Anda di halaman 1dari 12

Hambatan perkembangan

sosio emosi remaja

Ryan Hidayat 19/14/006


Arison 19/14/031
Dosen Pengampuh
Ibu. Rahayu Mikuati., M.Psi. Psikolog
Latar belakang masalah

Tidak setiap remaja berhasil melewati tugas


perkembangan sosioemosi pada usia dini,
sehingga berbagai kendala dapat saja
terjadi
Definisi
Perkembangan sosioemosi berasal dari tiga suku
kata, yakni “ perkembangan, sosial dan emosi “
 Perkembangan bearti perubahan yang
berkesinambungan dan progresif dalam organisme
dari lahir sampai mati.
 Sosial bearti segala sesuatu yang berkaitan dengan
masyarakat
Emosional berkaitan dengan ekspresi emosional atau
dengan perubahan-perubahan yang mendalam yang
menyertai emosi.
Tahap perkembangan sosioemosi
A. Tahap perkembangan emosi remaja
 Remaja 13-14tahun

Cenderung sensitif, seperti pada saat sedang


dikucilkan teman. Pada fase ini emosi
bergejolak, bisa jadi ia meluapkan rsa
kesalnya dengan menutup pintu kencang-
kencang, berteriak dan menjaga jarak dengan
orang tua nya.
 Remaja usia 15-16tahun

Anak seusia ini sudah mulai mencari sensasi


dengan melakukan hal-hal negatif seperti,
minum alkohol, merokok, narkoba dan terlibat
dalam seks bebas.
 Remaja 17-21tahun

Pada usia ini fisik anak remaja sudah


berkembang sepenuhnya dan dianggap sudah
bisa mengontrol diri agar tidak melakukan hal-
hal negatif dan beresiko.
B. Tahap perkembangan sosial remaja

Pada fase ini remaja mulai membentuk berbagai


jenis hubungan sosial lebih
mendalamdibandingkan masa kanak-kanak.
Pada fase iniremaja banyak mencari teman
dengan jumlah orang semakin banyak untuk
membentuk kelompok sosial ( masyarakat )
~oswalt 2010
C. Tugas perkembangan sosiemosi remaja

Menurut havyghurst (hurlock,2010) tugas


sosioemosi remaja diantaranya adalah:
 Mencapai pola hubungan baru yang lebih matang
 Mencapai pernan sosial sesuai dengan jenis kelamin
 Menerima kesatuan organ-organ tubuh( keadaan
fisik sbg pria/wanita)
 Menerimadan mencapai tingkah laku sosial tertentu
yang bertanggung jawab.
D. Faktor yang mempengaruhi perkembangan
sosioemosi remaja

 Faktor keturunan (genetik)


 Faktor lingkungan (sekolah, teman sebaya,
keluarga dan masyarakat)
 Faktor umum ( unsur-unsur yang digolongkan
dri dua faktor diatas)
Bagaimana cara
mengatasi perkembangan
sosioemosi remaja yang
menyimpang?
Kesimpulan

Perkembangan sosioemosi berperan penting


bagi kehidupan remaja, selain itu juga
berpengaruh pada aspek-aspek perkembangan
lainnya. Agar pengaruh tersebut dapat dikenali
dan ditanggapi secara positif maka keluarga
perlu peka terhadap perkembangan sosioemosi
anak remaja.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai