Anda di halaman 1dari 10

NAMA : ASMUNI

NIM : 858069267

MATKUL : PDGK4105/STRATEGI PEMBELAJARAN DI SD

TUGAS : MERESUME MODUL 7&8


MODUL 7
KETERAMPILAN DASAR
MENGAJAR 1
KEGIATAN BELAJAR 1
KETERAMPILAN BERTANYA
Guru perlu menguasai keterampilan beratnya karena

a. Guru cendrung mendominasi kelas dengan ceramah


b. Meningkatnya keterlibatan siswa
c. Merangsang siswa untuk mengajukan pertanyaan
d. Mendominasi kelemahan siswa
e. Memusatkan perhatian siswa pada satu masalah
f. Membantu siswa menggunakan pendapat dengan bahan yang baik Keterampilan
bertanya dasar terdiri atas komponen- komponen
a. Pengajuan pertanyaan secara jelas dan singkat
b. Pemberian acuan
c. Pemusatan
d. Pemindahan giliran
e. Penyebaran
f. Pemberian waktu berfikir
g. Pemberian tuntutan
Keterampilan bertanya lanjut terdiri dari komponen
a. Pengubahan tuntuan kognitif dalam menjawab pertanyaan
b. Pengaturan urutan pertanyaan
c. Penggunaan pertanyaan pelcak
d. Penignktan terjadinya iteraksi
Dalam menerapkan keterampilan dasar dan lanjut guru perlu
memperhatikan perinsip – prinsip berikut
a. Kehangatan dan keantusiasan
b. Menghindari kebiasaan menggulung pertanyaan sendiri
menjawab pertanyaan sendiri menganjukan pertanyaan yang
mengundang jawaban serempak mengulangi jawaban siswa
mengajukan pertanyaan ganda dan menujuk siswa siswa
sebelum mengajukan pertanyaan
c. Waktu berfikir yang di berikan pertanyaan tingkat
lanjut lebih banyak dari yang di berikan untuk
pertanyaan tingkat dasar
d. Pertanyaan pokok harus di sesuaikan terlebih
dahulu kemudian dinilai sesudah selesai belajar

KEGIATAN BELAJAR 2
KETERAMPILAN MEMBERI PENGUATAN
Penguatan adalah respon yang di berikan oleh guru terhadap
prilaku siswa yang baik yang menyebabkan siswa tersebut
terdorong untuk mengulangi atau meningkatkan prilaku yang
baik tersebut penguatan di berikan dengan tujuan meningkatkan
motivasi siswa dalam belajar mengontrol dan memotivasi
prilaku yang negatif menumbuhkan rasa prcaya diri srte
memelihara
iklim kelas yang kondusif pengutan di bagi menjadi pengutan
perbal dan non perbal penggunaan perbal di berikan dalam
untuk kata kata / klimat pujian sentuhan kegiatan yang
menyenangkan, serta benda / simbol pengutan dapat juga di
berikan dalam
bentuk pengutan tak penuh jika respon/ prilaku siswa tidak
sepenuhnya memenuhi harapan dalam memberikan pengutan harus di
perhatikan seperi – seperti berikut
1. Kehangatan dan keantusiaan
2. Kebermaknaan
3. Hindari respon negatif
4. Pengutan harus berpariasi
5. Sasaran pengutan harus jelas

6. Penguatan harus diberikan segera setelah


prlaku yang di harapkan muncul

KEGIATAN BELAJAR 3
KETERAMPILAN MENGADAKAN VARIASI
Variasi adalah keanekaragaman yang membuat sesuatu
menonton variasi di dalam kegitan pembelajran dapat
mengilangkan kebosanaan, meningkatkan minat dan keinginan
tahuan siswa, melayani gaya belajr siswa yang beragam,
Komponen keterampilan mengadakan variasi di bagi menjadi 3
kelompok sebagai berikut.
1. Variasi dalm gaya belajar yang meliputi variasi
secara, pemusatan perhatian, penyiapan pergantian
posisi guru, kontak pandung, serta gerakan badan
dan mimik
2. Variasi pola intraksi dan kegiatan
3. Variasi penggunaan alat bantu pelajar yang
meliputi alat/bahan yang dapat di dengar, di lihat
dan di manipulasi dalam mengadakan variasi, guru
perlu
meningkat prinsip-prinsip penggunanya, yang meliputi
kesesuaian, kewajaran, kelancaran, dan kesinambungan,
serta perencanaan bagi alat alat dan bahan yang
memerlukan penataan khusus

MODUL 8
KETERAMPILAN DASAR
MENGAJAR 2
KEGIATAN
BELAJAR 1
KETERAMPILAN MEMBUKA DAN MENUTUP PELAJARAN
Komponen keterampilan membuka peljaran adalah sebagai berikut
a. Menarik perhatian yang dapat di lakukan dengan
1. Memvariasikan gaya mengajar guru
2. Menggunakan alat bantu mengajar
3. Memvariasikan pola interaksi
b. Menimbulkan motivasi yang dapat di lakukan dengan
1. Menujukan kehangatan dan keantusiasan
2. Menimbulkan rasa ingin tau
3. Mengemukakan ide yang bertentangan
4. Memperhatikan minat siswa
c. Memberi acuan yang dapat di lakukan dengan
1. Mengemukakan tujuan dan batas-batas tugas
2. Menyarankan langkah-langkah yang akan di lakukan
3. Mengingatkan masalah pokok yang akan di bahas
4. Mengajukan pertanyaan-pertnyaan yang
berkaitan dengan materi yang akan di bahas
d. Membuat kaitan yang dapat di lakukan dengan
1. Mengaitkan aspek-aspek yang relvan dari
bidang studi yang telah di ajarkan
2. Membandingkan dan mempertentangkan
pengetahuan baru dengan pengetahuan lama
3. Menjelaskan garis besar konsep untuk bahan
yang sama sekali beru

KEGITAN BELAJAR 2
KETERAMPILAN MEMBIMBING DISKUSI KELOMPOK KECIL
Guru perlu menguasai keterampilan diskusi kelompok
kecil karena
1. Musywarah ( diskusi ) sesudah membudaya
dalam masyarakat indonesia
2. Tiap warga negara indonesia di harapkan
memiliki keterampilan diskusi
3. Keterampilan berdiskusi / memimpin diskusi tidak
di bawa sejak lahir
4. Diskusi punya peran khusus dalam pencapaian tujuan
pendidikan yang bersifat pembentukan sikap nilai
kebisaan dan keterampilan
Dikusi kelompok kecil dapat terjadi jika sarat-sart berikut
dapat di penuhi antara lain
1. Jumlah anggota kelompok 3 – 9 orang
2. Terjadinya tatap muka informal
3. Ada tujuan yang ingin di capai
4. Berlangsung secara sistematis
Komponen keterampilan membimbing diskusi kelopok kecil
terdiri dari
1. Memusatkat perhatian
2. Memperjelas masalah masalah/uruain siswa
3. Menganalisis pandangan siswa
4. Meningkatlkan urunan siswa
5. Menyebarkan kesempatan berpartisipasi
6. Menutup diskusi
Agar dapat menerapkan keterampilan membimbing diskusi
kelompok kecil secara efektip. Guru harus memperhatikan
sejumlah hal, antara lain;
1. kesesuayan diskusi dengan topik bidang studi
yang di bahas;
2. kekuatan dan kelemahan diskusi dalam
kegiatan pembelajaran;
3. perencanaan dan persiapan yang matang;
4. iklim diskusi yang terbuka dan bersahabat;
5. pemilihan topik diskusi yang tepat;

KEGIATAN BELAJAR 3:
KETERAMPILAN MENGELOLA KELAS.
Mengelola kelas pada dasarnya adalah pengaturan orang dan
barang yang memungkinkan terciptanya dan terpliharanya
kondisi belajar yang optimal,kondisi belajar yang optimal sangat
menentukan kehasilannyakegiatan pembelajaran.oleh karna
itu, guru perlu menguasai keterampilan untuk menciptakan
kondisi
yang optimal tersebut.kegiatan pembelajaran dapat di badakaan
menjadi dua masalah ,yaitu masalah istruksional dan masalah
pengelolaan .guru harus dapat membedakan kedua masalah
tersebut agar dapat menanganinya secara teepat. Masalah
intrusional harus di selesaikan secara intruksional ,
sedangkan sistim pengelola harus di selesaikan secara
pengelola ,komponen ketrampilan mengelola kelas terdiri dari
keterampilan yang bersipat prepentip dan ketrampilan yang
bersipat represif, ketrampilan yang bersipat preventip terkait
dengan usaha mencegah terjadinya gangguan,yang dapat di
tunjukan dengan :
1. sikap tangkap;
2. membagi perhatian;
3. memusatkan perhatian kelompok;
4. memberikan petunjuk yang jelas;
5. menegur;
6. memberikan penguatan;
Keterampilan yang bersipat represif, berkaitan dengan usaha
mengatasi gangguan yang muncul,yang dapat dilakukan melalui
3pendekatan berikut:
1. modifikasi tingkah laku ,yang mencakup:
a. meningkapkan tingkah laku yang di harapkan.
b. mengajarkan tingkah laku yang baru, dan
c. mengurangi /menghilangkan tingkah laku yang
tidak diharapkan
1. pengelola kelompok, yang menekankan pada
pemecahan masalah melalui diskusi kelompok.
2. menemukan dan memecahkan tingkah laku yang
menimbulkan masalah.
Agar dapat mengelola kelas secara efektip guru harus
memperhatikan beberapa hai di samping menghindari sejumlah
prilaku yang dianggap mudah menimbulkan gandguan.

KEGIATAN BELAJAR 4
KETERAMPILAN MEAGAJAR KELOMPOK KECIL DAN
PERORANGAN
Pada dasarnya , siswa mempunyai karakteristik yang sangat
berbeda satu dengan yang lainnya.untuk melanyani perbedaan
ini
, diperlukan variasi dan perorganisasian kegiatan klasikal,
keloompok kecil dan perorangan hanya mungkin terwujud jika
dipenuhi syarat –syarat tertentu.
1. ada hudungan yang sehat dan akrab antara
guru- siswa dan antarsiswa
2. siswa belajar dengan kecepatan,kemampuan
,cara, dan minat sendiri
3. siswa mendapat bantuan sesuai dengan kebutuhannya
4. siswa dilibatkan dalam perencanaan pembelajaran .
5. guru dapatmemainkan berbagai peran.
Perorganisasian kegiatan klasikal, kelompok
kecil,
perorangan dapat di buat berbagai variasi ,sesuai dengan topik
/ tujuan, kemampuan siswa, serta kemampuan dan fasilitas yang
ada. Agar dapat mengelola kegiatan kelompok kecil dan
perorangan, guru harus menguasai 4 kelompok komponen
keterampilan sebagai berikut .
1. keterampilan mengadakan mendekatkan
secara pribadi.
2. keterampilan mengoganisasikan.
3. keterampilan membimbing dan memudahkan belajar
4. keterampilan merancanakan dan melakukan
kegiatan pembelajaran.
Agar mengajarkan kelompok kecil dan perorangan dapat
berlangsung

Anda mungkin juga menyukai