Orientasi, Pelatihan, Dan Pengembangan SDM
Orientasi, Pelatihan, Dan Pengembangan SDM
Tareas
Orientasi, Pelatihan, dan
Pengembangan Sumber
Planific.
Daya Manusia
Bienvenid
a
Fondos
Astutik Indrawati (1032010010)& Nur Maidah (1032010008)
Inicio
01
Orientasi
Bienvenid
Inicio Fondos Planific. Tareas Pruebas
a
Pruebas
Tareas
Pengertian Orientasi
Planific.
Program yang bertujuan memperkenalkan tentang
Bienvenid
kehidupan sosial, budaya dan lingkungan kerja di
sekitar tempat kerja.
a
Fondos
Inicio
Pruebas
Orientasi diklasifikasikan
menjadi 2 :
Tareas
1. Orientasi Organisasi yaitu memberi tahu
karyawan mengenai tujuan, riwayat, filosofi,
prosedur, dan pengaturan organisasi tersebut.
Planific.
Dan juga mencakup tunjangan kebijakan dan
tunjangan SDM yang relevan seperti jam kerja,
kompensasi, lembur, dan tunjangan.
Bienvenid
2. Orientasi Kerja, yaitu mengakrabkan
karyawan itu dengan sasaran unit kerja tersebut,
a
memperjelas bagaimana pekerjaannya
menyumbang pada sasaran unit itu dan
Fondos
mencakup perkenalan dengan rekan – rekan
kerja barunya.
Inicio
Pruebas
Tujuan Orientasi Karyawan Baru
Tareas
Planific.
Bienvenid
Menyiapkan mental bagi Mengenal secara singkat
Menghilangkan hambatan
karyawan baru dalam
a
lingkungan pekerjaan yang
psikologis dalam memasuki
menghadapi peralihan baru
kelompok yang baru
suasana dari lingkungan
Fondos
pendidikan ke dunia kerja
yang nyata
Inicio
Pruebas
Tujuan Orientasi menurut Moekijat :
Tareas
Menghindarkan adanya kekacauan
Memperkenalkan pegawai yang mungkin disebabkan oleh
01 baru dengan perusahaan 02 seorang pekerja baru ketika diserahi
Planific.
pekerjaan baru
Bienvenid
pegawai baru untuk
03 menanyakan masalah tentang 04 kepada mereka kemana harus
meminta keterangan atau bantuan
a
pekerjaan mereka yang baru dalam menyelesaikan masalah yang
mungkin terjadi
Fondos
Menerangkan peraturan dan ketentuan Memberikan pengertian kepada
perusahaan sedemikian rupa sehingga pegawai baru bahwa mereka adalah
05 pegawai baru dapat menghindari
hukuman yang akan terjadi karena
06 bagian yang penting di dalam sebuah
organisasi
Inicio
pelanggaran peraturan yang tidak mereka
ketahui
Pruebas
Manfaat Orientasi
Tareas
1. Mengurangi perasaan diasingkan,
kecemasan, dan kebimbangan pegawai baru
Planific.
2. Dalam waktu yang singkat dapat merasa
menjadi bagian dari organisasi
3. Hasil lain untuk pegawai yang baru
Bienvenid
diorientasikan
a.Cukup baik
b.Tingkat ketergantungannya kecil
a
c.Kecenderungan untuk keluar kecil
d.Mempercepat proses sosialisasi
Fondos
Inicio
Hal – hal yang diperhatikan dan hal – hal yang dihindari dalam orientasi
Tareas
Planific.
Perkenalan
Bienvenid
Sosialisasi Kebijakan
a
Jalur Komunikasi
Fondos
Proses Monitoring
Inicio
02
Pelatihan & Pengembangan
Bienvenid
Inicio Fondos Planific. Tareas Pruebas
a
Pruebas
Pengertian Pelatihan Menurut Para Ahli :
Menurut Barry Chusway (2002:114), pelatihan adalah proses mengajarkan keahlian dan
Tareas
memberikan pengetahuan yang perlu, serta sikap supaya mereka dapat melaksanakan
tanggung jawabnya dengan standar.
Planific.
Menurut Mathis (2002:5), pelatihan adalah suatu proses dimana orang –orang mencapai
kemampuan tertentu untuk membantu mencapai tujuan organisasi. Oleh karena itu, proses
ini terikat dengan berbagai tujuan organisasi, pelatihan dapat dipandang secara sempit
Bienvenid
ataupun luas.
Menurut Amstrong (2000:198, pelatihan adalah konsep terencana yang terintegrasi yang
a
cermat, yang dirancang untuk menghasilkan pemahaman yang diperlukan untuk
meningkatkan kinerja pekerja
Fondos
Menurut Sulistiyani dan Rosidah (2003:175), pelatihan adalah proses sistematis
pengubahan perilaku para karyawan dalam suatu arah guna meningkatkan tujuan organisasi.
Inicio
Pruebas
Tareas
Pengertian Pelatihan
Planific.
Suatu pendidikan jangka pendek untuk mengajarkan
Bienvenid
ilmu pengetahuan keahlian dan keterampilan yang
dibutuhkan untuk melaksanakan tugas dan
a
kewajibannya, sehingga karyawan memberikan
kontribusi terhadap tempat kerjanya.
Fondos
Inicio
Faktor – faktor yang mempengaruhi persyaratan pelatihan
1. Perubahan staf, semakin banyaknya tenaga baru, semakin besar kebutuhan pelatihan dalam
keahlian pekerjaan dan pelatihan untuk pengenalan
2. Perubahan teknologi, sistem dan proses baru akan membutuhkan staf yang benar-benar terlatih
di bidangnya, banyak sistem komputer baru yang gagal bukan karena alasan teknis, tetapi karena
staf belum terlatih bagaimana harus menggunakannya
3. Perubahan pekerjaan, pekerjaan banyak berubah sesuai dengan berubahnya waktu, terutama
perubahan pada organisasi itu sendiri, dan pegawai harus dilatih untuk beradaptasi.
4. Perubahan peraturan hukum, perubahan di bidang hukum atau peraturan pemerintah seringkali
harus melakukan adaptasi terhadap sistem dan pendekatan baru, dan berpengaruh pada hukum
ketenagakerjaan.
5. Perkembangan ekonomi, pada masa resesi, perusahaan sangat berkepentingan mengurangi biaya
pengeluaran dan memaksimalkan produktivitas, yang artinya memiliki staf yang lebih dan
memiliki jumlah keahlian sehingga dapat digunakan secara fleksibel dalam organisasi
6. Pola baru pekerjaan, peningkatan pekerjaan yang berpusat di rumah, contohnya, membuat organisasi dan
pegawainya lebih fleksibel, tetapi memerlukan pendekatan-pendekatan yang berbeda dengan pekerjaan
yang berpusat di kantor, dan mungkin saja menyebabkan kebutuhan akan keahlian yang baru.
7. Tekanan pasar, kebutuhan untuk tetap kompetitif berarti organisasi harus memastikan bahwa pegawainya
mengetahui perkembangan terakhir dan memiliki keahlian untuk berkreasi
8. Kebijakan sosial, privatisasi, contohnya, berarti bahwa pegawai di sektor umum harus mencari keahlian
komersial yang baru
9. Aspirasi pegawai, kebutuhan untuk menarik dan mempertahankan staf dengan kaliber yang sesuai, berarti
bahwa atasan harus menawarkan kesempatan untuk mendapatkan pelatihan dan pengembangan, kegagalan
dalam melaksanakannya akan memberikan kesan yang buruk terhadap organisasi.
10. Variasi kinerja, jika ada variasi yang penting dalam kinerja antara satu bagian dengan bagian yang lain dalam
organisasi, hal ini akan menggambarkan kebutuhan akan pelatihan(meskipun faktor lain akan berpengaruh
juga)
11. Kesamaan dalam kesempatan, organisasi dapat melaksanakan pelatihan untuk memastikan grup tertentu,
seperti orang yang cacat fisik, anggota minoritas etnis, atau wanita, tidak dirugikan. terutama bila itu ada
hubungannya dengan promosi.
Pruebas
Menurut Barry Cushway
(2002:116), secara khusus
pelatihan digunakan untuk :
Tareas
1. Mengembangkan keahlian dan
Planific.
kemampuan individu untuk
memperbaiki kinerja
2. Membiasakan pegawai dengan sistem,
Bienvenid
prosedur, dan metode bekerja yang
baru
a
3. Membantu pegawai dan pendatang
baru menjadi terbiasa dengan
Fondos
persyaratan pekerjaan tertentu dan
persyaratan organisasi
Inicio
Pruebas
Tujuan Pelatihan
Tareas
Meningkatkan penghayatan Meningkatkan ketetapan
jiwa dan ideologi perencanaan SDM
Planific.
Meningkatkan rangsangan
Bienvenid
Meningkatkan produktivitas
karyawan mampu berkinerja
kerja
secara maksimal
a
Fondos
Meningkatkan keselamatan
Meningkatkan kualitas kerja
kerja
Inicio
Prinsip – prinsip pelatihan
1. Participation, artinya dalam pelaksanaan pelatihan para peserta harus ikut aktif karena dengan
partisipasi peserta akan lebih cepat menguasai dan mengetahui berbagai materi yang diberikan.
2. Repetition, artinya senantiasa dilakukan secara berulang karena dengan ulangan-ulangan ini
peserta akan lebih cepat untuk memenuhi dan mengingat apa yang telah diberikan.
3. Relevance, artinya harus saling berhubungan sebagai contoh para peserta pelatihan terlebih
dahulu diberikan penjelasan secara umum tentang suatu pekerjaan sebelum mereka mempelajari
hal-hal khusus dari pekerjaan tersebut.
4. Transference, artinya program pelatihan harus disesuaikan dengan kebutuhan-kebutuhan yang
nantinya akan dihadapi dalam pekerjaan yang sebenarnya.
5. Feedback, artinya setiap program pelatihan yang dilaksanakan selalu dibutuhkan umpan balik
yaitu untuk mengukur sejauh mana keberhasilan dari program pelatihan tersebut.
Metode Pelatihan
Job Instruction
Training
2 Job Rotation (Rotasi 4
Pekerjaan)
Coaching Apprenticeship
(Pelatihan) (Masa Magang)
1 3
Pruebas
Evaluasi Pelatihan:
Tareas
Tingkat Reaksi Tingkat Belajar
01 02
Planific.
Bienvenid
03 Tingkat Tingkah Laku Kerja 04 Tingkat Organisasi
a
Fondos
05 Nilai Akhir
Inicio
Pruebas
Beberapa cara untuk menilai hasil akhir pelatihan :
Tareas
Kuesioner Observasi
01 02
Planific.
Menguji segala sesuatu
Bienvenid
termasuk kemungkinan
03 penggunaan pusat 04 Wawancara
a
pengembangan
Fondos
05 Mengukur perubahan dalam
kinerja
Inicio
● Arti pentingnya pengembangan ● Tujuan pengembangan karyawan
Efisiensi suatu perusahaan tergantung pada baik Untuk memperbaiki efektifitas tugas
buruknya pengembangan anggota organisasi itu
karyawan dalam mencapai hasil – hasil
sendiri. Di dalam perusahaan yang berorientasi
profit, tujuan ini dapat dicapai dengan baik bila kerja yang telah ditetapkan, Perbaikan
karyawannya dilatih secara sempurna. Latihan
yang baik diperlukan setiap saat baik karyawan efektifitas kerja dapat dilakukan dengan
baru maupun karyawan lama.
● Karyawan baru, membutuhkan latihan –latihan cara memperbaiki pengetahuan karyawan,
sebelum menjalankan tugas yang sudah menjadi
keterampilan karyawan maupun sikap
tanggung jawabnya.
● Sedangkan karyawan lama membutuhkan latihan karyawan itu sendiri terhadap tugas –
– latihan karena adanya tuntutan dari tugas
mereka yang sekarang atau mempersiapkan diri tugasnya
karena dipromosikan pada jabatan yang lain.
Metode Pengembangan Karyawan Manajerial
1 2 3
Metode
BebasDiskusi
Riba
THANK YOU!
Bienvenid
Inicio Fondos Planific. Tareas Pruebas
a