Anda di halaman 1dari 7

PANJAS ORKES

PERTEMUAN KE EMPAT
DOSEN : MUHAMAD NURULHAOL M.PD
GAYA BELAJAR DAN MENGAJAR
A. Gaya Kognitif adalah Gaya yang konsisten dan sering di lakukan siswa terutama
dalam menngingat, berpikir, dan memecahkan masalahb Gaya belajar dapat di bagi
menjadi tiga tipe
1. Tipe Field Dependence dan Field Independence artinya di pengaruhi yang lain
sementara fileld Independence adalah berdiri sendiri
2. Implusif-Reflektif
Siswa yang Implusif cenderung mengambil keputusan dengan cepat tanpa
memikirkannya secara mendalam, Sementara Reflektif siswa dapat mempertimbangkan
segala sesuatunya sebelum mempertimbangkan
3. Prespektif/reseptif/intuitif siswa yang prespektif cenderung menyaring Informasi,
sementara reseptif lebih memperhatikan pada informasi yang detail dan siswa sistematis
mencari pemecahan persoalan dengan metode yang sistematis , sedangkan intuitif
cenderung mengemukakan jawaban tanpa menggunakan informasi yang sisyema tis
B.GAYA RESPON DI BAGI BEBERAPA KELOMPOK
1. SISWA PENURUT
2. SISWA PEMBERONTAK
3. SISWA YANG MANIDIRI
4. SISWA YANG TIDAK MANDIRI
5. SISWA YANG MUDAH PUTUS ASA
6. SISWA YANG INGIN MENCARI PERHATIAN
7. SISWA PENDIAM
IMPLEMENTASI DAN MANFAAT GAYA BELAJAR
Dalam memanfaatkan Gaya belajar siswa ,sering muncul
pertanyaan bagaimanakah guru memenfaatkan gaya belajar siswa
dalam proses belajar dan megajar? Untuk bisa memanfaatkan guru
perlu melakukan diagnosis tentang keadaan yang ada dengan
mengadakan wawancara , observasi atau tes
Macam-macam Gaya mengajar
a. Gaya komando d.Gaya reciprokal
b. Gaya praktik e. Gaya problemsolving
c. Gaya inklusi f. Gaya guide discovery
D. GAYA MENGAJAR
1. GAYA KOMANDO ADALAH GAYA YANG MENGARAHKAN SISWA DALAM MELAKUKAN TUGAS
GERAK SECARA AKURAT DAN DI DALAM WAKTU YANG SINGKAT SISWA HARUS MENGIKUTI APA
YANG DI INSTRUKSIKAN OLEH GURU
2. GAYA MENAGAJAR PRAKTIK ADALAH GAYA YANG MENAWARAN KEPADA SISWA UNTUK
MELAKUKAN LATIHAN SECARA INDIVIDU ATAU PRIVAT
3. GAYA MENAGAJAR RECIPROCAL ADALAH GAYA YANG DI MULAI DENGAN MEMPERHATIKAN
PERUBAHAN YANG LEBIH BESAR.
4. GAYA MENGAJAR INKLUSI ADALAH UNTUK MEMBELAJARKAN SISWA PADA LEVEL KEMAMPUAN
MASING-MASING
5. GAYA MENGAJAR EKSPLORASI ADALAH GAYA MENGAJAR YANG MEMPOKUSKAN PADA SISWA
BERGERAK SECARA BEBAS SEPERTI YANG DI INGINKAN SISWA
6. GAYA MENGAJAR GUIDED DISCOVERY ADALAH GAYA BELAJAR UNTUK MENCARI ALTERNATIF
DALAM BENTUK GERAK YANG DI TANYAKAN OLEH GURU
7. GAYA MENGAJAR DIVERGENT PRODUCTION ADALAH GAYA UNTUK MELIBATKAN SISWA DALAM
MENENTUKAN JAWABAN TERHADAP SUATU JENIS PERTANYAAN.
MODEL –MODEL PEMBELAJARAN
A. PENGERTIAN MODEL PEMBELAJARAN
• MODEL PEMBELAJARAN MERUPAKAN SEBUAH RENCANA YANG DI MANFAATKAN UNTUK
MERANCANG PENGAJARAN. ISI YANG TERKANDUNG DALAM MODEL PEMBELAJARAN
ADALAH BERUPA SETRATEGI PENGAJARAN UNTUK MENCAPAI TUJUAN
• SECARA OPRASIONAL. SETIAP MODEL PEMBELAJARAN MEMILIKI EMAPAT ASPEK
1. LANGKAH-LANGKAH (Syntax) Langkah ini menjelaskan mengenai bagaimana pelaksanaan suatu
model
2. Sistem Sosial yang mengandung pelaksanaan setiap model , Sistem ini
memaparkan bagaimana rencana penataan peranan dan hubungan siswa dan guru
3. Prinsisp Interaksi Siswa dan Guru ,Peranan guru dan siswa dalam setiap model bisa
berubah-ubah bisa sebagai fasilitator, pembimbing atau motivator
4. Penjelasan tentang sistem penunjang. Sistem ini berada di luar model pembelajaran
akan tetapi menjadi persyaratan yang ikut menentukan hasil dan tidaknya model-
model pembelajaran
B. KELOMPOK MODEL PEMBELAJARAN
1. Kelompok model informasi. Kelompok ini bertujuan untuk mengembangkan intelektual
siswa dalam menerima ,menyimpan ,mengelola dan menggunakan informasi.
2. Kelompok model personal , Yaitu kelompok ini bertujuan untuk mengembangkan
keoeribadian siswa, fokus utamanya memberikan peluang keopada sisiwa untuk
menenmukan jati dirinya
3. Kelompok model inteaksi sosial , kelompok ini bertujuan untuk mengembangkan
kemampuan seseorang yang akan berinteraksi dengan lingkungan sosial lainya.
4. Kelomp[ok Model prilaku , kelompok ini bertujuan untuk mengubah tingkah laku manusia
yang terukur, fokus utama mengenai perubahan tingkahlaku ini didasarkan pada prinsip
rangsangan dan jawaban.

Anda mungkin juga menyukai