASE, DEKARBOKSILASE)
KLASIFIKASI ENZIM
 ISOMERASE – Mengkatalisis
penyusunan kembali secara
intramolekuler ( RASEMASE, MUTASE,
CIS-TRANS ISOMERASE)
 LIGASE – Mengkatalisis penggabungan
dua molekul dengan mengeluarkan
energi ( SINTETASE, KARBOKSILASE)
75% LEBIH ENZIM YANG DIGUNAKAN UNTUK
KEPERLUAN INDUSTRI ADALAH HIDROLASE
PRODUKSI ENZIM
 Beberapa enzim masih diekstraksi dari
binatang seperti RENIN, TRIPSIN,
CHIMOTRIPSIN.
 Beberapa lagi berasal dari tanaman
seperti FICIN, PAPAIN, BROMELAIN
dan LIPOKSIGENASE
 Saat ini enzim dihasilkan secara
fermentasi dari mikroorganisme
PRODUKSI ENZIM
 Beberapa alasan mengapa enzim
diproduksi dari mikroorganisme :
1. Produksinya dapat diatur sesuai dengan
kebutuhan.
2. Kecepatan pertumbuhan sel
mikroorganisme lebih cepat karena
mempunyai waktu generasi pendek
sehingga produksi metabolitnya lebih
cepat
PRODUKSI ENZIM
3. Dapat dilakukan manipulasi sifat
genetika dan lingkungan pertumbuhan
4. Jenis enzim sangat bervariasi
tergantung jenis mikroorganisme
5. Biaya yang dibutuhkan relatif rendah
6. Produksi dapat dilakukan secara
kontinyu
PRODUKSI ENZIM
Enzim mikrobia dibagi menjadi :
 enzim intraseluler
 enzim ekstraseluler
Enzim Intraseluler
 menyerang substrat yg mempunyai berat
molekul rendah
 substrat harus mudah masuk ke dalam sel
 untuk pertumbuhan sel biasanya diproduksi
dalam jumlah besar
 biasanya diproduksi dalam bentuk sel amobil
PRODUKSI ENZIM
Enzim Intraseluler
 kerugian produksi enzim intraseluler adalah
terjadinya penurunan aktivitas selama proses
isolasi
 kelemahan lainnya adalah tercampur dengan
senyawa protein lain sehingga sulit
pemisahannya
 keuntungannya adalah pemisahan sel dengan
medium fermentasi lebih mudah karena resiko
tercampurnya subtrat lebih kecil
PRODUKSI ENZIM
Enzim Ekstraseluler
 semua enzim ekstraseluler tergolong enzim
hidrolase (dpt menyerang substrat dengan BM
yang besar mis. Casein)
 tak dapat dikendalikan oleh sel setelah keluar
dari sel mikrobianya
 dihasilkan dalam jumlah yang besar
 larut dalam medium
 sifatnya lebih stabil
 contoh : protease, amilase oleh Bacillus sp
PRODUKSI ENZIM

Tehnik kultivasi dan media prduksi


• kultivasi dengan media/substrat padat
• kultivasi dengan media/substrat cair

Kultivasi dengan media/substrat padat


Cara ini terutama untuk produksi enzim dari jamur
seperti produksi amilase, protease dari Aspergillus dan
Mucor. Pektinase dari Penicillium dan Aspergillus serta
selulase dari Trichoderma
PRODUKSI ENZIM
Keuntungan :
• Enzim yg dihasilkan setiap unit volume inkubasi relatif tinggi
• Pengawasan proses lebih mudah dan tidak diperlukan tenaga yang
besar
• Hasil ekstraksi dapat menghasilkan konsentrasi enzim yang tinggi
• Hanya diperlukan peralatan yang sederhana

Kerugian :
Prosesnya hanya dapat dilakukan secara “batch” (tidak terus
menerus /tetap)
PRODUKSI ENZIM

Kultivasi dengan media/substrat cair


• proses fermentasi dengan media cair dapat dilakukan
dengan cara “batch” atau “continues”.
• proses continues dapat dilakukan apabila semua kondisi
fermentasi sudah diketahui optimumnya
• mempunyai kemudahan pada proses pengendalian pH, suhu,
komposisi media, pengadukan dan aerasi
• waktu fermentasinya lebih pendek dibandingkan dengan
menggunakan substrat padat
• mudah dalam hal pengembangan cara sterilisasi, peralatan
dan pengendalian kondisi fermentasinya
PRODUKSI ENZIM
Proses preparasi produksi enzim mikrobia

preparasi inokulum
o strain mikrobia dibiakan pada labu goyang
o pindahkan pada labu fermentasi yg lebih besar
o perpindahan inokulan harus pada fase eksponensial
PRODUKSI ENZIM
Komposisi medium
o pada dasarnya harus berisi senyawa sumber karbon,
sumber nitrogen dan senyawa faktor tumbuh seperti
vitamin dan mineral
o senyawa induser atau pemacu produksi enzim
o mineral merupakan pendukung sumber nitrogen,
fosfor, sulfur dan kalsium
o air dan bahan dasar berisi ion logam atau dalam
bentuk garamnya seperti garam Ca, Mg, Mn, Fe, Cu,
Co, dan Mo

Anda mungkin juga menyukai