Anda di halaman 1dari 72

SALAM

&
BAHAGIA
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Damai Sejahtera, Om Swastyastu, Namo Buddhaya,
Salam Kebajikan, Rahayu untuk kita semua"

SALAMA’KI TAPADA SALAMA’


MENCIPTAKAN LINGKUNGAN SEKOLAH YANG AMAN,
NYAMAN, INKLUSIF DAN MENYENANGKAN

Oleh:

ABIDIN RAUKAS

Disampaikan dalam Workshop Peningkatan Kompetensi Kepala Sekolah


yang dilaksanakan 0leh PGRI Kabupaten Wajo dalam rangka HGN dan HUT PGRI ke-77
Tahun 2022
Curriculum vitae
NAMA : ABIDIN RAUKAS, Lahir di Belawa Wajo, 1 Juni 1969
 Tahun 1993 - 2010 sebagai guru di SMPN 2 Maniangpajo
 Tahun 2010 - 2015 sebagai Kepala SMPN 2 Maniangpajo
 Tahun 2015 - 2018 sebagai Kepala SMPN 1 Sengkang
 Tahun 2018 - 2019 sebagai Plt. Kepala SMPN Satap 5 Tanasitolo
 Tahun 2018 sebagai Pengawas SMP Disdikbud Kab. Wajo
 Tahun 2012 s.d 2017 Sebagai Fasilitator Usaid Prioritas
 Instruktur Nasional K.13 Bagi Kepala Sekolah.
 Tahun 2013 sebagai Tim Penilai Angka Kredit Jabatan Fungsional Guru
 Tahun 2020 s,d sekarang sebagai asessor Badan Akreditasi Nasional
 Tahun 2021 s.d sekarang melibatkan diri dalam kegiatan PGP :
 Fasilitator Guru Penggerak Angkatan 2 Kodya Makassar
 Fasilitator Guru Penggerak Angkatan 4 Kab. Wajo
 Fasilitator Guru Penggerak Angkatan 7 Kab. Maros
 Karya Tulis dalam bentuk buku :
1. Kuatkan Karakter; Investasi
2. Pendidikan; Inovasi Tanpa Batas (Tim)
3. Merobek Demokrasi (Tim)
 Tulisan di Media:
 Opini di Harian Fajar, Tribun Timur, dan Harian Saudagar.
 Karya Tulis di Media Dunia Pendidikan.
 Pemenang 1 lomba Jurnalistik Pendidikan Keluarga Tingkat Nasional Tahun 2018.
Tujuan :

Peserta dapat :
1. Mendemonstrasikan pemahaman tentang sekolah
aman, nyaman, inklisif dan menyenangkan.
2. Memiliki inspirasi tentang bagaimana mewujudkan
sekolah aman, nyaman, inklusif dan menyenagkan.
Pendahuluan
Refleksi Awal

Apa yang Bapak/Ibu ketahui tentang sekolah


aman, nyaman, inklusif dan menyenangkan, hal
apa yang sudah dilakukan untuk
mewujudkannya?
Titik-titik kunci kemajuan sekolah:
 Pola pikir/paradigma
….PSP….Kasek
 Whoole school approach
 Jaminan Mutu
 PGP….Konten diri….konten kelas…
konten satuan Pendidikan.
ABIDIN RAUKAS
Untuk dapat mewujudkan visi sekolah
dan melakukan proses perubahan,
maka perlu sebuah pendekatan atau
paradigma. Pendekatan ini dipakai
sebagai alat untuk mencapai tujuan.
INKUIRI APRESIATIF

IA yang berusaha fokus pada


kekuatan yang dimiliki setiap
anggota dan menyatukannya
untuk menghasilkan kekuatan
tertinggi.
ORGANISASI DAN KOMUNITAS
INKUIRI APRESIATIF

Dalam pembelajaran kali ini, kita akan


mengeksplorasi paradigma yang disebut Inkuiri
Apresiatif (IA).

IA dikenal sebagai pendekatan manajemen


perubahan yang kolaboratif dan berbasis
kekuatan.
BAGJA

IA yang di dalam bahasa Indonesia


disebut dengan BAGJA (Buat
Pertanyaan, Ambil Pelajaran, Gali
Mimpi, Jabarkan Rencana, Atur
Eksekusi)
BAGJA

Tahap pertama, Buat Pertanyaan Utama.


Di tahap ini, Anda merumuskan pertanyaan
sebagai penentu arah penelusuran terkait
perubahan apa yang diinginkan atau
diimpikan
BAGJA

Tahap kedua, Ambil Pelajaran. Pada


tahapan ini, Anda mengumpulkan
berbagai pengalaman positif yang telah
dicapai di sekolah dan pelajaran apa
yang dapat diambil dari hal-hal positif
tersebut.
BAGJA

Tahap ketiga, Gali Mimpi. Pada


tahapan ini, Anda dapat menyusun narasi
tentang kondisi ideal apa yang diimpikan
dan diharapkan terjadi di sekolah.
Disinilah visi benar-benar dirumuskan
dengan jelas
BAGJA

Tahap keempat, Jabarkan Rencana. Di


tahapan ini, Anda dapat merumuskan
rencana tindakan tentang hal-hal penting
apa yang perlu dilakukan untuk
mewujudkan visi
BAGJA

Tahapan terakhir, Atur Eksekusi. Di


bagian ini, Anda memutuskan langkah-
langkah yang akan diambil, siapa yang
akan terlibat, bagaimana strateginya, dan
aksi lainnya demi mewujudkan visi
perlahan-lahan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai