Anda di halaman 1dari 7

SUPERVISION OF LOADING &

DISCHAGING
(TALLY SURVEY)
TALLY = HITUNGAN / MENYESUAIKAN

By: Arachman
ALUR & PROSES BISNIS

- PENGANGKUT PEMUAT/PEMBONGKAR
- EXPEDISI STEVEDORING
- PEMBELI
- PENJUAL
ASSURANCE INDEPENDENT - IMPORTIR
- EXPORTIR PEMILIK
SURVEYOR - PENERIMA
- PENGIRIM FASILITAS
- PIHAK – PIHAK LAINNYA
 PENJELASAN ALUR BISNIS

1. Penjual/Exportir/Pengirim :
Adalah Pihak yang berkepentingan dalam
memenuhi fungsi penyedia/pembuat barang
(cargo) yang akan di kirim atau di jual. Biasa
disebut dengan Shipping Cargo Owner .
2. Pengangkut / Expedisi:
Adalah Pihak yang berfungsi sebagai
pembawa barang, pengangkut berupa fisik
biasa disebut dengan Shipper (agent kapal)
dan pengangkut yang mengurusi dokumen
biasa disebut dengan Expedisi Muatan kapal
Laut (EMKL / freight forwarding)
3. Pemuat / Pembongkar /Stevedoring:
Adalah Pihak yang berkepentingan dalam
memenuhi fungsi penyedia peralatan dan
penyedia Sumber daya manusia untuk proses
pemuatan dan pembongkaran cargo, Biasa di
sebut dengan Perusahaan Bongkar Muat (PBM
/ Stevedoring company)
4. Pemilik Fasilitas Pelabuhan:
Adalah Pihak yang memiliki lahan dan
peralatan pelabuhan yang menunjang
penyandaran kapal dan bongkar muat barang
(cargo), contoh PT.Pelindo IV dan perusahaan
yg mempunyai pelabuhan khusus.
5. Assurance Independent Surveyor:
Adalah Pihak yang menyediakan data faktual untuk
kepastian kualitas dan kuantitas barang yang akan
di kirim berdasarkan cargo list shipping, data
digunakan oleh berbagai kepentingan untuk
mendapatkan revenue dari pekerjaan, contoh
PT.Surveyor Indonesia, PT.Sucofindo, dll.

6. Pihak “ PEDUKUNG “ lainnya:


Adalah Pihak-pihak lain yang memiliki
kepentingan dan kegiatan dalam pemuatan dan
pembongkaran barang dipelabuhan, contoh
(Pelindo, KPLP, security, bungkering services, fresh
water services, syahbandar,bea cukai).
7. Pembeli / Importir / Penerima
Adalah Pihak yang berfungsi sebagai Pembeli
barang yang di kirim, dalam hal ini
pembeli/importir/penerima akan selalu
menginginkan barang dalam keadaan baik
dan kuantitas sesuai dengan kontrak jual beli,
sehingga jika terjadi klaim atau gugatan
hukum, maka pembeli akan memakai data
dari surveyor sebagai syarat cairnya klaim
tersebut.
KESIMPULAN
1. DATA YANG DI SAJIKAN OLEH SURVEYOR
SANGAT PENTING DALAM PROSES BISNIS
PENGAPALAN (SHIPPING PROSES), SEHINGGA
SURVEYOR HARUS DAN WAJIB BEKERJA SECARA
PROFESIONAL & PROPOSIONAL SESUAI
DENGAN KONTRAK PENUNJUKAN SEBAGAI
ASSURANCE INDEPENDENT COMPANY.
2. DALAM BEKERJA SURVEYOR HARUS
MERANGKAI BEBERAPA KEPENTINGAN UNTUK
MENGHINDARI MISS COMUNICATION PIHAK-
PIHAK YANG TERKAIT DENGAN PROSES BISNIS
PENGAPALAN.

Anda mungkin juga menyukai