Anda di halaman 1dari 38

1.

KETERAMPILAN MEMBUKA DAN


MENUTUP PELAJARAN
Membuka pelajaran bertujuan:
1. Menciptakan suasana siap mental
2. Menimbulkan perhatian mahasiswa
Menutup pelajaran bertujuan:
1. Memberi gambaran menyeluruh
2. Mengetahui tingkat pencapaian
3. Mengetahui tingkat keberhasilan guru dalam PBM
4. Menimbulkan motivasi mahasiswa untuk membelajarkan
lebih lanjut
KOMPONEN MEMBUKA PELAJARAN
1. Gaya mengajar dosen dan pola interaksi yang
1. MENARIK PERHATIAN bervariasi
MAHASISWA
2. Penggunaan media pembelajaran.

1. Kehangatan dan keantusiasan


2. Menyarankan langkah-langkah yang akan dilakukan
2. MENIMBULKAN 3. Mengingatkan masalah pokok yang akan dibahas.
MOTIVASI
4. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan.

1. Mengemukakan tujuan dan batas-batas tugas


2. Menyarankan langkah-langkah yang akan dilakukan
3. MEMBERI ACUAN
3. Mengingatkan masalah pokok yang akan dibahas
4. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan.

1. Membuat kaitan masalah yang akan dibahas dengan


pengalaman atau pengetahuan yang telah dikuasai
mahasiswa.
4. MEMBUAT KAITAN
2. Membandingkan atau mempertentangkan pengetahuan
baru dengan pengetahuan yang telah diketahui mahasiswa.
3. Menjelaskan pengertian dahulu (apabila bahan baru)
Prinsip Penggunaan
1. Bermakna
2. Berurutan dan berkesinambungan
Komponen Menutup Pelajaran
1. Meninjau kembali/review
2. Mengevaluasi
3. Memberi tugas
4. Memberi motivasi untuk pengembangan
2. KETERAMPILAN MENJELASKAN

Penjelasan adalah:
Penyajian informasi secara lisan yang diorganisasi secara
sistematik, yang bertujuan untuk menunjukkan hubungan,
misal:
1. Antara sebab akibat
2. Antara yang diketahui dan yang belum diketahui
3. Antara hukum (dalil, definisi) yang berlaku umum dengan
bukti contoh sehari-hari
KOMPONEN MENJELASKAN
1. MENGANALISIS 1. ISI PESAN
DAN 1) Menganalisis masalah secara keseluruhan
MERENCANAKAN
2) Menentukan jenis hubungan yang ada
3) Menggunakan hukum, rumus, atau generalisasi yang
sesuai dengan hubungan yang ditentukan.
2. PENERIMA PESAN
1) Usia
2) Jenis kelamin
3) Kemampuan
4) Latar belakang sosial
5) Lingkungan belajar
2. MENYAJIKAN SUATU
PENJELASAN 1. Kejelasan
2. Penggunaan contoh dan ilustrasi
3. Pemberian tekanan
4. Balikan
KEJELASAN
1. Jelas kata-katanya, ungkapannya, volume suaranya
2. Lancar, dengan menghindari kata-kata yang tidak perlu
(”ee”, “aa”, “em”, “eh”, dll)
3. Kalimat disusun dengan tata bahasa yang baik, dengan
menghindari kalimat yang tidak lengkap.
4. Isltilah teknis atau baru didefinisikan. Hindari istilah yang
meragukan ( “yang semacam itu”, “kira-kira”, “mungkin”,
“dua atau tiga”, dll).
5. Menggunakan waktu diam sejenak (senyap)
PENGGUNAAN CONTOH DAN
ILUSTRASI
1. Menggunakan contoh yang
jelas, nyata, dapat ditemui
mahasiswa dalam kehidupan
sehari-hari.
2. Penggunaan bervariasi (dari
dosen/mahasiswa)
3. Mengaitkan dengan generalisasi
(dalil)
PEMBERIAN TEKANAN
1. Variasi gaya mengajar
1) Tekanan suara
2) Perubahan suara (keras-lembut, tinggi-rendah, sedih-
gembira)
3) Kecepatan suara
4) Mimik dan gerakan
2. Membuat struktur sajian
1) Ikhtisar atau pengulangan
2) Memarafrase (mengatkan dengan kalimat lain) jawaban
mahasiswa
3) Memberi isyarat lisan (“pertama”, “kedua”, “yang terpenting
adalah”, “perhatikan baik-baik”).
BALIKAN
1. Memberi kesempatan mahasiswa untuk menunjukkan
pemahaman atau keraguannya.
2. Dapat digunakan untuk melakukan penyesuaian dalam
penyajian, misalnya:
1) Kecepatannya.
2) Memberi contoh tambahan atau penggunaannya.
3) Mengulangi atau menyebutkan kembali hal-hal yang
belum jelas.
3. KETERAMPILAN BERTANYA
Bertanya adalah: Tujuan bertanya:
Ucapan verbal yang Agar mahasiswa belajar, yaitu:
meminta respon mahasiswa. 1. Memperoleh pengetahuan
2. Meningkatkan kemampuan
berpikir.
3. KETERAMPILAN BERTANYA

Pengertian keterampilan bertanya:


pernyataan yang meminta penjelasan dari peserta
didik
Terdapat 12 alasan mengapa pendidik mengajukan
pertanyaan:
1. Menimbulkan keingintahuan
2. Memfokuskan perhatian
3. Mengembangkan belajar aktif
4. Merangsang peserta didik
5. Menstruktur tugas
6. Membantu anak-anak merenungkan sesuatu
7. Mengembangkan keterampilan berpikir
8. Membantu refleksi kelompok
9. Merangsang diskusi
10. Memperlihatkan perhatian pada peserta didik
KOMPONEN KETERAMPILAN BERTANYA

KETERAMPILAN BERTANYA KETERAMPILAN BERTANYA


TINGKAT DASAR TINGKAT LANJUT
1. Jelas dan singkat 1. Pengubahan tingkat kognitif
2. Pemberian acuan pertanyaan
3. Pemusatan 2. Pengaturan urutan pertanyaan
4. Pindah gilir 3. Penggunaan pertanyaan
pelacak
5. Penyebaran
4. Peningkatan terjadinya
6. Pemberian waktu berpikir interaksi.
7. Pemberian tuntunan
Prinsip Penggunaan Hal-Hal yang Perlu Dihidari

1. Kehangatan 1. Mengulangi pertanyaan


Sikap
Gaya 2. Mengulang jawaban
mahasiswa
Suara
Ekspresi 3. Menjawab pertanyaan
Gerakan sendiri
Posisi badan 4. Pertanyaan yang
memancing jawaban
serentak.
2. Bervariasi
5. Pertanyaan ganda.
6. Menentukan mahasiswa
terlebih dahulu sebelum
pertanyaan diberikan
4. KETERAMPILAN MENGADAKAN VARIASI

Tujuan Yang Perlu Divariasikan


1. Mengatasi kebosanan 1. Gaya mengajar:
2. Ketekunan 1) Suara
3. Antusiasme 2) Kesenyapan
3) Pemusatan perhatian
4. Partisipasi.
4) Gerak dan mimik
5) Mengadakan kontak pandang
6) Penggantian posisi dosen
2. Penggunaan metode, media,
dan bahan pembelajaran
3. Pola interaksi kegiatan
mahasiswa
5. KETERAMPILAN MEMBERI PENGUATAN

Penguatan positif adalah:


Respons terhadap suatu tingkah laku yang dapat
meningkatkan terulangnya kembali tingkah laku
tersebut.

Hindari penguatan negatif:


Pengurangan hingga penghilangan suatu stimulus
yang tidak menyenangkan.
Prinsip Penggunaan
1. Ditujukan pada pribadi tertentu
2. Bervariasi
3. Segera
4. Apabila jawaban mahasiswa kurang
benar, gunakan penguatan tidak penuh

Cara Penggunaan:
1. Verbal
2. Mimik dan gerakan tubuh
3. Mendekati
4. Sentuhan
5. Kegiatan yang menyenangkan
6. Berupa simbol atau benda
6. KETERAMPILA PENGELOLAAN KELAS

Pengelolaan Kelas
Menciptakan dan
mempertahankan kondisi Pengelolaan Pembelajaran
agar kegiatan Menggerakkan mahasiswa
pembelajaran efektif dan untuk mencapai tujuan
efisien
instruksional
1. Pengorganisasian
2. Aktivitas kelas
3. Pengendalian terhadap
perilaku yang
menyimpang
PENDEKATAN PENGELOLAAN KELAS
1. Pendekatan pengubahan tingkah laku
2. Pendekatan iklim sosial (iklim sosial - emosional)
3. Pendekatan proses kelompok
PENDEKATAN PENGUBAHAN TINGKAH LAKU:

Tingkah laku manusia dapat dimodifikasi


Teknik: Penggunaan:
1. Penguatan positif 1. Menghindari pemberian stimulus
2. Penguatan negatif yang menyakitkan
3. Penghapusan 2. Sasaran jelas
4. Hukuman 3. Dengan segera
4. Bervariasi
5. Keantusiasan
6. Dikombinasikan dengan teknik lain
PENDEKATAN IKLIM SOSIAL
Dosen memandang mahasiswa sebagai keseluruhan pribadi yang
sedang berkembang. Bukan semata-mata sebagai Individu yang
mempelajari sesuatu

Cara:
Syarat:
1. Sikap terbuka
Percaya
2. Sikap menerima dan menghargai
mahasiswa
3. Sikap empati
4. Sikap membicarakan situasi pelanggaran
dan bukan pelaku pelanggaran
5. Sikap demokratis
PENDEKATAN PROSES KELOMPOK

Tugas Dosen Cara


Menciptakan kelompok 1. Dapat memeratakan partisipasi
kelas yang: 2. Mengusahakan kompromi
1. mempunyai ikatan 3. Mengurangi ketegangan
kuat
4. Memperjelas komunikasi
2. dapat bekerja secara
efektif dan efisien. 5. Mengatasi pertentangan antar
pribadi atau kelompok
6. Menunjukkan bahwa kehadiran
mahasiswa adalah fisik dan psikis
7. Menerangkan sanksi
Jenis Pembelajaran Berdasarkan Cara
Mengorganisasi

PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN
INDIVIDUAL KELOMPOK

PEMBELAJARAN
KLASIKAL
INDIVIDUAL: KLASIKAL: KELOMPOK
Menitik beratkan Pembelajaran Pembelajaran dengan
pada bantuan dan dengan jumlah membagi kelas menjadi
bimbingan belajar Mahasiswa kelompok, antara 3-5
kepada masing- Sampai 40 orang
masing mahasiswa Orang
TUJUAN:
TUJUAN: 1. Mengembangkan
kemampuan memecahkan
1. Memberi kesempatan masalah
dan keleluasan
mahasiswa untuk 2. Mengembangkan sikap
belajar berdasarkan sosial dan gotong royong
kemampuan sendiri 3. Tiap anggota mempunyai
2. Pengembangan tanggungjawab terhadap
kemampuan tiap kelompok
individu secara optimal 4. Mengembangkan
kemampuan memimpin.
7. KETERAMPILAN MENGAJAR KELOMPOK
KECIL DAN PERSEORANGAN

Komponen:
1. Memusatkan perhatian mahasiswa
2. Memperjelas masalah atau urutan pendapat
3. Menganalisis pandangan mahasiswa
4. Meningkatkan kontribusi mahasiswa
5. Menyebarkan kesempatan berpartisipasi
6. Menutup diskusi
PEMBELAJARAN INDIVIDUAL
Kedudukan mahasiswa : Kedudukan dosen
1. Keleluasaan berdasarkan
kemampuan sendiri;
1. Perencanaan
2. Kebebasan menggunakan
waktu belajar; 2. Pengorganisasian
3. Keleluasaan dalam mengontrol 3. Pendekatan
kegiatan, kecepatan, dan
intensitas belajar dalam rangka 4. Fasilitator
mencapai tujuan belajar yang
telah ditetapkan;
4. Mahaiswa melakukan penilaian
sendiri atas hasil belajar;
5. Mahasiswa dapat memiliki
kesempatan untuk menyusun
program belajar sendiri.
PERENCANAAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

1. Penasihat atau pebimbing;


2. Membantu menetapkan tujuan belajar;
3. Membantu program sesuai dengan kemampuan
program;
4. Merencanakan pelaksanaan belajar;
5. Membantu mahasiswa untuk menilai kemajuan.
PENGORGANISASIAN KEGIATAN BELAJAR
Pengaturan dan memonitor semua kegiatan:
1. Memberi orientasi umum;
2. Membuat variasi belajar;
3. Mengorganisasi kegiatan dengan memperhatikan
kemajuan, materi, dan sumber;
5.Membagi perhatian pada sejumlah mahasiswa, menurut
tugas dan kebutuhan mahasiswa;
6. Memberi balikan;
7. Mengakhiri kegiatan belajar dalam suatu unjuk kerja.
PENCIPTAAN PENDEKATAN TERBUKA

Tujuan :
Menimbulkan perasaan bebas dalam belajar.
Cara:
1. Membuat hubungan akrab dan peka terhadap
kebutuhan mahasiswa;
2. Mendengarkan secara simpatik terhadap segala
ungkapan jiwa mahasiswa;
3. Tanggap dan memberi reaksi positip terhadap
mahasiswa;
4. Membina suasana aman sehingga mahasiswa bebas
mengemukakan pendapat.
FASILITATOR
Tujuan ujian:
Mempermudah proses belajar
Cara:
1. Membimbing;
2. mengarahkan penyediaan media dan sumber
belajar;
3. Memberi penguatan;
4. menjadi teman dalam mengevaluasi keberhasilan;
5. Memberi kesempatan mahasiswa untuk
memperbaiki diri.
PEMBELAJARAN KLASIKAL

Cara Mengatasi
1. Pembelajaran individual dalam klasikal;
2. Menguasai pengelolaan pembelajaran dan pengelolaan kelas.
Pelaksanaan:
1) Penyusunan desain instruksional;
2) Pelaksanaan, dengan:
(1) Penciptaan tertib di kelas;
(2) Menciptakan suasana senang;
(3) Pemusatan perhatian pada bahan ajar;
(4) Mengikut sertakan mahasiswa aktif;
(5) Pengorganisasian belajar sesuai kondisi mahasiswa.
KELEBIHAN KELEMAHAN:
1. Efisien Kurang memperhatikan
2. Murah kebutuhan individual
8. KETERAMPILAN MEMBIMBING KELOMPOK KECIL

Kedudukan Mahasiswa: Keterampilan yang dimiliki:


1. Sadar diri sebagai anggota 1. Mengadakan pendekatan
kelompok. secara pribadi
2. Merasa diri memiliki tujuan 2. Membantu kelompok
bersama 3. Mengorganisasi
3. Memiliki rasa saling 4. Merencanakan dan
membutuhkan dan tergantung melaksanakan kegiatan
4. Ada interaksi dan komunikasi belajar mengajar
antar anggota 5. Mengevaluasi
5. Ada tindakan bersama sebagai
perwujudan tanggungjawab
kelompok
MEMUSATKAN MEMPERJELAS MASALAH
PERHATIAN
1. Merumuskan tujuan pada Apabila penyampaian ide
awal diskusi serta dari kelompok sulit ditangkap
mengenalkanmasalah yang anggota kelompok:
menggugah rasa ingin tahu. Cara:
2. Menyatakan masalah- 1. Menguraikan kembali
masalah khusus dan gagasan mahasiswa
menyatakannya kembali
bila terjadi penyimpangan- 2. Meminta komentar peserta
penyimpangan. diskusi yang lain
3. Mencatat penyimpangan 3. Memberi informasi
diskusi tambahan atau contoh-
contoh
4. Merangkum hasil
pembicaraan per tahap.
MENGANALISIS MENINGKATKAN URUNAN
PANDANGAN MAHASISWA
MAHASISWA CARA:
Apabila ada perbedaan 1. Mengajukan pertanyaan
pendapat antar kelompok. kunci yang menantang
CARA: mahasiswa untuk berpikir
1. Meneliti dasar alasan 2. Memberi contoh yang sesuai
dan tepat
2. Meperjelas hal-hal yang
telah disepakati dan belum 3. Pertanyaan yang
mengundang perbedaan
4. Memberi waktu berpikir
5. Memberi dukungan
terhadap urunan mahasiswa
MENYEBARKAN KESEMPATAN MENUTUP DISKUSI
BERPARTISIPASI
1. Memancing mahasiswa 1. Mebuat rangkuman hasil
yang enggan berpendapat diskusi bersama-sama
2. Mencegah pembicaraan mahasiswa
serentak 2. Memberi gambaran tindak
3. Mencegah mahasiswa yang lanjut hasil diskusi ataupun
memonopoli pembicaraan tentang topik diskusi yang
akan datang
4. Mendorong mahasiswa
mengomentari pendapat 3. Mengajak mahasiswa
temannya. menilai proses maupun
hasil diskusi yang telah
5. Mencari pemecahan dicapai dengan cara
maslah bila ada perbedaan observasi, wawancara, skala
sikap, dll
TERIMAKASIH,
SELAMAT
MENDEMONSTRASIKAN
KETERAMPILAN DASAR
MENGAJAR

Anda mungkin juga menyukai