Anda di halaman 1dari 17

Semiotika

Riffaterre
&
Strukturalisme
Oleh :

Claude Levi-Strauss
Muhammad Zuhrul Anam
■ Faiza Isna Naziiha
■ Muhammad Zhoafir
■ Robbiah Nurul Islami
■ Putri Ajeng Pangestu
■ Aldrian
■ Danusa Wiwatikta
■ Muhammad Zidan
Sekilas tentang
Semiotika
01 Sekilas tentang
Semiotika 03 strukturalisme
Riffaterre 02 Strukturalisme
04 Claude Levi-Strauss
Table Of Content
Sekilas tentang semiotika

Merupakan salah satu cabang dari banyak


cabang disiplin ilmu pada kajian linguistik,
dan termasuk dari ilmu murni (‫ظريّة‬44‫)ن‬

Linguistik
Murni Terapan Interdisipliner
(‫ظريّة‬44‫)ن‬ (‫طبيقيّا‬444‫)ت‬ (‫جيّا‬4‫ستوا‬4‫)ا‬
■ Fonologi (Suara) ■ Bahasa dalam ■ Sosiolinguitik
■ Morfologi (Morfem & pendidikan ■ Psikolinguistik
Kata) ■ Perolehan bahasa ■ Antropolinguistik
■ Leksikologi (Perbendhr. ■ Pembelajaran bahasa ■ Politikolinguistik
Kata) ■ Evaluasi bahasa ■ Sosiopolitolinguistik
■ Semiotika (Kata sbg.
■ Dll.
Tanda)
Definisi Semiotika
■ Semiotika merupakan cabang ilmu yang mengkaji tanda dan proses

Semiotika Sign yang berhubungan dengan tanda seperti sistem tanda dan proses yang
berlaku bagi penggunaan tanda.
Yunani (Tanda) ■ Dalam kerangka ilmu pengetahuan, semiotik adalah metode untuk
mengkaji cara kerja dan fungsi tanda (sign). Dalam kaitannya dengan
(Semeion objek penelitian, teks merupakan suatu konstruksi dari unsur tanda-
tanda. Keterkaitan antar-tanda itulah yang mampu memberi makna
) yang tepat.

Ciri-Ciri Tanda
by: Zoest
1993
01 02 03 04 05
tanda harus dapat tanda harus bisa merujuk pada sesuatu tanda memiliki sifat sesuatu hanya dapat
diamati agar dapat ditangkap merupakan yang lain. representatif dan sifat ini merupakan tanda
berfungsi sebagai tanda. syarat mutlak. mempunyai hubungan atas dasar satu dan
langsung dengan sifat lain.
interpretatif.
Sejarah Lahir & Tokoh Penting Ilmu
Semiotik
Akuan Dunia Modern
bahwa tokoh utama peletak dasar semiotik adalah Ferdinand De Saussure (1857-
1913). la seorang pengajar linguistik umum di Universitas Jenewa pada tahun
1906.

Yang Pertama Kali Mengenalkan


Semiotika
di antaranya Augustine (397), Albertus Magnus (abad 13), Hobbes (1640) dan
John Locke (1690).

Yang Mengambangkan Semiotika Kontemporer


Ada 2 tokoh :
■ Ferdinand De Saussure (1857-1913), seorang ahli bahasa berkebangsaan Swiss, dan
■ Charles Sanders Peirce (1839-1914), seorang filsuf berkebangsaan Amerika Serikat.

Menurut Alex Sobur


Semiotik moder memiliki 2 bapak, yaitu:
■ Charles Sanders Pierce (1834-1914), dan
■ Ferdinand de Saussure (1857-1913).
Ruang Lingkup Semiotik

Semiotika dibagi menjadi 3


bagian, yaitu:

Semantik Sintaksis Pragmatik


Hubungan antara tanda dan Merupakan cabang dari Merupakan cabang ilmu
hal yang dilihat atau makna. semiotika yang berhubungan bahasa yang mempelajari
dengan sifat formal tanda dan strukturmakna bahasa secara
symbol. eksternal
2

Semiotika Riffaterre
Biografi Riffaterre
Lahir dan
Riwayat
Pendidikannya
Michel Camille Riffaterre lahir di prancis,
20 nov 1924, dan seorang mahasiswa di
Universitas Lyon tahun 1941.

Siapakah Riffaterre ?
Merupakan seorang kritikus sastra
Amerika.

Karya
Pertamanya
Yaitu Le Style des Pleiades de
Gobineau (Kriteria Analisis Gaya
Bahasa).
Teori Semiotika Riffaterre
Mengapa muncul
teorinya? 01 (Taufiq, 2016 :120)
Teori semiotika riffaterre muncul
sebagai wujud penolakan terhadap 03 Bagus atau tidaknya puisi
semiotika Jakobson ditentukan oleh pembaca
puisi, bukan dari ahli bahasa
yang menganalisis puisi
Teori terkhusus pada
?
Yaitu memberi makna karya 02 Riffaterre juga
sastra sebagai sistem-sistem menambahkan
tanda-tanda. 04 Menganggap bahwa analisis ahli
bahasa di satu sisi tidak cukup, namun
di sisi lainnya memiliki kelebihan
dibandingkan dengan kemampuan
seorang pembaca
Penerapan Teori Semiotika
Riffaterre
Riffaterre (1978:1)
Menjelaskan bahwa puisi selalu mengalami
perubahan karena konsep estetik dan mengalami
evolusi sesuai dengan perkembangan zaman, kecuali
1 yakni bahwa puisi menyampaikan pesan secara
tidak langsung.

4 unsur pokok dalam memproduksi makna


1 Pembacaan hermeneutik 3 Hipogram
atau retoaktif

Ketidaklangsungan ekspresi
puisi; pembacaan heuristik dan Matriks, model,
hermeneutik atau retoaktif; 2 varian-varian
4
matriks.
3
Sekilas tentang
Strukturalisme
Strukturalisme, sebagai
sebuah teori sastra,
mempunyai hubungan yang
erat dengan linguistik,
misalnya unsur fonologi
dalam linguistik dapat
membantu teori sastra dalam
menganalisis tingkat suara
dalam karya sastra lisan.
4

Strukturalisme Claude
Levi-Strauss
Biografi Claude Levi-
Strauss
Kelahirannya
Claude Levi-Strauss dilahirkan
di Brussles, Belgia pada tanggal
28 November 1908

Siapakah Riffaterre ?
Merupakan seorang keturunan yahudi, dan
anak seorang pelukis. Dan mengenal linguistik
modern ketika bertemu seorang ahli bahasa
asal Russia yaitu Roman Jackobson
Karya
Terkenalnya
Yaitu sebuah buku yang menjadi sangat
penting di bidang antropologi, berjudul
“Tristes Tropique”
Latar Belakang Pemikiran
Strukturalnya
Berikut merupakan tokoh dan
pemikiran yang mempengaruhi Claude
Levi-Strauss:
1. Geologi
2. Psikoanalisa Simgund Freud
3. Filsafat Karl Marx
4. Seni
5. Antropologi amerika terutama etnologi F.Boas
6. Sosiologi Durkheim dan M.Mauss
7. Linguistik modern F. De Saussure, R. Jacobson,
dan N. Trubetzkoy
Konsep Strukturalisme Claude Levi-Strauss
para ahli antropologi pada saat itu tidak
pernah mempertimbangkan
peranan bahasa yang sebenarnya
PROBLEM sangat dekat dengan kebudayaan Dalam bukunya yang
manusia itu sendiri. berjudul “Trites
Tropique” (1955)
ia menyatakan
bahwa penelaahan
Levi-Strauss
budaya perlu
melahirkan konsep
Strukturalismenya
SOLUTION dilakukan dengan
sendiri akibat
ketidakpuasanya model linguistik.
terhadap
fenomenologi dan
eksistensialisme.
Metode Strukturalisme
Note Claude Levi-Strauss
________
Metodenya
Metode struktural dalam Ada 4 hal penting dari linguistik modern yang dipelajari Levi-Strauss,
linguistik dapat diterapkan yang dianggap dapat diterapkan dalam antropologi, yaitu:
dalam antropologi, karena ada _____
kesamaan ciri antara linguistik • Linguistik struktural beralih dari studi mengenai fenomena linguistik
dan antropologi, yang meliputi yang sadar ke arah penelitian infrastruktur fenomena tersebut yang
3 hal. bersifat tak sadar.
_____ • Linguistik struktural tidak membahas term-term sebagai hal-hal lepas,
tetapi sebaliknya memandang relasi-relasi antara term-term sebagai
● Objek yang diteliti
kesatuan dasar analisisnya.
● Sifat tak sadar dari • Linguistik struktural memasukan konsep sistem dalam analisisnya.
sistem • Linguistik struktural bertujuan menemukan hukum-hukum umum, entah
● Sifat arbitrer melalui induksi atau deduksi, yang memberikan sifat mutlak kepada
(manasuka / hukum-hukum tersebut.
sewenang-wenang)
‫ُش ْك ًرا َكثِ ْي ًرا‬ Do you have any
questions?

Afwan jika ada kesalahan kami dalam


penyampaian materi…

terima kasih <3

Anda mungkin juga menyukai