Anda di halaman 1dari 28

Keterampilan Dasar Mengajar

Prepared:
Jaryanto
JENIS KETERAMPILAN MENGAJAR

1. Keterampilan membuka dan menutup pelajaran


2. Keterampilan menjelaskan
3. Keterampilan memberi penguatan
4. Keterampilan bertanya
5. Keterampilan memberi variasi
6. Keterampilan menggunakan metode dan media pembelajaran
7. Keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil
8. Keterampilan mengajar perorangan dan kelompok
9. Keterampilan mengelola kelas
1 - Keterampilan membuka dan
menutup pelajaran

Membuka pelajaran:
Kegiatan guru untuk menciptakan suasana kelas siap mental dan perhatian siswa agar
terpusat pada apa yang akan dipelajari.
Komponen membuka pelajaran:
1. Menarik perhatian siswa  gaya mengajar, alat bantu, interaksi bervariasi
2. Menimbulkan motivasi  kehangatan dan antusias, menimbulkan rasa ingin tahu
memancing minat siswa.
3. Memberi acuan  Tujuan pembelajaran
4. Membuat kaitan/ apersepsi
Menutup pelajaran:
Kegiatan guru untuk mengakhiri inti pelajaran.

Komponen menutup pelajaran:


1. Merangkum kembali/ membuat ringkasan dengan
melibatkan peserta didik
2. Mengadakan evaluasi
3. Tindak lanjut
CATATAN:
 Memberi salam pembuka dan penutup
 Mengadakan presensi
 Mengisi daftar hadir
 Menyiapkan media
BUKAN TERMASUK KEGIATAN MEMBUKA DAN
MENUTUP PELAJARAN.
2 – Keterampilan menjelaskan

Keterampilan menyajikan informasi secara lisan yang dikelola secara


sistematik yang bertujuan untuk menunjukkan hubungan antar informasi.
Komponen menjelaskan:
1. Menganalisis dan merencanakan penjelasan berkaitan isi dan
penerima pesan
2. Menyajikan penjelasan dengan menggunakan contoh dan ilustrasi;
memberikan tekanan (suara) ; dan menggunakan balikan (ajukan
pertanyaan).
2 – Keterampilan menjelaskan

Tujuan:
1. Membimbing siswa memahami materi
2. Melibatkan siswa untuk berpikir dalam memecahkan masalah
(memberi balikan tentang tingkat pemahaman, membimbing
siswa menghayati dan mendapat proses penalaran, memahami
hukum, dalil, dan prinsip umum secara obyektif dan bernalar).
2 – Keterampilan menjelaskan

Prinsip keterampilan dasar menjelaskan:


1. Penjelasan diberikan sebelum, selama dan sesudah aktivitas
pembelajaran
2. Penjelasan relevan dengan tujuan
3. Penjelasan harus bermakna bagi siswa
4. Penjelasan harus sesuai dengan latar belakang dan kemampuan
siswa
3 – Keterampilan memberi penguatan

Keterampilan memberi penguatan dan respon terhadap


tingkah laku yang dapat meningkatkan kemungkinan
pengulangan kembali tingkah laku tersebut.
3 – Keterampilan memberi penguatan

Tujuan:
1. Meningkatkan perhatian siswa dalam mengikuti
pelajaran
2. Meningkatkan motivasi peserta didik
3. Membuat siswa menjadi lebih mudah untuk belajar
4. Menghilangkan perilaku negatif siswa
5. Meningkatkan perilaku positif siswa
3 – Keterampilan memberi penguatan

Prinsip:
1. Menghindari komentar negatif
2. Menunjukkan perilaku hangat
3. Melakukan dengan serius
4. Penguatan terkesan bermakna
5. Perlu variasi (senyum, gerakan)
Komponen Keterampilan Memberi Penguatan

Jenis:
1. Penguatan Verbal
2. Penguatan Gestural (mimik/gerak badan)
3. Penguatan dengan cara mendekati
4. Penguatan dengan sentuhan
5. Penguatan dengan kegiatan yang menyenangkan
6. Penguatan berupa tanda atau benda
3 – Keterampilan memberi penguatan

Penggunaan:
 Penguatan dilakukan pada individu dan kelompok
 Lakukan pemberian dengan segera
 Bervariasi dalam pelaksanaannnya
4 – Keterampilan bertanya

Keterampilan memberi pertanyaan yang dapat menciptakan pengetahuan atau


ilmu pada diri siswa.
Komponen keterampilan bertanya dasar:
1. Jelas dan singkat
2. Memberi acuan  memberikan informasi yang menuntun ke jawaban
3. Pemindahan giliran
4. Penyebaran
5. Memberi waktu berpikir
6. Pemberian tuntunan : mengungkapkan pertanyaan dengan cara lain;
mengajukan pertanyaan lain yang lebih sederhana; mengulangi penjelasan-
penjelasan sebelumnya
4 – Keterampilan bertanya

Tujuan:
1. Membangkitkan minat dan keingintahuan siswa
2. Memusatkan perhatian siswa
3. Mendiagnosis kesulitan siswa
4. Mengembangkan keaktifan siswa
5. Memberi kesempatan siswa memahami informasi
6. Mendorong siswa mengemukakan informasi
7. Menguji dan mengukur hasil belajar siswa
Komponen keterampilan bertanya lanjut:
1. Pengubahan tingkat kognitif dalam menjawab pertanyaan 
kognitif rendah ke tinggi
2. Pengaturan urutan pertanyaan  pemahaman ke evaluasi.
3. Penggunaan pertanyaan pelacak  meminta contoh, klarifikasi,
meminta siswa memberi alasan.
4. Meminta kesepakatan pandangan
5. Peningkatan terjadinya interaksi  melontarkan kembali
pertanyaan siswa ke siswa lain
Klasifikasi pertanyaan menurut Bloom

 pengetahuan (knowledge)  Apa?, Siapa?, Bilamana?, Di mana?, Sebutkan


 pemahaman (comprehension)  Bedakanlah, Terangkan, Simpulkan, Bandingkanlah,
Jelaskan
 penerapan (application) Gunakanlah, Tunjukkanlah, Demonstrasikan, Buatlah
sesuatu
 analisis (analysis)  Analisislah, Kemukakan bukti-bukti, Mengapa, Identifikasikan,
Tunjukkanlah sebabnya
 sintesis (synthesis)  Ramalkanlah, Bentuk, Ciptakanlah, Susunlah, Rancanglah,
 evaluasi (evaluation)
5 – Keterampilan memberi variasi

Variasi pembelajaran adalah perubahan dalam kegiatan yang bertujuan


meningkatkan motivasi dan mengurangi kejenuhan siswa dalam belajar.
Komponen mengadakan variasi:
1. Variasi gaya mengajar: Suara, Pemusatan perhatian, Kesenyapan,
Kontak Pandang, Gerakan badan dan mimik, Posisi.
2. Variasi penggunaan alat/media dan bahan: visual; audio
3. Variasi pola interaksi dan kegiatan belajar: klasikal; kelompok;
perorangan; diskusi, latihan dan demonstrasi.
5 – Keterampilan memberi variasi

Manfaat:
1. Menarik perhatian siswa
2. Melibatkan siswa untuk berpartisipasi dalam setiap kegiatan belajar
3. Membangun sikap positif siswa
4. Memfasilitasi perbedaan keinginan dan gaya belajar para siswa
6 – Keterampilan menggunakan metode
pembelajaran

1. Ada kecocokan antara metode yang dipilih dengan tujuan pengajaran.


2. Ada kecocokan antara metode yang dipilih dengan materi pelajaran
dan situasi kelas.
3. Dalam menggunakan metode telah memenuhi / mengikuti sistematika
metode tersebut
4. Alat yang dapat menunjang kelancaran penggunaan metode tersebut
telah disiapkan.
5. Menguasai dalam penggunaan metode tersebut.
6. Ada keseimbangan antara jumlah kegiatan guru (aksi) dengan
kegiatan siswa (reaksi) selama proses belajar mengajar.
7. Nampak ada partisipasi dari siswa yang berupa :Mendengarkan,
Mengamati, Menjawab, Bertanya, Mencoba
6 – Keterampilan menggunakan media pengajaran

Keterampilan guru dalam menggunakan media


pembelajaran dalam kegiatan mengajar.
Komponen media pembelajaran:
1. Media audio
2. Media visual
3. Media audio visual
6 – Keterampilan menggunakan media pengajaran

Tujuan penggunaan media:


1. Membuat jelas pesan secara visual
2. Mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan indra
3. Mempercepat proses pembelajaran
4. Menimbulkan semangat belajar
5. Kesempatan berinteraksi dengan lingkungan
6. Belajar secara mandiri
6 – Keterampilan menggunakan media pelajaran

Keterampilan mendayagunakan media


1. Pemilihan media sesuai dengan PBM yang
diprogramkan
2. Teknik mengomunikasikan media tepat.
3. Guru terampil menggunakan media

Media Pembelajaran Akuntansi


6 – Keterampilan menggunakan media pelajaran

Prinsip:
1. Sesuai dan diarahkan untuk mencapai tujuan
pembelajaran
2. Sesuai dengan materi
3. Sesuai dengan minat, kebutuhan dan kondisi siswa
4. Media harus Efektif dan efisien
5. Pengajar harus mampu mengoperasikan media
7 – Keterampilan membimbing diskusi kelompok
kecil

Keterampilan guru melaksanakan kegiatan membimbing siswa agar dapat


berdiskusi dalam kelompok kecil secara efektif.
Komponen:
1. Memusatkan perhatian siswa pada tujuan dan topik diskusi
2. Meringkas masalah agar lebih jelas dan mudah dipahami
3. Menganalisis pendapat siswa
4. Mengarahkan pikiran siswa dengan memberi pertanyaan menantang
5. Memberi kesempatan siswa aktif dalam diskusi
6. Menutup dengan meringkas, memberi umpan balik, dan mengevaluasi.
7 – Keterampilan membimbing diskusi kelompok
kecil

Harus dihindari dalam diskusi kelompok kecil:


1. Pengajar melakukan dominasi dalam diskusi
2. Membiarkan satu siswa mendominasi
3. Diskusi tidak menghasilkan keputusan
4. Mebiarkan siswa tidak bertanya apa-apa
5. Pengajar tidak membuat bahan yang jelas
6. Memberi dukungan kepada cara berpikir kelompok kecil yang salah
7. Gagal mengakhiri diskusi secara efektif
8 – Keterampilan mengajar perorangan dan kelompok

Kemampuan mengajar dengan memperhatikan karakteristik


perbedaan siswa atau kelompok kecil.
Komponen:
1. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan pembelajaran
2. Mengorganisasi kegiatan pembelajaran
3. Mengadakan pendekatan secara pribadi
4. Membimbing dan memudahkan siswa belajar
9 – Keterampilan mengelola kelas

Keterampilan guru menciptakan dan memelihara kondisi belajar yang optimal dan
mengembalikannya apabila terjadi gangguan dalam peroses pembelajaran.
Komponen:
1. Penciptaan dan pemeliharaan kondisi belajar yang optimal. Sebagai usaha
preventif, mencakup: sikap tanggap; memberi perhatian; memusatkan
perhatian kelompok; memberi petunjuk jelas; memberi teguran, memberi
penguatan.
2. Pengembalian kondisi belajar yang optimal, berkaitan dengan respon guru
terhadap gangguan siswa yang berkelanjutan.

Anda mungkin juga menyukai