Kelompok 1 :
Indah Sidratul Muntaha
Nur Azisha Yulyanti S
Nurfani Cahyafitrah. MS
Rezki Marissa Amalia M
Tri Ayu Ningsih
Obat Sistem Pencernaan
Obat sistem pencernaan adalah obat yang bekerja pada sistem
gastrointestinal dan hepatobiliar. Sistem pencernaan memiliki fungsi
sebagai berikut:
1. Menerima makanan
2. Memecah makanan menjadi zat-zat gizi (suatu proses yang disebut
pencernaan)
3. Menyerap zat-zat gizi ke dalam aliran darah
4. Membuang bagian makanan yang tidak dapat dicerna dari tubuh
Farmakologi Netralisasi asam lambung, menghasilkan garam aluminium klorida dan air.
Dosis 1-4 gr
Dewasa : per oral alkalinisasi urine sampai 10 g/hari dosis terbagi
dengan asupan cairan yang baik. Chronic metabolic acidosis 4,8
g/hari sebanyak yang diperlukan. Dypepsia 1-5 g sebanyak yang
diperlukan. IV Severe metaboliv acidosis By slow inj of a hypertonic
soln 8,4% or by continuous infusion of a weaker soln usually 1,26%
Dosis 325 mg
Kehamilan & Laktasi Kategori C
Farmakologi Netralisasi asam lambung
Efek Samping Diare
Sediaan Liquid : 120 ml (200 mg/5 ml dikombinasikan degan obat GI lain)
Tablet : 200 mg dikombinasikan dengan obat GI lain
Dosis 1-2 g
Tab 1-2 tab 15-30 menit setelah makan. Susp 1-2
sendok teh 30 menit setelah makan dan sebelum
tidur
2
Sifat obat :
Sifat Obat:
a. Yaitu aluminium silikat yang mengandung air sebagai adsorbens
terhadap toksin penyebab diare
b. Bebas dari butiran kasar; tidak berbau; tidak mempunyai rasa; licin
c. dikombinasi dengan karbo adsorbens atau pectin
d. Dosis : Oral 3 kali sehari 50-100 g sebagai suspensi air
Adsorbensia
BISMUTH SUBNITRAT
Sifat Obat:
a. Agak higroskopis
b. Praktis tidak larut dalam air dan dalam etanol; mudah larut dalam
asam klorida dan dalam asam nitrat
c. Obstipansia dan membentuk lapisan pelindung
d. Untuk menutupi luka dinding usus.
TERIMA
KASIH